Ikuti Kami

Kajian

Berhentilah Membicarakan Keburukan Orang yang Sudah Wafat

tetangga beda agama meninggal
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Kasus kekerasan seksual dan bunuh diri yang menimpa saudari Novia Widyasari Rahayu ternyata banyak dipandang dengan pandangan tidak simpati. Sebagian orang justru sibuk mengulik kesalahan di masa lalu, bahkan hal-hal yang sebenarnya tak perlu dipermasalahkan. Padahal Islam sendiri jelas melarang umatnya membicarakan keburukan orang yang masih hidup, terlebih lagi yang sudah wafat.

Larangan tersebut berdasarkan beberapa hadis tentang ketidakbolehan melakukan perbuatan zalim dan kewajiban memohon maaf kepada yang bersangkutan. Begini hadisnya,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلَمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ الْيَوْمَ قَبْلَ أَنْ لَا يَكُونَ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلَمَتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ فَحُمِلَ عَلَيْهِ

Artinya: dari [Abu Hurairah radliallahu ‘anhu] berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa yang pernah berbuat aniaya (zhalim) terhadap kehormatan saudaranya atau sesuatu apapun hendaklah dia meminta kehalalannya (maaf) pada hari ini (di dunia) sebelum datang hari yang ketika itu tidak bermanfaat dinar dan dirham. Jika dia tidak lakukan, maka (nanti pada hari qiyamat) bila dia memiliki amal shalih akan diambil darinya sebanyak kezholimannya. Apabila dia tidak memiliki kebaikan lagi maka keburukan saudaranya yang dizholiminya itu akan diambil lalu ditimpakan kepadanya” (HR. Bukhari)

Seorang muslim yang telah melakukan kesalahan pada saudaranya, hendaklah meminta maaf saat di dunia. Sebab, jika tak kunjung meminta maaf saat di dunia, kelak di akhirat amal baiknya akan diambil untuk menebus kesalahannya di dunia. Jika kebaikannya sudah habis, keburukan orang yang dibicarakannya yang akan ditimpakan kepadanya.

Baca Juga:  Penyebab Seseorang Melakukan Ghibah

Terlebih seseorang yang membicarakan orang yang sudah wafat, tidak akan mungkin dimintai maaf dan kehalalannya atas kezaliman yang dilakukan. Semenjak kasus pemerkosaan, aborsi paksa, dan bunuh diri yang dialami oleh Novia, tidak sedikit yang justru menjadikan ini sebagai momen untuk menyudutkannya.

Cuitan lama atau tulisan lama yang ditulis oleh Novia masih saja diulik dan dicari kesalahannya. Mereka yang melakukan itu bahkan dari golongan yang mengaku membela agama. Bukankah tidak pantas hal itu dilakukan?

Padahal, Allah akan merahmati siapapun hambaNya yang mau menyelesaikan urusannya dengan orang lain sebelum ajalnya menjemput. Allah akan merahmati seseorang yang dizalimi lalu dimintai maaf dan ia memaafkannya. Karena urusan manusia dengan manusia hanya akan selesai melalui jalur manusia. Sebagaimana hadis Rasulullah yang hampir memiliki makna yang sama dengan hadis sebelumnya,

عنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَحِمَ اللَّهُ عَبْدًا كَانَتْ لِأَخِيهِ عِنْدَهُ مَظْلَمَةٌ فِي عِرْضٍ أَوْ مَالٍ فَجَاءَهُ فَاسْتَحَلَّهُ قَبْلَ أَنْ يُؤْخَذَ وَلَيْسَ ثَمَّ دِينَارٌ وَلَا دِرْهَمٌ فَإِنْ كَانَتْ لَهُ حَسَنَاتٌ أُخِذَ مِنْ حَسَنَاتِهِ وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ حَمَّلُوا عَلَيْهِ مِنْ سَيِّئَاتِهِمْ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ غَرِيبٌ مِنْ حَدِيثِ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ وَقَدْ رَوَاهُ مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ سَعِيدٍ الْمَقْبُرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَحْوَهُ

