Ikuti Kami

Keluarga

Begini Ciri-ciri Keluarga Sakinah yang Harus Kamu Tahu  

Konsep rumah tangga ideal
Beautiful young family with spending time in house

BincangMuslimah.Com – Keluarga dianggap sakinah apabila berada dalam situasi yang tentram, saling cinta kasih, fungsional, dan bertanggung jawab. Keluarga sakinah adalah keluarga yang anggotanya saling memberikan ketenangan dan ketenteraman, serta terpenuhinya segala unsur hajat hidup baik spiritual maupun material secara layak dan seimbang

Ciri-Ciri Keluarga Sakinah

Agus Riyadi dalam Bimbingan Konseling Perkawinan menuliskan tentang beberapa ciri-ciri terkait keluarga sakinah. Tanda-tanda keluarga sakinah adalah sebagai berikut:

Pertama, kehidupan beragama dalam keluarga.

Kedua, mempunyai waktu untuk bersama.

Ketiga, mempunyai pola komunikasi yang baik bagi sesama anggota keluarga.

Keempat, saling menghargai satu dengan yang lainnya.

Kelima, masing-masing merasa terikat dalam ikatan keluarga sebagai kelompok. Keenam, bila terjadi suatu masalah dalam keluarga mampu menyelesaikan secara positif dan kontruktif.

Sementara itu, untuk membangun keluarga yang sakinah ada tiga cara yang mesti kita lakukan. Berikut cara-caranya:

Pertama, pasangan suami isteri harus saling berkomunikasi dan bermusyawarah supaya semua permasalahan akan bisa diatasi dengan baik.

Kedua, pasangan suami isteri harus saling mengingatkan terhadap tujuan pernikahan supaya rintangan dan gangguan apapun akan bisa dihadapi bersama-sama.

Ketiga, pasangan suami istri harus saling bahu membahu mewujudkan cita cita rumahku surgaku.

 

Simpul-Simpul Keluarga Sakinah

Keluarga sakinah mempunyai peran dan fungsi untuk membentuk manusia-manusia bertaqwa. Hendaknya mendampingi ciri-ciri keluarga sakinah mesti dengan merumuskan simpul-simpul dalam keluarga sakinah. Membentuk masyarakat yang sejahtera juga dilakukan dengan merumuskan simpul-simpul yang bisa mengantar pada keluarga sakinah sebagai berikut:

Pertama, dalam keluarga ada mawaddah warahmah.

Kedua, hubungan suami suami istri harus atas dasar saling membutuhkan.

Ketiga, suami istri dalam bergaul memperhatikan hal-hal yang patut (ma’ruf) secara sosial.

Baca Juga:  Parenting Islami: Peran Keluarga untuk Menyemai Nilai Agama pada Anak

Keempat, berdasarkan hadits Nabi, pilar keluarga sakinah ada lima yaitu berpegang pada agama, muda menghormati yang tua dan tua menyayangi yang muda, sederhana dalam belanja, santun dalam bergaul, dan selalu introspeksi.

Selain ciri-ciri keluarga sakinah, ada pula empat faktor yang mendatangkan kebahagiaan keluarga. Keempat faktor tersebut adalah suami dan istri yang setia, anak-anak yang berbakti, lingkungan sosial yang sehat, dan dekat rizkinya.

Demikian penjelasan tentang ciri-ciri keluarga sakinah dalam Islam. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.[]

Rekomendasi

Ayat tentang keluarga sakinah Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua Ayat tentang keluarga sakinah Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua

Konsep Sakinah Mawaddah Wa Rohmah menurut Dr. Nur Rofiah

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

Di Balik Beban Ganda Ibu Bekerja,  Ada Tanggung Jawab Pengasuhan yang Terlupakan Oleh Para Ayah Di Balik Beban Ganda Ibu Bekerja,  Ada Tanggung Jawab Pengasuhan yang Terlupakan Oleh Para Ayah

Teladan Rasulullah Sebagai Kepala Keluarga

Tiga Hal Ini Perlu Ditekankan agar Pernikahan Menjadi Sakinah

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Muslimah Talk

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan

Menggapai Lailatul Qadar Pada 10 Malam Terakhir Ramadan

Ibadah

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan? Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Mengapa Sunah Membaca Qunut pada Rakaat Terakhir Witir di Pertengahan Akhir Ramadan?

Tanya Ustazah

Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu? Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu?

Ketika Berbuka, Baca Doa Dulu atau Batalkan Puasa Dulu?

Tak Berkategori

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural Memupuk Moderasi Beragama pada Masyarakat Multikultural

Dampak Moderasi Beragama terhadap Kebebasan Berpendapat di Indonesia

Muslimah Talk

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Pentingnya Musyawarah Bagi Suami Istri sebelum Mengambil Keputusan

Diari

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Mengenang Tuan Guru KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, Pendiri Nahdlatul Wathan

Kajian

perempuan dan hijab tafsir ummu salamah perempuan dan hijab tafsir ummu salamah

Mengenal Sosok Sufi Perempuan pada Masa Awal Islam

Muslimah Talk

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Husein Bertanya pada Ali Tentang Muhammad

Kajian

Emma Poeradiredjo, Sosok Perempuan dalam Kongres Pemuda

Kajian

Ummu Sulaim Ummu Sulaim

Parenting Islami : Peran Orangtua dalam Mendidik Anak yang Shalih dan Shalihah

Keluarga

Connect