Ikuti Kami

Kajian

Melebur Dosa Ghibah dengan Pujian dan Doa

melebur dosa ghibah doa
Credit: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Manusia memang diciptakan dengan tidak sempurna, banyak kesalahan dan kekurangan yang diharapkan mendatangkan nilai hikmah lainnya. Namun banyak manusia yang lebih cenderung memandang keburukan daripada kebaikan. Seperti selalu mempermasalahkan kesalahan orang lain dengan membicarakannya lebih dari sekali dalam sehari, terlebih jika  banyak tersambung dengan berbagai platform digital yang semakin mudah untuk mengerti berbagai permasalahan hidup orang lain. 

Jika kita terlalu cenderung pada keburukan orang lain, kemudian menceritakan dan menjelaskan kembali keburukan tersebut pada orang lain, maka yang kita dapat adalah waktu yang diganjar dengan tumpukan dosa. Mengapa demikian? Karena perbuatan tersebut tergolong pada ghibah (menggunjing). Penyebutan tersebut juga senada dengan penjelasan Rasulullah dalam hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari Muslim;


عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتَدْرُونَ مَا الْغِيبَةُ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ قِيلَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ كَانَ فِي أَخِي مَا أَقُولُ قَالَ إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدْ اغْتَبْتَهُ وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ

Artinya: Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. pernah bertanya: “Tahukah kamu, apakah ghibah itu?” Para sahabat menjawab; ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Kemudian Rasulullah saw. bersabda: ‘Ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.’ Seseorang bertanya; ‘Ya Rasulullah, bagaimanakah menurut engkau apabila orang yang saya bicarakan itu memang sesuai dengan yang saya ucapkan? ‘  Beliau berkata: ‘Apabila benar apa yang kamu bicarakan itu ada padanya, maka berarti kamu telah menggunjingnya. Dan apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah membuat-buat kebohongan terhadapnya.’ 

Kegiatan ghibah (menggunjing) ini bisa menyangkut perihal keadaan jasmani, nasab-keluarga, pekerjaan, ibadah dan juga lainnya yang terlihat buruk di mata manusia. Ayat Alquran Q.S Al Hujurat;12 sudah jelas melarangnya, namun rupanya ghibah ini sering terlaksana dengan tanpa niat, atau tiba-tiba saja terseret suasana karena banyak faktor yang mendukung. Karenanya penting untuk kita mencari solusi bagaimana cara melebur dosa ghibah yaitu dengan memberi pujian dan doa kepada yang menjadi objek ghibah. Muhammad ibn Muhammad al-Husaini al-Murtadha al-Zabidi menjelaskan dalam kitab Ithaf as-Sadah al-Muttaqin

Baca Juga:  Niat Puasa Muharram Lengkap dengan Arti dan Keutamaanya

كفارة أكل لحم أخيك أن تثني عليه وتدعو له بخير

Kafarat (penebus dosa) memakan daging saudaramu (ghibah) adalah memujinya dan mendoakan kebaikan untuknya.

Jika sering lalai menceritakan keburukan orang lain, maka kita juga dianjurkan untuk sering memuji dan mendoakan kebaikannya. Karena dengan demikian, insya Allah dosa ghibah-nya bisa dimaafkan dan dilebur oleh Allah sang Maha Pemberi Maaf. Jika sudah lengkap memuji dan mendoakan, maka langkah selanjutnya adalah menjaga diri agar tidak tergelincir dalam jurang yang sama.

Langkah awal untuk menghindari lingkaran ghibah adalah menghindari orang-orang yang senang ghibah, kemudian jauhkan lingkaran mereka dari lingkungan kita yang sudah sehat. Langkah yang sedikit berat, namun pasti ada kabar Bahagia dengan segudang hikmah dan pahala bagi siapapun yang bisa meninggalkannya. 

Demikian cara melebur dosa apabila terlanjur melakukan ghibah yaitu dengan melemparkan pujian dan doa untuk objek yang dighibahi. Akan tetapi, berusahalah sekuat mungkin untuk menghindari perbuatan ini.

Editor: Zahrotun Nafisah

Rekomendasi

Kesalehan dan Domestikasi Perempuan Kesalehan dan Domestikasi Perempuan

Halal Lifestyle; Tawaran Gaya Hidup untuk Muslim Perkotaan

memelihara semangat setelah ramadhan memelihara semangat setelah ramadhan

Tips Memelihara Semangat Ibadah Setelah Ramadhan

Hikmah puasa Turunnya Alquran Hikmah puasa Turunnya Alquran

Hikmah Disyariatkannya Puasa di Bulan Turunnya Alquran

keutamaan sedekah bulan ramadhan keutamaan sedekah bulan ramadhan

Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect