Ikuti Kami

Kajian

Lima Manfaat Pola Asuh dan Pendidikan yang Baik

Ustadzah Oki Setiana Dewi
Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Pola asuh dan pendidikan yang baik dari orang tua kepada anak-anak tentu memiliki dampak positif dan manfaat yang banyak. Di antaranya adalah lima hal yang dijelaskan oleh Dr. Sa’id bin Ali dalam Al-Hadyu An-Nabawi fi Tarbiyah Al-Aulad fi Dhau’ Al-Kitab wa As-Sunnah.

Pertama, Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Insya Allah, para orang tua yang mau berjuang mengasuh dan mendidik anak-anaknya dengan baik, maka mereka akan menjadi anak-anak yang shalih dan shalihah. Mereka akan berbakti kepada orang tuanya, menaatinya, dan menjaganya. Setelah orang tuanya meninggal dunia, mereka akan tetap mengingatnya dengan mengirimkan doa dan memintakan ampunan kepada Allah untuknya. Inilah yang dimaksud oleh Nabi saw. di dalam sabdanya riwayat Imam Al-Bukhari, bahwa di antara tiga amal seseorang yang tidak dapat terputus meskipun ia meninggal dunia adalah doa anak yang shalih. 

Berbakti kepada kedua orang tua memang salah satu wasiat Allah kepada hamba-Nya (Q.S. Al-Isra’ 23-24). Bahkan wasiat ini difirmankan setelah agar hamba-Nya tidak menyekutukan-Nya. Di dalam ayat tersebut Allah swt. melarang keras untuk menyakiti keduanya, baik menyakiti secara verbal/dengan kata-kata buruk, seperti mengatakan “ah”. Apalagi menyakiti secara fisik, seperti memukul atau bahkan membunuh. Na’udzubillah min dzalik. Namun, Insya Allah anak yang diasuh dan dididik dengan baik tidak akan berani melakukan hal seperti itu. 

Hadis-hadis Nabi saw. juga banyak membicarakan tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Di antaranya adalah yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., “Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah saw. sambil berkata, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya,? beliau menjawab, “Ibumu”. Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?”, beliau menjawab, “Ibumu”. Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?”, beliau menjawab, “Ibumu”. Dia bertanya lagi, “Kemudian siapa?” beliau menjawab, “Ayahmu”. (HR. Al-Bukhari) 

Baca Juga:  Love Scout: Parenting Ala Single Dad

Kedua, Anak-Anak yang Shalih dan Shalihah

Manfaat kedua yang merupakan buah manis dari pola asuh dan pendidikan yang baik adalah tumbuh dan berkembangnya anak-anak menjadi anak yang shalih dan shalihah. Mereka akan dapat menjaga dan menjalankan syariat-syariat agama yang telah ditanamkan kepada mereka sejak kecil. Seperti shalat lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, dan menunaikan zakat. Anak-anak juga telah dibiasakan untuk berakhlak yang mulia, baik kepada dirinya sendiri, maupun kepada orang lain. 

Ketiga, Akhlak yang Terpuji

Di antara manfaat pola asuh dan pendidikan yang baik adalah terbentuknya akhlak yang terpuji. Akhlak yang telah diajarkan oleh Nabi saw., beliaulah yang memiliki akhlak yang paling baik. 

وَاِنَّكَ لَعَلٰى خُلُقٍ عَظِيْمٍ 

Dan sesungguhnya engkau benar-benar berbudi pekerti yang luhur. (Al-Qolam: 4)

Akhlak atau budi pekerti yang baik merupakan tanda dari kesempurnaan iman seseorang. Rasulullah saw. bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik kepada istrinya.” (H.R. At-Tirmidzi)

Sementara itu dalam riwayat lainnya, Rasulullah saw. memberikan clue tentang kebajikan dan dosa ketika ditanya oleh sahabatnya yang bernama An-Nawwas bin Sim’an Al-Anshari. Rasulullah saw. bersabda, “Kebajikan adalah budi pekerti yang baik. Sedangkan dosa adalah perbuatan yang menyesakkan dada dan engkau sendiri benci jika perbuatanmu itu diketahui orang lain.” (H.R. Muslim)

Bahkan manfaat dari memiliki akhlak yang baik adalah ia dapat menjadi pemberat timbangan amal kelak di akhirat. Dari Abu Darda’, Nabi saw. bersabda, “Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan seorang mukmin kelak di hari Kiamat dari pada akhlak yang baik. Sesungguhnya Allah amatlah murka terhadap orang yang keji lagi jahat.” (H.R. At-Tirmidzi) Masih dalam riwayat Imam At-Tirmidzi juga, dari sahabat Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw. pernah ditanya tentang mayoritas penduduk surga. Beliau bersabda, “Orang yang bertaqwa kepada Allah dan berakhlak yang baik”. 

