Ikuti Kami

Ibadah

Apakah Darah Nyamuk yang Menempel di Mukena Membatalkan Shalat?

istihadhah shalat sunah fardhu

BincangMuslimah.Com – Sebelumnya perlu kita ketahui bahwa darah itu termasuk perkara najis yang menyebabkan batalnya shalat. Tapi, bagaimana kalau darahnya hanya sedikit seperti darah nyamuk yang menempel di mukena? Apakah darah nyamuk yang menempel di mukena juga membatalkan shalat?

Jika darah menempel pada kain atau mukena yang dikenakan saat shalat maka darah itu tidak dima’fu (tidak ditolerir) jika banyak, sedangkan jika sedikit ditolerir. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Sayyid Abu Bakar Syatho dalam kitab I’anatut Thalibin berikut ini

ويعفى عن دم نحو برغوث ) مما لا نفس له سائلة كبعوض وقمل لا عن جلده ( قوله عن دم نحو برغوث ) الإضافة فيه لأدنى ملابسة لأنه ليس له دم في نفسه وإنما دمه رشحات يمصها من بدن الإنسان ثم يمجها ( بغير فعله ) فإن كثر بفعله قصدا كأن قتل نحو برغوث في ثوبه أو عصر نحو دمل أو حمل ثوبا فيه دم براغيث مثلا وصلى فيه أو فرشه وصلى عليه أو زاد على ملبوسه لا لغرض كتجمل فلا يعفى إلا عن القليل على الأصح

Artinya: “Dan dimaafkan darah (yang keluar) dari hewan semacam kutu yang memang tidak memiliki darah mengalir dalam dirinya seperti nyamuk, kutu rambut, maksud hewan yang tidak memiliki darah adalah karena ia tidak memiliki darah dari dirinya sendiri tetapi sesungguhnya darahnya berasal dari darah yang dihisap dari badan manusia kemudian ia sedot. Ditolerir jika darah tersebut bukan karena kesengajaannya. Tapi jika darah keluar banyak karena ia sengaja membunuhnya lalu terkena baju, atau (darah) dari meremas bisul, lalu ia mengenakan pakaian yang terkena darah atau menggunakannya sebagai alas shalat, atau ia menambahkan pakaian itu tanpa ada tujuan misalnya untuk hiasan, maka tidak dimaafkan kecuali darahnya sedikit, ini menurut pendapat yang benar.”

Tidak ada najis yang dima’fu atau ditolerir kecuali darah dan nanah yang sedikit. Maka keduanya dima’fu di pakaian dan badan dan shalat yang dilakukan tetap sah walaupun membawa keduanya. Selain itu, bangkai binatang yang tidak memiliki darah yang mengalir seperti nyamuk, lalat dan semut, maka bangkai binatang tersebut tidak menajiskan pakaian sehingga tidak sampai membatalkan shalat. Wallahu’alam. 

Baca Juga:  Bolehkah Perempuan Sujud Syukur saat Haid?

Rekomendasi

18 Rukun yang Wajib Dipenuhi dalam Shalat

istihadhah shalat sunah fardhu istihadhah shalat sunah fardhu

Lakukan Sujud Sahwi Jika Tinggalkan Enam Sunnah Ab’ad Ini dalam Shalat

Sha;at saat gempa Sha;at saat gempa

Shalat saat Gempa, Lanjutkan atau Selamatkan Diri?

Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.   Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.  

Apakah Dagu Perempuan Wajib Ditutupi Ketika Shalat?

Ditulis oleh

Santriwati Pondok Pesantren Putri Salafiyah, Bangil, Pasuruan.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect