Ikuti Kami

Berita

Kiprah Paus Fransiskus dalam Mengadvokasi Kasus Kekerasan Seksual

satuharapan.com

Bincang Muslimah.Com- Paus Fransiskus mempunyai peran besar dalam mengadvokasi kasus-kasus kekerasan seksual. Pelecehan dan skandal seksual dalam gereja pernah menjadi topik hangat perbincangan. Berkaitan dengan kedatangan Paus ke Indonesia pada 3-6 September yang bertujuan untuk membangun relasi auntuk meredam ketegangan antara Islam dan Kristen.

Di masa awal kePausan, Paus Fransiskus langsung berhadapan dengan banyaknya jumlah kasus pelecehan seksual. Persoalan kekerasan seksual di USA berawal dari koran Boston Globe yang mengadakan investigasi tentang kasus pelecehan seksual. Pelaku kasus ini adalah para imam dengan  sasaran anak-anak yang terjadi di Keuskupan Agung Boston.

Persentase Kasus Pelecehan Seksual

Dalam jurnal berjudul ‘Krisis Sexual Abuse Di USA dan Pembelajaran Bagi Gereja Indonesia’. Penelitian yang berlangsung selama 25 tahun dari fasilitas klinik psikologi untuk para imam dan biawan/wati yang berjumlah sekitar 1.322. sekitar 2,7% kasus pelecehan seksual pada anak-anak di bawah 18 tahun, dan 61% imam tidak terlibat kasus seksual.

Penelitian lain di USA menyebutkan pada tahun 1960-2004 ada sekitar 800 kasus pelecehan seksual pada anak. Terdapat setidaknya 300 imam yang telah melakukan pelecehan seksual pada anak-anak. Plante (1999) menggabungkan penelitian dari klinik rehabilitasi Kanada dan data para peneliti di Amerika, dia menyimpulkan bahwa ada sekitar 6% imam terlibat dalam kasus pelecehan. Artinya ada sekitar 900 imam terlibat dalam kasus pelecehan mulai dari tahun 1950 – 1999.

Data terakhir tahun 2018 menunjukkan ada sekitar 300 imam di Keuskupan Philadelphia telah melakukan pelecehan seksual pada sekitar 1000 anak-anak dari tahun 1940-2018.

Menyikapi persoalan kekerasan seksual, terhitung beberapa kali Paus Fransiskus bertemu dang korban pelecehan seksual dari berbagai negara. Tahun 2014, Paus bertemu dengan 6 orang korban pelecehan di Vatikan dan mengadakan misa bersama mereka.

Baca Juga:  Persahabatan Antara Aisyah dan Perempuan Yahudi

Tahun 2016, Paus bertemu dengan 5 korban (3 laki-laki dan 2 perempuan) di seminari St. Karolus Boromeus, Philadelphia. Dalam pertemuan tersebut Paus meminta maaf pada koban. Dalam pertemuan itu memberi kesempatan bagi Paus Fransiskus untuk mendengar secara langsung bagaimana korban mengalami penderitaan emosional dan sosial.

Sikap Paus Fransiskus pada Kasus Pelecehan Seksual

Pada tanggal 20 Agustus 2018, Paus mengeluarkan surat ‘To the people of God’ sebagai refleksi dan tanggapan Gereja atas kasus USA. Dalam teks surat tersebut, Paus meminta semua umat Kristiani untuk berusaha mengakhiri budaya klerikalisme. Paus juga meminta kepada umatnya untuk berdoa dan berpuasa.

Dalam penelitian ‘Memaknai Seksualitas dan Katolik dalam Konteks Skandal Seksual Para Imam’, Paus Fransiskus mengeluarkan surat pada tanggal 7 Mei 2019. Surat itu menjadi suatu norma yang berlaku umum bagi Gereja Katolik dalam melihat akan persoalan tentang pelecehan seksual yang dilakukan oleh para klerikal maupun kaum religius. Dalam dokumen tersebut mengatakan bahwa Para Uskup dan Pemimpin Tarekat bertanggungjawab atas tindakan mereka yang berani menyembunyikan kasus penyalahgunaan seksual para imam. Ia yang seharusnya melindungi para korban, malah justru melindungi para tersangka pelaku

Paus Fransiskus juga membuat ketentuan baru di bagian pidana yang merevisi dari Kitab Hukum Katolik di Vatikan terhadap pelecehan seksual. Baik kasus-kasus oleh para pastor maupun kaum awam yang melakukannya. Paus mengeluarkan Undang-Undang terbaru yang menyatakan bahwa pelecehan seksual masuk dalam kategori sebagai kejahatan terhadap kehidupan, martabat, dan kebebasan pribadi manusia. Kasus pelecehan seksual tidak lagi terdaftar sebagai pelanggaran selibat.

Dalam Motu Proprio Vox Estis Lux Mundi (Kamu adalah Terang Dunia), Paus menetapkan norma-norma umum yang berlaku bagi gereja universal. Yakni tentang prosedur baru melaporkan dan memproses kasus pelecehan seksual di dalam gereja. Gereja telah berkomitmen untuk memastikan para korban dan keluarga korban yang dirugikan dan memperlakukan dengan martabat dan hormat.

Baca Juga:  Nyai Badriyah Fayumi, Penafsir Muslim Keadilan Gender

Itulah peran penting Paus Fransiskus dalam mengadvokasi kasus kekerasan seksual. Gereja-gereja di Indonesia juga harus menerapkan peraturan dari Paus tentang pelecehan seksual. Pedoman dan norman yang jelas bisa membantu para uskup dalam mengambil tindakan para pelaku kekerasan seksual.

Selamat datang Paus Fransiskus di Indonsesia.

Rekomendasi

Syekh Ahmad Thayyib dan Paus Fransiskus Role Model Dalam Beragama

satuharapan.com satuharapan.com

Paus Fransiskus: Bhinneka Tunggal Ika adalah Kekayaan Terbesar Indonesia

Bolehkah Non-Muslim Masuk ke Masjid?

catholicnewsagency.com catholicnewsagency.com

Pandangan Paus Fransiskus tentang Anak-Anak

Ditulis oleh

Mahasiswi Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah dan Pegiat Sastra Arab dan Gender Islam.

Komentari

Komentari

Terbaru

Retno Marsudi: Diplomat Handal dengan Segudang Prestasi

Diari

Cara mendidik anak Nabi Ibrahim Cara mendidik anak Nabi Ibrahim

Teladan Rasulullah Sebagai Kepala Keluarga

Khazanah

Bolehkah Perempuan Haid Membaca Maulid? Bolehkah Perempuan Haid Membaca Maulid?

Bolehkah Perempuan Haid Membaca Maulid?

Kajian

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

Tafsir Surah al-Ahzab Ayat 21: Rasulullah Teladan Bagi Manusia

Khazanah

Etika Mengadakan Acara di dalam Masjid

Kajian

Ummu Sulaim Ummu Sulaim

Ibu Sempurna dalam Pandangan Masyarakat

Diari

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Kisah Nabi Muhammad Bergurau Dengan Istrinya

Keluarga

Trending

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Menghisap Kemaluan Suami

Kajian

doa baru masuk islam doa baru masuk islam

Doa yang Diajarkan Rasulullah pada Seseorang yang Baru Masuk Islam

Ibadah

Doa Nabi Adam dan Siti Hawa saat Meminta Ampunan kepada Allah

Ibadah

Doa menyembelih hewan akikah Doa menyembelih hewan akikah

Doa yang Diucapkan Ketika Menyembelih Hewan Akikah

Ibadah

Murtadha Muthahhari: Perempuan Butuh Kesetaraan, Bukan Keseragaman

Kajian

Mengeraskan Bacaan Niat Puasa Mengeraskan Bacaan Niat Puasa

Doa Qunut: Bacaan dan Waktu Pelaksanaannya

Ibadah

Khalil Gibran dan Cintanya yang Abadi

Diari

mona haedari pernikahan anak kdrt mona haedari pernikahan anak kdrt

Suami Boleh Saja Memukul Istri, Tapi Perhatikan Syaratnya!

Kajian

Connect