Ikuti Kami

Kajian

Apa Itu Ghibah? Ini Pengertian, Ciri-ciri, Dalil dan Dosanya

BincangMuslimah.Com – Salah satu perbuatan tercela yang dilarang agama Islam adalah ghibah. Lalu apa itu ghibah? Berikut pengertian ghibah yang telah dijelaskan oleh Rasulullah saw. di dalam hadisnya.

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ ». قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ. قَالَ « ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ ». قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِى أَخِى مَا أَقُولُ قَالَ « إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ ». (رواه مسلم وابو داود والترمذي والنسائي)

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. bertanya, “Apakah kalian tahu apa itu ghibah?” Para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu.” Beliau bersabda, “Engkau menyebut tentang saudaramu yang ia tidak sukai.” Beliau ditanya, “Bagaimana pendapatmu jika apa yang ada pada saudaraku sesuai dengan yang aku katakan?”. Beliau menjawab, “Jika apa yang engkau katakan itu memang benar-benar ada maka engkau telah berbuat ghibah, namun jika tidak maka engkau telah berbuat fitnah.” (H.R. Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi, dan An-Nasa’i)

Imam An-Nawawi di dalam kitab Al-Adzkar menjelaskan bahwa maksud “menyebut tentang seseorang yang ia tidak sukai” itu meliputi banyak hal. Baik hal yang dighibahkan itu tentang bentuk fisiknya (body shaming), agamanya, kehidupan duniawinya, dirinya, kepribadiannya, hartanya, orang tuanya, anaknya, pasangannya, pembantunya, bajunya, gerak geriknya, diamnya, maupun yang lainnya.

Baik cara ghibahnya itu dengan menggunakan kata-kata, kode-kode, maupun isyarat dengan tangan, mata, kepala, atau yang lainnya. Bahkan imam Al-Munawi di dalam Kitab Faidul Qadir mengatakan “di dalam hati” juga, semuanya termasuk ghibah.

Pada hadis tersebut juga menunjukkan bahwa ghibah itu berlaku baik orang yang dibicarakan tidak ada di situ maupun ada di situ. Hanya saja, ada yang mengartikan ketika orang yang dibicarakan itu tidak ada, oleh sebab itu maka disebut ghibah yang berasal dari kata ghaib (tidak ada).

Baca Juga:  Mencampuri Urusan Orang Lain di Medsos Termasuk Ghibah

Dengan demikian, maka membicarakan, ngomongin, gosipin, maupun ghibahin orang lain itu tidak diperkenankan. Meskipun apa yang kita bicarakan tentangnya memang benar-benar ada pada diri orang tersebut. Namun, jika hal itu tidak terbukti ada pada diri orang tersebut, maka disebut fitnah; lebih kejam dari pada pembunuhan.

Saking tegasnya Rasulullah saw. terkait dengan ghibah, beliau pernah menegur sayyidah Aisyah r.a. yang pernah membicarakan tentang fisik Shafiyyah.

عن عَائِشَةَ قَالَتْ قُلْتُ لِلنّبِيّ صلى الله عليه وسلم: حَسْبُكَ مِنْ صَفِيّةَ كَذَا وَكَذَا، قال غَيْرُ مُسَدّدٍ: تَعْني قَصِيرَةً، فقَالَ: “لَقَدْ قُلْتِ كَلِمَةً لو مزجت بماء البحر لَمَزَجَتْهُ”، قالت وَحَكَيْتُ لَهُ إِنْسَاناً، فقالَ: ” مَا أُحِبّ أَنّي حَكَيْتُ إِنْسَاناً وَإِنّ لِي كَذَا وكَذَا”  رواه أبو داود.

Dari Aisyah r.a. ia berkata, aku berkata kepada Nabi saw., “Cukuplah Shafiyyah bagimu seperti ini dan seperti ini- maksudanya pendek-. Beliau bersabda, “Sungguh engkau tekah mengatakan suatu kalimat, sekiranya itu dicampur dengan air laut maka ia akan dapat menjadikannya berubah tawar (merusaknya).” Aisyah berkata, “Aku juga pernah menceritakan orang lain kepada beliau, tetapi beliau balik berkata, “Aku tidak menceritakan perihal orang lain meskipun aku diberi begini dan begini.” (H.R. Abu Daud)

Demikianlah penjelasan tentang ghibah dari Rasulullah saw. Semoga kita dijauhkan dari hal-hal tersebut. Amiin. Wallahu’alam bishshawab.

Rekomendasi

menjaga lisan Imam al-Ghazali menjaga lisan Imam al-Ghazali

Pentingnya Menjaga Lisan Menurut Imam al-Ghazali

melebur dosa ghibah doa melebur dosa ghibah doa

Melebur Dosa Ghibah dengan Pujian dan Doa

Dampak Ghibah Saat Puasa Dampak Ghibah Saat Puasa

Ngaji Hadis: Dampak Ghibah Saat Puasa

vabbing tiktok hukumnya islam vabbing tiktok hukumnya islam

Gambaran Orang yang Gemar Bergosip dalam Peristiwa Mi’raj

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

Komentari

Komentari

Terbaru

Niat puasa malam hari Niat puasa malam hari

Mengapa Niat Puasa Boleh Dilakukan sejak Malam Hari?

Ibadah

Peran Perempuan Turunnya Alquran Peran Perempuan Turunnya Alquran

Peran Perempuan dalam Peristiwa Turunnya Alquran

Khazanah

suntik vitamin saat puasa suntik vitamin saat puasa

Hukum Suntik Vitamin, Gizi dan Infus saat Puasa?

Kajian

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

mengqadha puasa orang meninggal mengqadha puasa orang meninggal

Cara Mengqadha Puasa Orang yang Sudah Meninggal

Kajian

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan Keutamaan Melaksanakan I’tikaf Ramadhan

Keutamaan Melaksanakan I’tikaf di Bulan Ramadhan

Kajian

doa nuzulul quran diamalkan doa nuzulul quran diamalkan

Doa Nuzulul Quran yang Bisa Diamalkan

Ibadah

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Trending

doa terhindar dari keburukan doa terhindar dari keburukan

Doa yang Diajarkan Rasulullah kepada Aisyah Agar Terhindar Keburukan

Ibadah

perempuan tulang punggung keluarga perempuan tulang punggung keluarga

Dua Pahala yang Dijanjikan untuk Perempuan yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Kajian

Dalil Kewajiban Puasa Ramadhan dalam Al-Qur’an dan Hadis

Ibadah

Hijab Menurut Murtadha Muthahhari Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Konsep Hijab Menurut Murtadha Muthahhari

Kajian

Doa Setelah Shalat Witir

Ibadah

Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan Zainab Fawwaz Penggerak Pembebasan

Zainab Fawwaz, Penggerak Pembebasan Perempuan Mesir

Khazanah

Mengapa Masih Ada Maksiat di Bulan Ramadhan Padahal Setan Dibelenggu?

Kajian

Kitab Manbaussa'adah bekal pernikahan Kitab Manbaussa'adah bekal pernikahan

Kitab Manbaussaadah: Bekal dan Persiapan Menuju Pernikahan

Keluarga

Connect