Ikuti Kami

Kajian

Marah-marah di Medsos Membatalkan Wudhu?

Marah-marah di Medsos Membatalkan Wudhu?
Marah-marah di Medsos Membatalkan Wudhu?

BincangMuslimah.Com – Zaman dengan teknologi semakin canggih seperti sekarang ini membuat siapa saja bisa mengutarakan perasaan dan apa yang sedang ia alami di media sosial. Baik hal yang disampaikan tersebut positif ataupun negatif, tak terkecuali marah-marah. Tidak jarang keamarahan ini diluapkan di media sosial sebelum melaksanakan shalat. Lantas apakah marah-marah di media sosial (medsos) dapat membatalkan wudhu

Sebagaimana yang sudah diketahui, bahwa salah satu syarat keabsahan shalat adalah suci dari hadas maupun najis yang bisa dicapai dengan cara berwudhu. Namun dalam konteks ini bagaimana jika ada seseorang yang sudah berwudhu dan ingin melaksanakan shalat akan tetapi sebelum mendirikan shalat ia meluapkan emosinya dengan marah-marah di media sosial. Apakah hal tersebut dapat membatalkan wudhu si pelaku?

Untuk menjawab pertanyaan ini, tentunya kita harus mengetahui terlebih dahulu perkara apa saja yang bisa membatalkan wudhu. Hal ini telah dijelaskan oleh para ulama fikih (fuqaha) yang banyak ditulis di dalam kitab-kitab karangan mereka. Salah satunya sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Abu Syuja di dalam kitab Ghayah al-Taqrib halaman 4:

فصل” والذي ينقض الوضوء ستة أشياء: ما خرج من السبيلين والنوم على غير هيئة المتمكن وزوال العقل بسكر أو مرض ولمس الرجل المرأة الأجنبية من غير حائل ومس فرج الآدمي بباطن الكف ومس حلقة دبره على الجديد

Artinya: “Fasal, sesuatu yang membatalkan wudlu’ itu ada 6 perkara. Yakni, sesuatu yang keluar dari 2 jalan (qubul atau dubur), tidur yang tidak dalam keadaan menetap, hilang akal sebab mabuk atau sakit, menyentuhnya laki-laki kepada perempuan ajnabiyah (bukan mahram) tanpa penghalang, menyentuh farji manusia dengan telapak tangan dan menyentuh lingkaran dubur manusia menurut pendapat qaul jadid.”

Baca Juga:  Tata Cara Membayar Fidyah Puasa Ramadhan

Berdasarkan pernyataan tersebut, marah tidak masuk ke dalam kategori hal-hal yang membatalkan wudhu. Sehingga ketika seseorang marah dalam keadaan berwudhu, baik marah secara langsung ataupun di media sosial, tidak akan berpengaruh apapun terhadap keabsahan wudhunya. Sebaliknya, wudhu adalah salah satu alternatif yang diajarkan oleh Rasulullah untuk orang yang sedang marah. Sebagaimana sabda beliau yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud di dalam kitab Sunan Abi Dawud juz 4 halaman 249 No. 4784:

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «‌إِنَّ ‌الْغَضَبَ ‌مِنَ ‌الشَّيْطَانِ، وَإِنَّ الشَّيْطَانَ خُلِقَ مِنَ النَّارِ، وَإِنَّمَا تُطْفَأُ النَّارُ بِالْمَاءِ، فَإِذَا غَضِبَ أَحَدُكُمْ فَلْيَتَوَضَّأْ

Artinya: “Rasulullah saw. bersabda, sesungguhnya marah itu berasal dari syaithon, dan sesungguhnya syaitan itu diciptakan dari api. Sedangkan api dipadamkan dengan air. Oleh karena itu, apabila salah seorang di antara kalian marah, maka hendaklah ia berwudhu.”

Dengan demikian, menjadi jelas bahwa marah-marah di medsos bukanlah suatu hal yang bisa membatalkan wudhu. Melainkan wudhu justru sangat dianjurkan bagi orang yang sedang marah. Namun, lebih mendasar dari itu, sejatinya marah adalah salah satu hal yang diperintahkan oleh Rasulullah untuk tidak dilakukan. Sebagaimana sabda beliau :

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْصِنِي قَالَ لَا تَغْضَبْ فَرَدَّدَ مِرَارًا قَالَ لَا تَغْضَبْ

Artinya: “Dari Abu Hurairah, bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Rasulullah, berilah aku wasiat. Rasulullah bersabda, jangan marah. Lalu laki-laki itu mengulangi perkataannya berkali-kali. Rasulullah bersabda, jangan marah.”

Oleh karena itu, sebagai umat Rasulullah alangkah lebih baiknya kita untuk mengikuti wasiat beliau. Tentu hal ini sulit karena faktanya emosi memang sulit dikendalikan, kita bisa mengikuti anjuran beliau untuk meredam amarah dengan berwudhu.

Baca Juga:  Pendapat Ulama Mengenai Hukum Membasuh Tangan

Semoga bermanfaat. 

Rekomendasi

batas usia membatalkan wudhu batas usia membatalkan wudhu

Batas Usia yang Bisa Membatalkan Wudhu Saat Bersentuhan Kulit dengan Lawan Jenis

batas usia membatalkan wudhu batas usia membatalkan wudhu

Apakah Bersentuhan Tidak Sengaja Membatalkan Wudhu?

keputihan keluar saat shalat keputihan keluar saat shalat

Keputihan Keluar Saat Shalat, Sahkah? Ini Kata Buya Yahya

Bullying Bukan Candaan Bullying Bukan Candaan

Stop Perundungan! Bullying Bukan Candaan

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Mapan Dulu, Baru Nikah! Mapan Dulu, Baru Nikah!

Mapan Dulu, Baru Nikah!

Keluarga

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Keluarga

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect