Ikuti Kami

Subscribe

Kajian

Hubungan Gender dan Tafsir Agama Menurut Quraish Shihab

BincangMuslimah.Com – Quraish Shihab dikenal sebagai mufasir yang menekankan keadilan gender dalam tafsiran-tafsirannya. Lantas, bagaimana sebenarnya hubungan gender dan tafsir agama menurut Quraish Shihab?

Islam diyakini telah melakukan reformasi terhadap pandangan-pandangan dan kehidupan kaum perempuan. Tapi, ada juga pandangan yang menganggap bahwa agama, termasuk Islam, memiliki peran terhadap pelanggengan ketidakadilan gender. Benarkah demikian?

Ketidakadilan gender yang dimaksud berasal dari penafsiran dan pemikiran keagamaan yang tidak berdiri sendiri melainkan dipengaruhi oleh beberapa hal. Pengaruh paling kentara berasal dari tradisi dan kultur patriarki yang berkembang.

Selain dua pengaruh tersebut, ada juga banyak ideologi yang berkembang dan eksis pada masa mufasir menginterpretasi teks-teks agama Islam. Ideologi-ideologi yang ada saling bertemu dan membenturkan diri sehingga merebut tafsir Al-Qur’an.

Pengaruh-pengaruh tersebut bisa dibuktikan dengan temuan dalam literatur Islam klasik merangkum banyak interpretasi dan pandangan yang bias antara perempuan dan laki-laki. Hal tersebut menimbulkan banyak kalangan yang mengkritisi pandangan-pandangan tersebut.

Kalangan yang mengkritisi pandnagan tersebut diantaranya adalah Fazlur Rahman dari Pakistan, Asghar Ali Engineer dari India, Amina Wadud dari Amerika Serikat, Fatima Mernissi dari Maroko, termasuk Quraish Shihab dari Indonesia.

Dalam bukunya yang bertajuk Perempuan (2010), Quraish Shihab memaparkan penyebab bias-bias terhadap perempuan, di mana diantaranya adalah aneka ragam riwayat, baik yang dinisbatkan kepada Nabi Muhammad Saw. maupun kepada sahabatnya.

Riwayat tersebut memiliki beragam kualitasnya yakni sahih, hasan, dan da‘if. Keragaman motif para perawi yang positif dan negatif dengan bermacam kualitas dan daya ingat perawi inilah yang kemudian menimbulkan sikap yang tidak kritis dari sebagian ulama terhadap riwayat yang dihimpunnya.

Padahal, analisis gender bisa digunakan untuk memahami teks al-Qur’an, hadits, dan teks keagamaan lainnya seperti teks tafsir dan teks fiqh. Pisau analisis gender bisa dipahamai sebagai tafsiran terhadap ajaran keadilan.

Kita tahu, keadilan adalah salah satu prinsip dasar ajaran agama Islam yang sesuai dengan pemahaman atas realitas sosial. Maka, di sinilah letak pentingnya rekonstruksi tafsir agama yang berkaitan dengan ketidakadilan gender.

Dari pijakan tersebut, maka pengkajian terhadap keseluruhan tafsir agama dan implikasinya terhadap ajaran dan perilaku keagamaan sangat diperlukan. Kajian tersebut menyangkut dengan identifikasi akar permasalahan, termasuk strategi pemecahannya.

Hubungan gender dan tafsir agama menurut Quraish Shihab terangkum dalam buku Perempuan. Dalam buku tersebut, Quraish Shihab juga membahas tentang perbedaan laki-laki dan perempuan. Ada pula pembahasan tentang bias pandangan lama terhadap perempuan. Tak lupa, beliau juga menulis tentang isu terkini seperti perempuan dan kecantikan.

Selain itu, ada pula perempuan dan cinta, lalu harakah dan kemandirian perempuan. Tidak ketinggalan, ada juga pembahasan mengenai nikah dan berumah tangga. Ada juga pembahasan tentang peranan agama dalam membentuk keluarga, sakinah, poligami, nikah mut’ah, nikah siri/kawin rahasia.

Beliau juga membahas perempuan dan keluarga berencana, kawin hamil, dan aborsi, hal-hal yang harus perempuan pahami. Lebih jauh, beliau juga menerangkan tentang pembentukan watak melalui perempuan.

Sebagai pelengkap, beliau memaparkan tentang bias cendekiawan kontemporer, kafa’ah dan perkawinan beda agama. Paling penting, ada penjelasan tentang kepemimpinan perempuan, perempuan dan politik, perempuan dan aneka aktivitas, perempuan dan olahraga, perempuan dan seni suara, serta perempuan dan eksploitasi seks.

Sampai di sini kita bisa menyimpulkan bahwa pendekatan gender dalam menafsirkan Al-Qur’an sangat dibutuhkan sebab sangat relevan dan mencakup banyak hal, termasuk isu-isu perempuan terkini yang ternyata tak lepas dari pembahasan dalam ayat-ayat Al-Qur’an.[]

Rekomendasi

saras dewi gender lingkungan saras dewi gender lingkungan

Saras Dewi, Penulis Kesetaran Gender dan Lingkungan

Ancaman Alquran para Koruptor Ancaman Alquran para Koruptor

Ancaman Alquran terhadap Para Koruptor

suami istri seperti pakaian suami istri seperti pakaian

Mengapa Suami Istri Diibaratkan seperti Pakaian dalam Alquran?

nabi adab mencari ilmu nabi adab mencari ilmu

Belajar dari Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir Tentang Adab Mencari Ilmu

Ayu Alfiah Jonas
Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

puasa ramadan perempuan hamil puasa ramadan perempuan hamil

Ketentuan Puasa Ramadan bagi Perempuan Hamil

Ibadah

Doa Mendengar Azan Keutamaannya Doa Mendengar Azan Keutamaannya

Doa Agar Tidak Overthinking dari Ibnu Atha’illah as-Sakandari

Ibadah

islam ibadah aktivitas ritual islam ibadah aktivitas ritual

Islam dan Ibadah yang Tak Hanya Aktivitas Ritual

Kajian

Doa Nabi Ibrahim Keturunannya Doa Nabi Ibrahim Keturunannya

Doa Nabi Ibrahim untuk Keturunannya

Keluarga

Keraguan tentang Keaslian Alquran Keraguan tentang Keaslian Alquran

Menjawab Keraguan tentang Keaslian Alquran

Khazanah

Pengharaman Bangkai Daging Babi Pengharaman Bangkai Daging Babi

Hikmah Pengharaman Bangkai dan Daging Babi

Kajian

perempuan shalat tarawih rumah perempuan shalat tarawih rumah

Perempuan Lebih Baik Shalat Tarawih di Masjid atau di Rumah?

Ibadah

saras dewi gender lingkungan saras dewi gender lingkungan

Saras Dewi, Penulis Kesetaran Gender dan Lingkungan

Khazanah

Trending

nama anak kakek buyutnya nama anak kakek buyutnya

Apakah Anak Rambut yang Tumbuh di Dahi Termasuk Aurat Shalat?

Berita

Pandangan Islam Tentang Perempuan yang Bekerja

Muslimah Daily

Keutamaan Menikahi Seorang Janda

Ibadah

Hukum Berdandan Sebelum Shalat

Ibadah

islam ibadah aktivitas ritual islam ibadah aktivitas ritual

Benarkah Muslimah Tidak Boleh Shalat Zuhur hingga Selesai Shalat Jumat?

Ibadah

Doa Mendengar Azan Keutamaannya Doa Mendengar Azan Keutamaannya

Doa Agar Tidak Overthinking dari Ibnu Atha’illah as-Sakandari

Ibadah

puasa sunnah hari jumat puasa sunnah hari jumat

Bagaimana Hukum Puasa Sunnah pada Hari Jumat?

Ibadah

Pro Kontra Feminisme dalam Islam Pro Kontra Feminisme dalam Islam

Pro Kontra Feminisme dalam Islam

Muslimah Talk

Connect