Ikuti Kami

Ibadah

Doa Jika Terlanjur Melakukan Ghibah

melebur dosa ghibah doa
Credit: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Ghibah atau dalam bahasa populernya menggosip adalah perbuatan yang sulit dihindari. Perkumpulan yang terjadi sering tak luput dari membicarakan keburukan orang lain. Padahal semua tau, betapa dosa ghibah ini tidak main-main. Bagaimana jika sudah terlanjur melakukan ghibah dalam suatu obrolan atau perkumpulan?

Dalam Alquran, ghibah diseumpakan dengan memakan bangkai saudaranya sendiri. Sebagaimana yang Allah firmankan dalam surat al-Hujurat ayat 12,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.

Ayat ini menegaskan tentang dosa mencari-cari kesalahan orang lain dan menggunjing. Manusia memang pada umumnya cenderung mudah sekali melihat kesalahan yang ada pada orang lain tapi sulit menemukan kesalahan pada diri sendiri. Perumpamaan ini mengarah pada perbuatan keji dan menjijikkan, sama halnya dengan ghibah, ia merupakan perbuatan hina.

Selain berusaha untuk menghindari obrolan tidak bermanfaat dan menggunjing orang lain, bagaimana jika kita sudah terlanjur terlibat dalam percakapan itu? Ternyata Rasulullah telah mengajarkan sebuah doa penghapus ghibah yang dibaca setelah melakukan perkumpulan yang di dalamnya terdapat perkataan-perkataan dosa.

Dalam hadis disebutkan,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ مَنْ جَلَسَ فِي مَجْلِسٍ فَكَثُرَ فِيهِ لَغَطُهُ فَقَالَ قَبْلَ أَنْ يَقُومَ مِنْ مَجْلِسِهِ ذَلِكَ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ ‏.‏ إِلاَّ غُفِرَ لَهُ مَا كَانَ فِي مَجْلِسِهِ ذَلِكَ ‏”‏

Baca Juga:  Bolehkah Perempuan yang Istihadah Melakukan Salat Tarawih?

Artinya: dari Abu Hurairah berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallama, “sesiapa yang duduk dalam suatu perkumpulan kemudian di dalamnya banyak melakukan perkataan dosa, maka bacalah doa sebelum berdiri (pergi) dari perkumpulan itu: Subhaanakallahumma wa bihamdika asyhadu an-laa ilaaha illaa anta astaghfiruka wa atuubu ilayka (Maha Suci Engkau dan Maha Terpuji Engkau, aku bersaksi tiada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau, aku memohon ampun dan bertaubat kepadaMu), kecuali akan diampuni dosanya dalam majlis tersebut.

Syekh Syarifuddin at-Thayyibi (W. 1342) mengartikan lafaz “لَغَط” sebagai perbuatan mengolok-olok dan mengucapkan perkataan yang tidak berguna. Maka ghibah juga termasuk di antara perbuatan ini. Untuk itulah, dianjurkan untuk membaca doa ini jika terlanjur melakukan ghibah atau perkataan-perkataan yang tidak berguna.

 

 

Rekomendasi

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Shalat isya sepertiga malam Shalat isya sepertiga malam

Wirid Setelah Shalat Tahajud: Lengkap Latin dan Artinya

Zikir Ketika Angin Kencang

Apakah Sentuhan Suami Membatalkan Wudhu Istri? Ini Pendapat Empat Madzhab Apakah Sentuhan Suami Membatalkan Wudhu Istri? Ini Pendapat Empat Madzhab

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Muslimah Talk

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan

Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan

Ibadah

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan? Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Tanya Ustazah

Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu? Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu?

Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu?

Tak Berkategori

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia

Muslimah Talk

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Pentingnya Musyawarah Bagi Suami Istri sebelum Mengambil Keputusan

Diari

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Mengenang Tuan Guru KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, Pendiri Nahdlatul Wathan

Kajian

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Muslimah Talk

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Kajian

Emma Poeradiredjo, Sosok Perempuan dalam Kongres Pemuda

Kajian

Ummu Sulaim Ummu Sulaim

Parenting Islami : Peran Orangtua dalam Mendidik Anak yang Shalih dan Shalihah

Keluarga

Connect