Ikuti Kami

Kajian

Menyedekahkan Pahala dengan Bacaan Alquran, Mana Dalilnya?

menyedekahkan pahala dengan bacaan
Freepik

BincangMuslimah.Com – Setelah seseorang meninggal dunia, maka seluruh amalannya terputus kecuali sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak solih yang mendoakannya. Sebagai anak, murid, atau seseorang yang mencintai, kita bisa menyedekahkan pahala dengan bacaan Alquran. Kalau kita menyedekahkan pahala bacaan Alquran kepada orang lain, adakah dalil yang bisa dijadikan pijakan?

Banyak sekali dalil yang bisa dijadikan pijakan yang membolehkan menyedekahkan pahala bacaan Alquran. Bahkan tahlil, zikir, dan doa-doa yang disusun oleh para ulama berpijak pada dalil itu. Meski tidak harus mengikuti susunannya, tahlil, doa, dan zikir disusun oleh para ulama untuk mempermudah masyarakat muslim.

Adapun dalil yang digunakan dalam pengamalan ini adalah:

Pertama, hadis shahih dari Ma’qal bin Yasar R.A:

– اقرَؤوا على مَوْتاكم يس

Artinya: bacakanlah surat yasin untuk orang-orang yang telah wafat di antara kalian (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Habban, al-Hakim).

Tidak hanya sebatas membaca surat Yasin, tapi juga mencakup membaca surat-surat lainnya. Dan tidak hanya setelah wafat, bahkan saat mengalami sakaratul mau atau sakit parah.

Kedua, atsar dar Ibnu Umar R.A riwayat Imam Baehaqi:

وقال الإمام النووي: وروينا في (سنن) البيهقي بإسناد حسن: أن ابن عمر رضي الله عنهما استحب أن يقرأ على القبر بعد الدفن: أول سورة البقرة وخاتمتها

Artinya: Imam Nawawi berkata: kami mendapat riwayat dalam Sunan Baehaqi dengan sanad hasan, “bahwa Ibnu Umar R.A menyunnahkan membacakan surat al-Baqarah dan penutupnya untuk mayit yang sudah dikubur.”

Ketiga, surat al-Hasyr ayat 10:

وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ

Baca Juga:  Anjuran Selflove dalam Islam

Artinya: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, “Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang.”

Abdullah bin Sirojuddin Husaini dalam al-Adzkar wa al-Ad’iyyah mengatakan bahwa ayat ini menunjukkan tentang kebolehan muslim mendoakan saudaranya yang telah mendahuluinya. Maka apalagi membaca Alquran dan menghadiahkan pahala untuknya, memohon kepada Allah agar diturunkan rahmat bagi mayit, ampunan dan ridonya.

Adapun tata cara menghadiahkan adalah dengan menyebutnya langsung dan meniatkannya untuk siapa setelah membaca Alquran. Karena maksud dan tujuan akan sampai jika diniatkan. Bacalah Alquran dan niatkanlah untuk orang tua, agar kita bisa menjadikan pahala bacaan quran kita sebagai bukti cinta dan bakti kepada orang tua. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis shohih bahwa ada tiga amalan manusia yang pahalanya tidak terputus:

حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حُجْرٍ، أَخْبَرَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ جَعْفَرٍ، عَنِ الْعَلاَءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رضى الله عنه أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثٍ صَدَقَةٌ جَارِيَةٌ وَعِلْمٌ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٌ صَالِحٌ يَدْعُو لَهُ ‏”‏

Artinya: Telah menceritakan kepada kami Ali bin Hajar, mengabarkan kepada kami Isma’il bin Ja’far dari ‘Ala bin Abdurrahman dari ayahnya, dari Abu Hurairah R.A bahwa Rasulullah Saw bersabda: apabila manusia telah mati maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya. (HR. At-Tirmizi)

Baca Juga:  Haruskah Shalat yang Bersuci dengan Tayamum Diulang?

Hadis ini juga menjadi landasan sunnahnya seseorang mengirimkan pahala bacaan Alquran karena itu bagian dari mendoakan. Semoga kita semua bisa menjadi anak yang sholilh yang terus mendoakan orang tua dan mengalirkan pahala bagi mereka. Wallahu a’lam bisshowab.

Rekomendasi

Tafsir Penciptaan Perempuan menurut Muhammad Abduh

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Toleransi Tidak Terbatas untuk Non-Muslim Toleransi Tidak Terbatas untuk Non-Muslim

Pentingnya Sikap Toleransi dalam Kajian Hadis Nabi

Al Quran Sebagai Mukjizat Terbesar Rasulullah saw Al Quran Sebagai Mukjizat Terbesar Rasulullah saw

Tafsir Surah al-Jatsiyah ayat 30: Bekerja Sebagai Bentuk Keimanan

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Muslimah Talk

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Berita

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Muslimah Daily

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Muslimah Talk

AICIS+ 2025: Eka Srimulyani Paparkan Gerakan Eko-Feminisme Islam di Aceh AICIS+ 2025: Eka Srimulyani Paparkan Gerakan Eko-Feminisme Islam di Aceh

AICIS+ 2025: Eka Srimulyani Paparkan Gerakan Eko-Feminisme Islam di Aceh

Berita

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Connect