Baca Juga:  Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Oleh karena itu, maka para orang tua yang aware terhadap akhlak yang terpuji pastinya akan menanamkannya kepada anak-anaknya. Seperti bersikap tawadhu’ (rendah hati), jujur, menepati janji, amanah, istiqamah, berani, sabar, memiliki rasa empati dan simpati, serta akhlak-akhlak terpuji lainnya. Sehingga anak-anak menjadi terbiasa dan terlatih berakhlak yang baik. 

Keempat, Membentuk Keluarga Muslim yang Baik

Manfaat pola asuh dan pendidikan yang baik selanjutnya adalah dapat membentuk dan mencetak keluarga muslim yang baik. Betapa tidak, ketika anak-anak shalih dan shalihah tersebut berkeluarga, tentunya mereka akan membentuk keluarga yang baik, dipenuhi kasih sayang dan teladan sebagaimana orang tua mereka lakukan terhadap mereka. 

Potret keluarga yang baik bukanlah hal mustahil. Allah swt. saja sudah mengatakan di dalam Al-Qur’an tentang hal ini. Yaitu keluarga yang tentram karena dipenuhi rasa kasih dan sayang. 

وَمِنْ اٰيٰتِهٖٓ اَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِّنْ اَنْفُسِكُمْ اَزْوَاجًا لِّتَسْكُنُوْٓا اِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَّوَدَّةً وَّرَحْمَةً ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يَّتَفَكَّرُوْنَ

Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari jenismu sendiri, agar kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan Dia menjadikan di antaramu rasa kasih dan sayang. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir. Q.S. Ar-Rum: 21

Ayat tersebut secara tidak langsung mengajarkan bahwa keluarga yang tidak dipenuhi kasih dan sayang tidak akan tenang. Bahasa masyhurnya adalah tidak sakinah. Bagaimana bisa tenang, jika antara satu anggota keluarga dengan lainnya justru malah saling memusuhi atau bahkan lebih dari itu. Padahal ibarat sebuah bangunan seharusnya saling menguatkan agar tidak roboh. 

Keluarga seharusnya menjadi tempat paling nyaman, aman, dan menenangkan bagi anak-anak. Bukan sebaliknya. Bisa dibayangkan jika keluarga itu tidak lagi menjadi tempat yang aman bagi anak-anak, pasti mereka akan melampiaskannya ke luar. Na’udzubillahnya jika sampai mereka ikut pergaulan yang tidak benar. 

Baca Juga:  Ayam Berkokok Tanda Melihat Malaikat, Benarkah?

Kelima, Menyebarkan Rasa Cinta di Antara Anak-Anak

Manfaat yang sangat luar biasa dari pola asuh dan pendidikan yang baik adalah dapat menumbuhkan dan menyebarkan rasa cinta di hati anak-anak. Mereka telah diajarkan agar taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta mencintai apa yang Allah dan Rasul-Nya cintai. Seperti halnya perintah untuk saling menyambung tali silaturahim, saling menyayangi dan mengasihi. 

Jika rasa cinta dan kasih sayang itu terus diasah dan dibiasakan, maka insya Allah menjadi watak dan kepribadian yang bagus bagi anak-anak. Mereka akan tumbuh dewasa dengan rasa itu karena didasari oleh iman dan ingin mencintai apa yang Allah dan Rasul-Nya cintai. 

Pola asuh dan pendidikan yang baik akan mencetak generasi yang shalih dan shalihah. Mereka dapat membentuk keluarga yang baik nantinya saat sudah menjadi suami atau istri serta melahirkan anak-anak yang bak. Di tengah masyarakat luas pun, mereka akan menjadi warga yang baik pula. Wa Allahu a’lam bis shawab.

 

Rekomendasi

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

menafkahi anak - kepribadian anak menafkahi anak - kepribadian anak

Parenting Islami: Kepribadian Anak yang Tumbuh Akibat Dampak Kekerasan

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Ditulis oleh

Redaktur Pelaksana BincangMuslimah.Com, Alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pondok Pesantren Luhur Ilmu Hadis Darus-Sunnah

11 Komentar

11 Comments

Komentari

Terbaru

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam! Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Muslimah Talk

pelestarian lingkungan alquran hadis pelestarian lingkungan alquran hadis

Upaya Pelestarian Lingkungan dalam Alquran dan Hadis

Kajian

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera  Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

Muslimah Talk

Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme

Aleta Baun, Aktivis Ekofeminisme dari Timur Indonesia

Muslimah Talk

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Berita

memberi daging kurban nonmuslim memberi daging kurban nonmuslim

Hukum Menerima Bantuan dari Non Muslim Saat Bencana

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect