BincangMuslimah.Com – Siapa yang tak mendambakan keluarga yang sakinah dalam rumah tangganya? Setiap Muslim dan Muslimah tentu mendambakannya.
Untuk itu, konsep dan hal-hal yang berkaitan dengan keluarga sakinah baik secara teori maupun praktiknya mesti dipahami dengan baik. Berikut, serba-serbi keluarga sakinah yang harus kamu ketahui.
Keluarga sakinah memiliki spektrum yang sangat luas. Ada banyak pengertian dan pembahasan yang menjelaskan dalam pengertian maupun pelaksanaannya.
Di bawah ini akan coba dijelaskan serba-serbi keluarga sakinah yang harus kamu tahu:
Keputusan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dan Urusan Haji Nomor: D/7/1999 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Gerakan Keluarga Sakinah Bab III Pasal 3 menyatakan bahwa:
“Keluarga yang dibina atas perkawinan yang sah, mampu memenuhi hajat spiritual dan material secara layak dan seimbang, diliputi suasana kasih sayang antara anggota keluarga dan lingkungannya dengan selaras, serasi, serta mampu mengamalkan, menghayati dan memperdalam nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia.”
Keluarga sakinah bisa diartikan sebagai unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya hidup secara harmonis, diliputi rasa kasih sayang, terpenuhi hak materi dan spiritual dan di dalamnya ketenangan, kedamaian serta mengamalkan ajaran agama sekaligus merealisasikan akhlak mulia.
Sudah menjadi sunnatullah bahwa setiap orang yang memasuki pintu gerbang pernikahan akan memimpikan keluarga sakinah sebab merupakan pilar pembentukan masyarakat ideal yang dapat melahirkan keturunan yang shalih dan salihah.
Di dalamnya, kita akan menemukan kehangatan, kasih-sayang, kebahagiaan dan ketenangan yang akan dirasakan oleh seluruh anggota keluarga. Setiap keluarga pasti menginginkan tercapainya kehidupan yang bahagia, sejahtera dan damai (sakinah, mawaddah warahmah).
Kehidupan rumah tangga yang bahagia, sejahtera dan damai akan melahirkan masyarakat yang rukun, damai, adil dan makmur (baldatun thaiyyabatun wa rabbun ghafur). Sebab, masyarakat terdiri dari keluarga-keluarga, keluarga adalah pusat semua dari kegiatan masyarakat.
Maka, keberadaan keluarga yang sakinah sangat dibutuhkan dalam kehidupan bermasyarakat sebab efeknya sangat kuat dan penting untuk mengeratkan masyarakat melalui pelaksanaan ajaran agama Islam.
Mari mempraktikkan konsep keluarga sakinah. Menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga tercipta bukan saja lingkungan keluarga yang sehat dan baik tapi juga selamat baik dunia maupun akhirat.[]