Ikuti Kami

Muslimah Talk

Sumayyah, Perempuan Pertama yang Mati Syahid Membela Islam

nyai ageng pinatih majapahit
gettyimages,com

BincangMuslimah.Com  Ialah Sumayyah binti Khayyat, sahabat perempuan yang menorehkan sejarah dalam Islam. Sosoknya dinobatkan sebagai perempuan pertama yang mati syahid dalam rangka membela Islam. Kisah ini tercuplik dalam Buku “Muhammad: Jejak-jejak Keagungan dan Teladan Abadi Sang Nabi Akhir Zaman” yang ditulis  oleh Saiful Hadi El-Sutha.

Tatkala Nabi Muhammad memutuskan untuk berdakwah secara terang-terangan, di saat itulah kaum kafir Makkah merasa gundah. Mereka tidak mau, ajaran nenek moyang yang selama ini mereka jalani tiba-tiba terhapus dengan kedatangan agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad, Islam. 

Oleh karena itu, misi utama yang kemudian menjadi gerakan dari kaum kafir Makkah adalah menghapus eksistensi Nabi Muhammad. Menghapus eksistensi agama Islam di wilayah mereka. Namun, di lain sisi, Nabi Muhammad memiliki jalinan kerabat dengan bani yang paling dihormati waktu itu, yakni Bani Hasyim dan Bani Abdul Muthalib. 

Akhirnya, kaum kafir Makkah tidak bisa leluasa untuk memberikan siksaan langsung kepada Nabi Muhammad, apalagi sampai membunuh. Jalan satu-satunya adalah dengan menyiksa dan mengintimidasi pengikut-pengikut beliau yang terbilang mulai banyak. Hal ini memang disadari, ketika Nabi Muhammad terbunuh, jelas akan memunculkan peperangan besar di wilayah kota Makkah. 

Tersebutlah beberapa pengikut Nabi Muhammad yang menjadi budak dari beberapa kaum kafir Makkah. Misalnya ada sahabat Bilal bin Rabah. Beliau disiksa oleh tuannya, Umayyah bin Khalaf, dengan dipanggang di gurun pasir yang panas menyengat disertai cambukan yang mendarat di tubuhnya berpuluh-puluh kali.

Siksaan paling mengerikan lainnya datang dari Abu Jahal, gembong kafir Makkah kepada keluarga Yasir. Sumayyah, istri Yasir, ditimbun dengan pasir panas. Setelah itu, dia dicambuk dengan cukup bengis dan kejam karena tidak mau meninggalkan keimanannya terhadap ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad. 

Baca Juga:  RUU TPKS Akhirnya Disahkan: Angin Segar Bagi Perempuan, Ketahui Poin-Poinnya

Saat dicambuk, Sumayyah tidak berhenti bergumam, “Allahu Ahad (Allah Maha Esa)…… Allahu Ahad (Allah Maha Esa)……” 

Mendengar kata-kata tersebut, Abu Jahal semakin kalap dalam menyiksa keluarga Yasir, termasuk Sumayyah. Abu Jahal dengan sadis menyiksa dan memukuli mereka. Sumayyah, disiksa di hadapan Yasir, sang suami, agar terbit rasa iba dan empati lalu mereka mau kembali kepada ajaran nenek moyang kaum kafir Makkah. 

Namun, apa yang terjadi, keluarga Yasir, Sumayyah serta anak-anak mereka, tidak bergeming dengan segala siksaan yang muncul dari Abu Jahal. Bahkan mereka dengan secara bersama-sama berucap, “Allahu Ahad (Allah Maha Esa)…… Allahu Ahad (Allah Maha Esa)……” 

Siksaan itu terus berlanjut. Bahkan akhirnya Abu Jahal dibuat emosi akibat Sumayyah yang tidak patuh dengan perintahnya untuk keluar dari ajaran Nabi Muhammad. Karena emosi, tanpa terkendali pula, Abu Jahal mengambil tombak seraya menusukkan ke dada Sumayyah. Senyum mengembang dari mulut Sumayyah, pertanda bahwa dia siap menerima dan menyambut kematiannya. 

Mulutnya berucap dua kalimat syahadat. Seketika itu rohnya terbang menuju ke haribaan Sang Khaliq. Atas peristiwa ini, Sumayyah menjadi perempuan bahkan orang (secara umum) yang pertama kali mati di jalan Allah.  

Sebenarnya, masih ada lagi banyak pengikut-pengikut Nabi Muhammad pada saat itu yang disiksa dan diintimidasi oleh kaum kafir Makkah. Oleh kondisi yang kian buruk, akhirnya Nabi Muhammad memberikan saran kepada seluruh kaum muslimin Makkah untuk hijrah ke daerah Abisinia, Ethiopia.

Demikianlah cerita singkat mengenai Sumayyah, sosok perempuan pertama yang mati syahid dan  teguh pendirian dalam memegang keimanan dan ajaran agama Islam. semoga dari cerita sederhana ini kita bisa mengambil sedikit pelajaran.

Baca Juga:  Khaulah Binti Qais ; Perempuan Pertama yang Kesaksiannya Disetarakan dengan Laki-laki

Sekian! Terimakasih! 

Rekomendasi

Meninggal karena Erupsi Syahid Meninggal karena Erupsi Syahid

Meninggal karena Erupsi Juga Dikategorikan Syahid

Sumayyah binti Khayyat Sumayyah binti Khayyat

Sumayyah binti Khayyat: Syahidah Pertama dalam Islam

Ditulis oleh

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Shafiyyah huyay istri nabi Shafiyyah huyay istri nabi

Shafiyyah binti Huyay, Perempuan Yahudi yang Masuk Islam dan Jadi Istri Nabi

Khazanah

Makna Tawakkal atau Berserah Diri kepada Allah

Ibadah

18 Rukun yang Wajib Dipenuhi dalam Shalat

Ibadah

Umar perhatian kaum perempuan Umar perhatian kaum perempuan

Kisah Umar bin Khattab yang Sangat Perhatian kepada Kaum Perempuan

Khazanah

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Parenting Islami: Mendidik Generasi Tauhid di Era Modern

Keluarga

sahabat tabi'in memperbolehkan musik sahabat tabi'in memperbolehkan musik

Beberapa Nama Sahabat Nabi dan Tabi’in yang Memperbolehkan Musik

Khazanah

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Alasan Fatimah Mendapat Julukan az-Zahra

Khazanah

Tiga Macam Pernikahan yang Dilarang, Meski dengan Motif untuk Menghindari Zina

Kajian

Trending

Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga

Tafsir Al-Baqarah 187: Kiat Menjaga Keharmonisan Rumah Tangga menurut Islam

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Yoga gerakan ibadah hindu Yoga gerakan ibadah hindu

Yoga Dianggap Menyerupai Gerakan Ibadah Hindu, Haramkah Menurut Islam?

Kajian

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

alasan fatimah julukan az-zahra alasan fatimah julukan az-zahra

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Connect