Artinya: dari Abu Hurairah berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Salam bersabda: “Allah memberikan rahmat kepada seorang hamba yang dizhalimi harga diri dan hartanya oleh saudaranya, kemudian dia (yang zhalim) mendatanginya dan dia (yang dizhalimi) merelakannya sebelum meninggal, tidak ada balasan uang dinar maupun dirham (di akhirat), jika dia (orang yang dizhalimi) memiliki kebaikan niscaya akan dipenuhi kebaikannya namun jika tidak mempunyai kebaikan maka (dosa dosa yang zhalimi) akan di berikan kepadanya (orang yang menzhalimi).” Abu Isa berkata: Hadis ini hasan shahih gharib dari hadis Sa’id Al Maqburi, [Malik bin Anas] telah meriwayatkannya dari [Sa’id Al Maqburi] dari [Abu Hurairah] dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Salam dengan hadis yang semakna.

Baca Juga:  Keutamaan Menjenguk Orang Sakit dalam Islam

Begitu juga seperti yang dikatakan oleh Syekh Ali al-Qari` (W. 1606 M) dalam kitabnya, Mirqotul Mafatih,

غيْبَةُ الْمَيِّتِ أَشَدُّ مِنَ الْحَيِّ، وَذَلِكَ  لِأَنَّ عَفْوَ الْحَيِّ وَاسْتِحْلَالَهُ مُمْكِنٌ وَمُتَوَقَّعٌ فِي الدُّنْيَا، بِخِلَافِ الْمَيِّتِ

Membicarakan keburukan orang yang sudah wafat jauh lebih buruk daripada membicarakan yang masih hidup. Karena permohonan maaf dari yang masih hidup dan memohon kehalalannya masih mungkin dilakukan dan diharapkan di dunia. Berbeda dengan (memohon maaf dan kehalalan) dari yang sudah meninggal.

Maka berhentilah membicarakan keburukan orang yang sudah wafat karena tidak akan mungkin memohon permintaan maaf kepada mereka. Doakan hal-hal baik untuknya, agar tenang di sana.

Rekomendasi

perempuan meninggal melahirkan syahid perempuan meninggal melahirkan syahid

Apakah Perempuan yang Meninggal karena Melahirkan Dihukumi Syahid?

melebur dosa ghibah doa melebur dosa ghibah doa

Melebur Dosa Ghibah dengan Pujian dan Doa

Dampak Ghibah Saat Puasa Dampak Ghibah Saat Puasa

Ngaji Hadis: Dampak Ghibah Saat Puasa

vabbing tiktok hukumnya islam vabbing tiktok hukumnya islam

Gambaran Orang yang Gemar Bergosip dalam Peristiwa Mi’raj

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Rangkaian Acara Maulid yang Sesuai Syariat Rangkaian Acara Maulid yang Sesuai Syariat

Rangkaian Acara Maulid yang Sesuai Syariat

Ibadah

Hikmah Sumpah Surah Al-Fajr Hikmah Sumpah Surah Al-Fajr

Surah al-Mujadilah: Khaulah binti Tsa’labah, Perempuan di Balik Turunnya Ayat Zhihar

Kajian

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

Alaa Salah, Perempuan Simbol Revolusi Sudan yang Diharapkan Meraih Nobel Perdamaian

Kajian

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Biografi Ning Amiroh Alauddin Biografi Ning Amiroh Alauddin

Pendidikan Kesehatan Reproduksi untuk Kemaslahatan Berkelanjutan

Muslimah Daily

Mengintip Dugaan Penyebab Laki -Laki Acap Kali Jadi Pelaku KDRT

Muslimah Talk

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi

Mariam al-‘Ijliya al-Asturlabi: Ilmuwan Muslimah Berpengaruh di Balik Astrolab

Muslimah Talk

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Pratiwi Sudarmono Pratiwi Sudarmono

Pratiwi Sudarmono: Muslimah, Putri Ningrat dan Astronot Pertama Asia

Muslimah Talk

Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan

Haruskah Perempuan Mengembalikan Cincin Tunangan Jika Pernikahan Batal?

Kajian

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Connect