Ikuti Kami

Muslimah Daily

Film “Gangubai Kathiyawadi”, Pekerja Prostitusi yang Memperjuangkan Hak Perempuan

Gangubai Kathiyawadi hak perempuan
Source: https://www.filmindia.my.id/2021/02/siapakah-gangubai-kathiawadi.html

BincangMuslimah.Com – Apa yang dipikirkan oleh isi kepala ketika mendengar kehidupan dunia prostitusi? Mungkin tidak perlu dideskripsikan secara detail, hampir semua orang tahu bagaimana pendapat masyarakat terhadap kehidupan dunia malam. Siapa sangka, di dunia malam terdapat sebuah kisah pejuang hak perempuan dan anak. 

Dalam film “Gangubai Kathiyawadi”, ada sisi lain yang disorot yaitu, seorang pekerja prostitusi yang memperjeuangkan hak perempuan. Gangubai Kathiyawadi – nama pemeran utama sekaligus judul film –  adalah seorang anak perempuan yang berasal dari keluarga terpandang di desanya, Kathiawar. Gangubai punya suatu mimpi yang sudah lama ingin dicapai. Menjadi seorang aktris di dunia perfilman. 

Hingga suatu hari, kekasihnya bernama Ramnik menyampaikan suatu kabar. Ramnik berjanji jika ia bisa mewujudkan mimpi Gangubai menjadi pemain film. Asal, Gangubai mau diajak pergi ke kota Mumbai

Janji tersebut tentu disambut dengan hati yang teramat bahagia oleh Gangubai. Ia pun berpikir ingin langsung mengabarkan pada sang ayah sekaligus meminta izin kepadanya. Namun niat tersebut dicegah oleh Ramnik dengan alasan, ayah Gangubai pasti tidak akan mengizinkan mereka pergi. 

Akhirnya Gangubai pergi bersama Ramnik. Sayangnya, Ramnik telah berniatan buruk pada Gangubai. Ia malah dibawa ke Kamanthipura dan dijual oleh Ramnik kepada Bibi Sheela, seorang mucikari sekaligus penguasa di tempat itu. 

Gangubai dijual seharga 1000 rupee dan terpaksa menjalani kehidupan yang kelam di dunia malam. Mimpi menjadi pemain peran di perfilman gugur di Kamathipura. Merasakan banyaknya hak-hak perempuan dan anak yang berada di lokalisasi melahirkan suatu tekad dari Gangubai. 

Di mana ia mulai memperjuangkan hak-hak perempuan yang berada di Kamathipura, begitu pun mereka yang bekerja sebagai pekerja seksual. Setelah kepergiaan bibi Sheela, Gangubai lah yang menjadi pemimpin.

Baca Juga:  Benarkah Sujud Lama Berbahaya bagi Ibu Hamil?

Beberapa pembaharuan dan pemenuhan hak yang ia lakukan adalah menghadirkan hari libur bagi pekerja seksual.  Ia juga membuat pernikahan di Kawasan Kamathipura bisa terselenggara untuk pertama kali. Padahal di wilayah lokalisasi tersebut sangat mustahil mewujudkan sebuah pernikahan. 

Tidak sampai di sana, Gangubai turut memperjuangkan pendidikan anak-anak yang ibunya bekerja dari pekerja seksual. Anak-anak tersebut sempat mendapatkan diskriminasi hingga penolakan dari pihak sekolah. Namun berkat koneksi dengan seorang jurnalis, Gangubai berhasil memastikan anak-anak tersebut bersekolah.

Satu statement dari Gangubai cukup membuat hati bergetar. Kenapa jika mereka dari rumah bordil. Mereka berhak dapat pendidikan. Kupastikan mereka terdidik, Bapa. Bayangkan jika salah satu dari mereka menjadi dokter, insinyur atau pengacara. Hidupnya akan berubah. 

Upaya yang paling fenomenal dari Gangubai adalah ia berhasil memenangkan petisi. Dan selama hidupnya, Ganggu memastikan perempuan pekerja seksual di Kamathipura tidak akan pernah menjadi tunawisma. 

Cerita di atas merupakan cuplikan dari film India yang mengusung biografi dibalut criminal-drama. Disutradarai dan diproduseri oleh Sanjay Leela Bhansali, film berjudul Gangubai Kathiyawadi diangkat dari kisah nyata. 

Cerita ini sebelumnya diangkat dari novel berjudul Mafia Queens Of Mumbai karya S. Hussain Zaidi. Film ini nyatanya menuai banyak pujian dan respons yang cukup mendalam dari berbagai lapisan masyarakat. Nilai-nilai kemanusiaan, dan sosial pun terasa dari film ini. 

Masyarakat menganggap jika dunia prostitusi merupakan kehidupan kelam yang tiada kebaikan. Namun siapa kira, ada sisi lain yang ada di dalam sana. Tentang hak-hak sebagai manusia yang tidak bisa didapatkan, belum lagi kekerasan yang kerap kali didapatkan. 

Alur cerita di dalam film ini juga menggambarkan jika perempuan rentan menjadi korban perdagangan manusia hingga berakhir ke dunia prostitusi. Dan masih banyak lagi nilai-nilai baik yang bisa diambil dari film ini. Bagaimana manusia dituntut untuk melihat suatu situasi bukan hanya dengan mata, tapi juga dengan hati nurani yang dimiliki. 

Baca Juga:  Mulai Ramai Menjelang Pemilu Serentak 2024, Begini Pandangan Islam Terhadap Pemimpin Perempuan

Demikian cuplikan kisah perjuangan Gangubai Kathiyawadi, pekerja prostitusi yang memperjuangkan hak perempuan.

Rekomendasi

Sedikit Cerita Dian dalam Film ‘Tilik’ Sedikit Cerita Dian dalam Film ‘Tilik’

Sedikit Cerita Dian dalam Film ‘Tilik’

Pekerja Perempuan yang Belum Tuntas Haknya

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Hua Mulan: Mendobrak Stigma yang Mengungkung Perempuan

Ditulis oleh

Melayu udik yang berniat jadi abadi. Pernah berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, jurusan Jurnalistik (2014), aktif di LPM Institut (2017), dan Reporter Watchdoc (2019). Baca juga karya Aisyah lainnya di Wattpad @Desstre dan Blog pribadi https://tulisanaisyahnursyamsi.blogspot.com

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Ketika Harapan Orang Tua Berkamuflase Menjadi Ekspektasi Tinggi: Anak Berprestasi, tapi Tidak Bahagia

Keluarga

Amalan-Amalan di Hari Asyura Amalan-Amalan di Hari Asyura

Amalan-Amalan di Hari Asyura

Ibadah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Kajian

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Muslimah Talk

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Kajian

Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Konsekuensi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Kajian

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

idul adha islam dunia idul adha islam dunia

Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

Ibadah

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Ibadah

Connect