Ikuti Kami

Muslimah Talk

Ummu Ri‘lah al-Qusyairiyah, Pejuang Hak Perempuan di Masa Rasulullah

Ummu Ri‘lah al-Qusyairiyah
foto: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Salah satu tokoh perempuan inspiratif pada generasi awal Islam yang berani menyuarakan tentang hak-hak perempuan adalah Ummu Ri’lah al-Qusyairiyah. Tidak hanya itu, ia juga dikenal sebagai pribadi yang loyal kepada keluarga Nabi Muhammad saw. dan pandai menjalankan diplomasi.

Dalam suatu riwayat, Ummu Ri’lah dikenal sebagai muslimah yang cukup menonjol,  baik secara pemikiran maupun sikap. Ia bahkan tak segan untuk bertanya langsung kepada Rasulullah mengenai hal-hal yang meresahkan diri dan pikirannya. 

Terdapat hadis riwayat Ibnu Abbas yang mengisahkan kisah Ummu Ri‘lah al-Qusyairiyah. Ketika itu Ummu Ri’lah datang menghadap Nabi Muhammad lalu berkata: “Assalamu ‘alaika yaa Rasulullah. Kami para perempuan selalu tertutup di balik tirai rumah, tempat sarung-sarung suami (menemani tidur suami), mendidik anak-anak, sementara kami tidak memiliki tempat bersama para tentara. Maka ajarilah kami sesuatu yang dengannya kami bisa mendekatkan diri kepada Allah.” 

Rasulullah kemudian memerintahkan, “Berdzikirlah kalian sepanjang siang dan malam, tahanlah pandangan dan kecilkan suara.” 

Mendengar jawaban Rasul tersebut, kemudian dia bertanya kembali, “Wahai Rasulullah, saya seorang perias, selalu merias para istri untuk suami mereka. Apakah itu adalah perbuatan yang dosa sehingga saya harus menghentikannya?” 

Nabi menjawab: “Wahai Ummu Ri‘lah, buatlah mereka bersolek dan hiasilah para perempuan juga jika belum mendapat jodoh.”

Lama Ummu Ri‘lah menghilang selama hidup Rasulullah dan baru terlihat kembali di Madinah setelah Nabi wafat. Dia merasakan kesedihan yang teramat dalam atas wafatnya Nabi Muhammad. Ummu Ri‘lah lalu membawa Sayyidina Hasan dan Husain mengelilingi lorong-lorong kota Madinah sambil menangis dan melantunkan sebuah syair: 

“Wahai rumah Fathimah yang halamannya selalu damai. Sekarang, rumah tersebut membangkitkan kesedihanku setelah sekian lama saya hidup di rumah tersebut. Sejak itu, tak satupun rumah di setiap sudut kota Madinah terlepas dari tangis dan duka.” 

Baca Juga:  Asma binti Abu Bakar: Perempuan di Balik Hijrahnya Rasulullah

Apa yang diungkapkan oleh Ummu Ri’lah kepada Rasulullah di atas adalah keresahan perempuan yang cenderung hanya bisa beribadah terbatas di sekitar rumah. Mereka tidak mendapat porsi besar di jajaran militer. Sementara para pria bisa berjihad di medan perang dan mendapatkan jaminan pahala yang begitu agung.

Akan tetapi, agama Islam yang dibawa Rasulullah sangat menghargai setiap amal pekerjaan apapun yang ditunaikan oleh umatnya. Jihad yang bernilai besar pahalanya memang identik dengan kaum laki-laki yang secara fisik memiliki kekuatan lebih. Namun, hal ini tidak berarti bahwa perempuan tidak bisa berjihad dan tidak memiliki kesempatan untuk mendapat pahala yang setara dengannya.

Seperti Ummu Ri‘lah yang pekerjaannya merias para perempuan, meskipun sepertinya dianggap orang-orang sebagai pekerjaan remeh, namun di mata Rasulullah nilainya seperti berjihad di jalan Allah. Begitu juga dengan berzikir, menahan pandangan, dan mengecilkan suara yang memiliki nilai sama dengan berjihad. 

Beberapa amal kebaikan tersebut memang tidak meneteskan darah seperti berperang. Namun, untuk mengerjakannya dengan istiqamah tentu tidak mudah dan membutuhkan perjuangan (mujahadah) yang besar. Oleh karena itu, Rasulullah menggolongkan amalan tersebut sama dengan pahala jihad fi sabilillah. Wallahu a’lam.[]

Rekomendasi

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Benazir Buttho: Perdana Menteri Muslimah Pertama di Dunia

Lies Marcoes Natsir: Cita-cita Islam Adalah Kesetaraan

Pengalaman Saya Mendampingi Perempuan Inspirasi Indonesia Selama di Maroko

Ditulis oleh

Khadimul 'Ilmi di Yayasan Taftazaniyah

Komentari

Komentari

Terbaru

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam! Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Muslimah Talk

pelestarian lingkungan alquran hadis pelestarian lingkungan alquran hadis

Upaya Pelestarian Lingkungan dalam Alquran dan Hadis

Kajian

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera  Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

Muslimah Talk

Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme

Aleta Baun, Aktivis Ekofeminisme dari Timur Indonesia

Muslimah Talk

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Berita

memberi daging kurban nonmuslim memberi daging kurban nonmuslim

Hukum Menerima Bantuan dari Non Muslim Saat Bencana

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect