Ikuti Kami

Kajian

Hukum Berkumur saat Melaksanakan Ibadah Puasa

Hukum Berkumur Melaksanakan Puasa
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Wudhu dapat dilakukan sesuai kebutuhan dari kegiatan yang beragam. Wudhu hukumnya wajib apabila akan melaksanakan shalat. Di sisi lain, wudhu hukumnya sunnah bila dilakukan saat akan tidur, berhubungan badan dengan pasangan sah, hendak bepergian, dan lainnya. Namun, berkumur dalam urutan gerakan wudhu saat puasa mempunyai ketentuan berbeda. Lantas, apa hukum berkumur di dalam wudhu saat melaksanakan puasa?

Hal ini berhubungan dengan beberapa pendapat ulama yang mengatakan tindakan memasukkan sesuatu ke dalam tubuh secara sengaja dapat membatalkan puasa. Di antara beberapa bagian tubuh yang dibasuh saat berwudu, seperti; berkumur dan memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq). Kedua hal tersebut yang membedakan wudhu ketika puasa dan di luar waktu puasa. Karena berkumur tidak termasuk rukun wudhu. Kumur ketika wudhu hukumnya sunnah, sama halnya seperti; berdoa setelah wudhu dan memasukkan air ke dalam hidung (istinsyaq).

Menurut pendapat, Ustaz Mahbub Ma’afi Ramdlan dalam situs web resmi Kementerian Agama RI, berkumur ketika wudhu tidak membatalkan puasa, selama tidak ada air yang tertelan. Tetapi, karena dikhawatirkan ada air yang tertelan secara tidak sengaja. Maka, sebagian ulama menganjurkan untuk menghindarinya. Oleh sebab itu, wudhu saat puasa lebih dianjurkan dilakukan tanpa berkumur. Zakariya al-Anshari, dalam Asna al-Mathalib Syarh Raudl ath-Thalib, mengatakan bahwasannya orang yang sedang puasa disunnahkan untuk tidak berkumur dengan sungguh-sungguh.

 Namun, berkumur dengan sungguh-sungguh (al-mubalaghah) tidak disunnahkan bagi orang yang tengah melaksanakan ibadah puasa. Maksud dari bersungguh-sungguh adalah berkumur terlalu kencang atau terlalu banyak. Hal ini karena adanya kekhawatiran akan membuat puasa batal. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut :

أَمَّا الصَّائِمُ فَلَا تُسَنُّ لَهُ الْمُبَالَغَةُ بَلْ تُكْرَهُ لِخَوْفِ الْإِفْطَارِ كَمَا فِي الْمَجْمُوعِ

Baca Juga:  Nafkah Keluarga Boleh Ditanggung Bersama-Sama

Artinya : “Adapun orang yang berpuasa maka tidak disunnahkan untuk bersungguh-sungguh dalam berkumur karena khawatir membatalkan puasanya sebagaimana keterangan yang terdapat dalam kitab al-Majmu`”. (Zakariya al-Anshari, Asna al-Mathalib Syarh Raudl ath-Thalib, Bairut-Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, cet ke-1, 1422 H/2000 M, juz, 1, h. 39).

Pernyataan tersebut disandarkan kepada hadis yang diriwayatkan Abu Basyar ad-Dulabi, yang menurut Ibn al-Qathan dikategorikan sebagai hadits sahih.

إذَا تَوَضَّأْتَ فَأَبْلِغْ فِي الْمَضْمَضَةِ ، وَالِاسْتِنْشَاقِ مَا لَمْ تَكُنْ صَائِمًا

Artinya: “Ketika kamu berwudlu maka bersungguh-sungguhlah dalam berkumur dan menghirup air ke dalam hidung sepanjang kamu tidak berpuasa”. (Lihat, Jalaluddin as-Suyuthi, Jami’ al-Ahadits, Bairut-Dar al-Fikr, juz, 3, h. 10).

Seseorang yang tengah berpuasa diperbolehkan untuk melakukan wudhu seperti biasa, termasuk berkumur dan istinsyaq. Hal ini tidak akan membatalkan puasa selama tidak dilakukan secara berlebihan hingga ada air yang masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau hidung. Jika ada air yang masuk ke dalam tubuh secara sengaja atau karena lalai maka puasa menjadi batal.

Tetapi, apabila ada air yang masuk ke dalam tubuh secara tidak sengaja atau karena terpaksa maka puasa tidak batal. Semisal, seseorang terpaksa berkumur sebab terdapat sesuatu yang mengganggu dalam mulutnya atau terpaksa melakukan istinsyaq sebab terdapat sesuatu yang mengganggu dalam hidungnya. Namun, puasa yang dikerjakan tetap sah dan tidak perlu mengganti atau membayar kaffarah.

Kesimpulannya, terdapat dua pendapat ulama, ada yang menganjurkan agar menghindari wudhu dengan berkumur ketika puasa dan ada pula yang memperbolehkan selama tidak berlebihan sampai air tertelan karena dapat membatalkan puasa. Demikian penjelasan mengenai hukum berkumur saat melaksanakan ibadah puasa.

Daftar Pustaka

Tim humas. https://an-nur.ac.id/berkumur-atau-memasukkan-air-ke-hidung-saat-berwudhu-apakah-membatalkan-puasa/ Diakses 16 Maret 2024.

Baca Juga:  Hukum Transfusi Darah saat Puasa

Ustadz Mahbub Ma’afi Ramdlan. https://kemenag.go.id/tanya-jawab-fiqih/apakah-diperbolehkan-berkumur-ketika-saya-sedang-puasa-sdDiO/ Diakses 16 Maret 2024.

 

Rekomendasi

alasan diwajibkannya membasuh wudhu alasan diwajibkannya membasuh wudhu

Alasan Filosofis Diwajibkannya Membasuh Wajah, Tangan, Kepala, dan Kaki saat Wudhu

alat bantu pernapasan puasa alat bantu pernapasan puasa

Apakah Menggunakan Alat Bantu Pernapasan Membatalkan Puasa?

hukum transfusi darah puasa hukum transfusi darah puasa

Hukum Transfusi Darah saat Puasa

kisah menjelang berbuka puasa kisah menjelang berbuka puasa

Kisah Menjelang Berbuka Puasa dari Sayyidah Aisyah

Ditulis oleh

Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam

Komentari

Komentari

Terbaru

kasus pembunuhan perempuan femisida kasus pembunuhan perempuan femisida

Marak Kasus Pembunuhan pada Perempuan Menunjukkan Femisida Meningkat

Muslimah Talk

alasan diwajibkannya membasuh wudhu alasan diwajibkannya membasuh wudhu

Alasan Filosofis Diwajibkannya Membasuh Wajah, Tangan, Kepala, dan Kaki saat Wudhu

Kajian

Pembubaran Ibadah Katolik Pamulang Pembubaran Ibadah Katolik Pamulang

Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Pamulang: Islam Melarang Menyakiti Umat Beda Agama

Kajian

pekerja migran dilarang jilbab pekerja migran dilarang jilbab

Ketika Pekerja Migran Dilarang Majikannya untuk Memakai Jilbab, Apa yang Harus Dilakukan?

Kajian

Menjawab Salam Agama Lain Menjawab Salam Agama Lain

Haruskah Menjawab Salam dari Pemeluk Agama Lain?

Kajian

pewarna karmin halal dikonsumsi pewarna karmin halal dikonsumsi

Apakah Makanan dari Pewarna Karmin Halal Dikonsumsi? Berikut Fatwa para Ulama Dunia

Video

Pembangunan Ibadah Agama Lain Pembangunan Ibadah Agama Lain

Nabi Pernah Memerintahkan Sahabat untuk Membantu Pembangunan Rumah Ibadah Agama Lain

Khazanah

Kenaikan Suhu Udara Ekstrem Kenaikan Suhu Udara Ekstrem

Waspada Dampak Kenaikan Suhu Udara Ekstrem bagi Perempuan

Muslimah Daily

Trending

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

nama bayi sebelum syukuran nama bayi sebelum syukuran

Hukum Memberi Nama Bayi Sebelum Acara Syukuran

Ibadah

Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak? Muslimah Shalat Tanpa Mukena, Sah atau Tidak?

Sahkah Muslimah Shalat Tanpa Mukena? Simak Penjelasan Videonya!

Video

Connect