Ikuti Kami

Kajian

Gambaran Orang yang Gemar Bergosip dalam Peristiwa Mi’raj

vabbing tiktok hukumnya islam
mencampuri urusan orang lain

BincangMuslimah.Com – Peristiwa Isra dan Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad pasca wafatnya Abu Thalib dan Khadijah, istrinya adalah sebuah mukjizat yang luar biasa. Pada saat itu, keimanan para sahabat semakin diuji. Itulah mengapa as-Shiddiq menjadi julukan khusus untuk Abu Bakar karena ia yang kali pertama meyakini kejadiannya. Belum lagi, beberapa gambaran futuristik dalam peristiwa Mi’raj, salah satunya adalah gambaran orang yang gemar bergosip atau ghibah.

Di era gempuran teknologi dan platform media sosial yang dijajaki oleh setiap orang, media untuk membicarakan keburukan orang lain pun makin luas. Orang-orang makin berlomba-lomba mencari keburukan orang lain lalu menjadi bahan perundungan. Seperti Twitter dan Instagram, kedua media sosial ini sangat rentan dengan beredarnya berita gosip.

Algoritma media sosial membuat orang sulit mengontrol apa yang mereka lihat. Hal-hal yang viral sekalipun tak bermutu akhirnya bisa dikonsumsi siapapun, termasuk gosip. Budaya ini akhirnya mengakar. Beda halnya dengan pengungkapan kasus penipuan atau kejahatan yang perlu diketahui oleh publik, fenomena ghibah bahkan fitnah juga ramai dan digemari oleh netizen.

Pada peristiwa Mi’raj yang dialami oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallama adalah persaksian beliau melihat orang-orang yang di dunia sering melakukan ghibah. Termaktub dalam sebuah hadis,

عن أنس بن مالك -رضي الله عنه- مرفوعاً: «لما عُرِجَ بي مَرَرْتُ بقوم لهم أظْفَارٌ من نُحَاسٍ يَخْمِشُونَ وُجُوهَهُمْ وَصُدُورَهُم فقلت: مَنْ هؤُلاءِ يا جِبْرِيل؟ قال: هؤلاء الذين يَأكُلُونَ لحُوم الناس، ويَقَعُون في أعْرَاضِهم

Artinya: Dari Anas bin Mālik -raḍiyallāhu ‘anhu- secara marfū’, “ Ketika aku dinaikkan ke langit, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka mencakar wajah-wajah dan dada-dada mereka sendiri. Maka aku bertanya, “Siapakah mereka ya Jibril?” Dia menjawab, “Mereka adalah orang-orang yang memakan daging-daging manusia (menggunjing) dan mereka menjatuhkan kehormatan-kehormatan manusia.”  (HR. Abu Daud)

Baca Juga:  Berhentilah Membicarakan Keburukan Orang yang Sudah Wafat

Hadis ini merupakan gambaran tentang orang-orang yang gemar bergunjing demi menjatuhkan harga diri orang lain. Di akhirat, mereka adalah orang yang akan mencakar-cakar wajahnya dan dada mereka. Bentuk ghibah saat ini tentu tidak hanya lewat percakapan secara langsung, tapi juga percakapan-percakapan melalui media sosial karena semakin luasnya media komunikasi.

Rasulullah menyebut kegiatan menggunjing dengan frasa “memakan daging manusia” adalah karena Allah menganalogikan perbuatan ghibah dengan memakan daging manusia. Hal itu disebutkan dalam surat al-Hujurat ayat 12, bahkan Allah menyebutnya dengan memakan daging mayit,

 وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ

Artinya: dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik.

Demikianlah penjelasan tentang gambaran orang yang gemar bergosip dalam peristiwa Mi’raj dan betapa hinanya membicarakan keburukan orang lain. Semoga kita senantiasa sibuk mengingat kesalahan sendiri.

Rekomendasi

melebur dosa ghibah doa melebur dosa ghibah doa

Melebur Dosa Ghibah dengan Pujian dan Doa

Dampak Ghibah Saat Puasa Dampak Ghibah Saat Puasa

Ngaji Hadis: Dampak Ghibah Saat Puasa

melebur dosa ghibah doa melebur dosa ghibah doa

Doa Jika Terlanjur Melakukan Ghibah

tetangga beda agama meninggal tetangga beda agama meninggal

Berhentilah Membicarakan Keburukan Orang yang Sudah Wafat

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Surah al-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Muslimah Daily

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect