Ikuti Kami

Kajian

Tata Cara Mandi Sunnah Idul Fitri bagi Perempuan

mandi idul fitri perempuan
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Pada hari raya Idul Fitri, ada beberapa hal yang disunnahkan untuk dilakukan. Salah satunya adalah kesunnahan untuk melakukan mandi sunnah. Sebagaimana yang disebutkan oleh Syekh Ibn Qasim di dalam kitab Fath al-Qarib al-Mujib fi Syarh Alfazh al-Taqrib halaman 44:

فصل (والاغتسالات المسنونة سبعةَ عشرَ غسلا: غسل الجمعة لحاضرها. ووقته من الفجر الصادق وغسل العيدين الفطر والأضحى. ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل

Artinya: “Fasal. Mandi-mandi yang disunnahkan ada 17. (pertama) mandi jum’at karena hadirnya jum’at. Waktu mandi Jumat adalah sejak terbitnya fajar shodiq. Dan (kedua) mandi 2 hari raya Idul Fitri dan Idul Adha. Waktu kesunahan mandi ini masuk pada pertengahan malam.”

Anjuran untuk mandi sunnah pada hari raya ini tidak hanya berlaku bagi kalangan tertentu saja melainkan ditujukan kepada seluruh kaum muslim baik laki-laki ataupun perempuan. Karena mandi hari raya ini adalah sebuah anjuran syari’at, maka di dalam pelaksanaannya harus memenuhi rukun yang sudah ditentukan. Berikut akan dijelaskan mengenai tata cara mandi sunnah pada hari Idul Fitri terutama bagi perempuan.

Sebagaimana halnya mandi wajib, pelaksanaan mandi sunnah juga harus memenuhi tiga kewajiban yang harus dilakukan ketika mandi. Yakni niat, menghilangkan najis pada badan dan meratakan air ke seluruh tubuh. Kewajiban ini berlaku baik untuk laki-laki maupun perempuan. Di samping kewajiban-kewajiban tersebut, ada pula kesunnahan yang harus dilakukan ketika mandi seperti membaca basmalah, berwudhu’ dan sebagainya. Berikut tata cara mandi sunnah Idul Fitri khususnya bagi perempuan secara detailnya:

Pertama, membaca basmalah.

Kedua, membaca niat mandi sunnah idul fitri dengan lafaz:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِيَوْمِ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liyaumi ‘idil fithri sunnatan lillahi ta’ala

Baca Juga:  Hukum Memakai Lipstik bagi Muslimah

Artinya: “Aku berniat mandi untuk hari raya idul fitri, sunnah karena Allah Ta’ala.”

Ketiga, membersihkan area vagina, bagian anus dan bagian-bagian lain yang berpotensi menyimpan kotoran dengan menggunakan tangan kiri.

Keempat, madlmadlah (berkumur-kumur) serta istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung dan mengeluarkannya).

Kelima, berwudhu’ dengan niat menghilangkan hadas kecil jika ia berhadas kecil. Atau berniat wudhu’ sebagai kesunnahan mandi jika dia tidak berhadas kecil.

Keenam, mengguyurkan air dari bagian tubuh sebelah kanan kemudian dilanjutkan dengan bagian tubuh sebelah kiri mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki. Ketika mengalirkan air ke rambut, rambut harus dibersihkan sampai ke sela-selanya. Begitu pula dengan bagian tubuh yang tertutup rambut atau bulu harus disela-selahi hingga air bisa sampai ke seluruh tubuh.

Ketujuh, memperhatikan bagian-bagian lipatan tubuh untuk dibersihkan.

Kedelapan, menggosok seluruh tubuh dengan atau tanpa sabun sebagaimana mandi biasa. 

Ketujuh, mengalirkan air kembali ke seluruh tubuh mulai dari tubuh bagian kanan kemudian bagian kiri. Mengalirkan air ke seluruh tubuh ini dianjurkan dilakukan sebanyak 3 kali pada setiap bagiannya.

Waktu pelaksanaan mandi sunnah hari raya Idul Fitri ini bisa dilakukan sejak pertengahan malam 1 syawal sebagaimana yang disebutkan oleh Syekh Ibn Qasim yang dipaparkan di atas. Fungsi dari mandi sunnah ini adalah untuk membersihkan badan sehingga bisa memancarkan energi positif yang bisa menggambarkan kebersihan hati. Sehingga pada hari yang fitri para kaum muslim bisa merayakan hari raya idul fitri dengan penuh kebahagiaan. 

Demikianlah tata cara mandi Idul Fitri bagi perempuan. Semoga di hari yang fitri nanti kita bisa memiliki kebersihan hati dan badan disamping juga menghapuskan dosa dengan saling memaafkan.

Rekomendasi

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

17 macam mandi disunnahkan 17 macam mandi disunnahkan

17 Macam Mandi yang Disunnahkan dalam Islam

mandi jumat sunnah shalat mandi jumat sunnah shalat

Apakah Mandi Hari Jumat Hanya Sunnah untuk yang Melaksanakan Shalat Jumat?

Apakah Perempuan Haid Tetap Dianjurkan Mandi Sunah Idul Fitri??

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Lies Marcoes Natsir: Cita-cita Islam Adalah Kesetaraan

Muslimah Talk

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya? Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Kajian

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri? Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Keluarga

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect