Ikuti Kami

Berita

Menyambut 1 Abad Nahdlatul Ulama, Perempuan NU Ciptakan NU Women

nahdlatul ulama NU Women
Source: Dokumentasi Penulis

BincangMuslimah.Com – Sekitar 60 perempuan NU berkumpul di Hotel Novotel Cikini, Jakarta, sabtu 20 Agustus 2022. Pertemuan ini dalam rangka memperingati 1 abad NU, pada 2026 nanti. Perempuan-perempuan yang hadir ini perwakilan dari Ikatan pelajar perempuan NU (IPPNU), Fatayat, Muslimat, dan pengurus NU dari berbagai badan otonom.

Yenny Wahid, sebagai ketua pelaksana sekaligus menjadi bagian dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, menjelaskan bahwa para perempuan yang hadir ini akan melakukan kajian bersama membahas roadmap NU Women. Apa itu NU Women? Tentu bukanlah badan otonom baru, melainkan titik temu, secretariat bersama yang pemiliknya semua adalah stakeholder NU.

Lebih jauh ia menjelaskan, ini adalah ruang perjumpaan dan koordinasi. Memfasilitasi seluruh perempuan NU, agar terjadi efisiensi terkait peran yang diambil dari perempuan NU, dari mulai IPPNU, Fatayat, Muslimat dan semua lembaga lain yang masih tercecer.

Dalam tatanan global, ini juga merupakan konsolidasi, dan sebagai representasi, diaspora perempuan NU di dunia. Kalau dunia punya UN Women, maka kita ada NU Woman.

Ada tiga bahasan besar dalam fokus NU Women, yakni disrupsi, ekologi, dan emosi. Dalam hal disrupsi yang dimaksud adalah bagaimana NU Women bisa membekali masyarakat untuk bertahan dalam menghadapi fenoma-fenoma yang terjadi. Misalnya dampak dari pandemi covid-19, lalu terjadinya peningkatan domestic violence. 

Selain itu, fenomena disrupsi karena teknologi, karena memang dampaknya tidak hanya positif tapi juga negatif. Mereka menjadi eksklusif, tidak toleran, dan asosial. Pun, karena media sosial, pola komunikasi yang terbentuk juga berbeda. 

Disrupsi akibat ekonomi, karena kesulitan ekonomi banyak perempuan yang biasanya di rumah ini harus keluar. Mereka menjadi pekerja migran, dan korban trafficking.

Baca Juga:  Konferensi Internasional Moderasi Beragama, Alissa Wahid: Moderasi Beragama Ada untuk Inklusifitas

Kedua, tantangan ekologi, seperti pemanasan global. Banyak warga NU yang menggantungkan hidupnya pada sektor agraris, dan mereka ini yang akan merasakan dampaknya langsung.

Ketiga tantangan emosi, saat ini kita banyak berkomunikasi lewat media. Masyarakat kita menjadi terbelah dan terpolarisasi, karena algoritma, dan politik identitas. Acap kali sosmed membuat pembelahan dan sikap yang ekstrim. Bagaimana menyikapi, pola komunikasi seperti apa yang bisa lakukan.

Menurut Yenny Wahid, tanpa adanya koordinasi antar badan otonom, maka kita sulit untuk maju. NU Women membuat gerakan perempuan NU semakin besar, dan semakin besar kekuatan kita untuk maju, dan perempuan bisa langsung punya dampak di masyarakat.

Gus Yahya, sebagai Ketum PBNU, dalam keynote speech nya mengatakan, kita perlu memandang persoalan perempuan tanpa bias, termasuk ancaman, polarisasi, politik identitas. Jangan ada politik identitas antara laki-laki dan perempuan. 

Saya melihat soal kesetaraan antara laki-laki dan perempuan. Saya percaya sudah qath’i. Dimana martabat laki-laki dan perempuan itu setara, jadi tidak perlu dalil lagi.  Adapun selebihnya, soal interpretasi apa yang dialami dan apa yang merupakan produk konstruksi sosial.

Perihal NU Women, kita perlu tegaskan apa perspektif kita? Kita harus ada perspektif yang jelas terkait dengan atribut NU, kita perlu penegasan soal ini. Jika dari NU maka harus perspektif agama Islam. Kalau pendekatan dari agama Islam, maka rujukan dan pertimbangan harus kembali pada sumber-sumber ajaran agama Islam. Selebihnya interpretasi lain dari yang lain. Ini bukan apa yang sudah tapi tentang kebutuhan masa kini dan masa depan warga NU.

Kabar baik berupa inovasi dari Nahdlatul Ulama untuk menciptakan NU Women patut diapresiasi. Semoga langkah ini bisa menjadi perwujudan kebermanfaatan hadirnya NU untuk Indonesia.

Rekomendasi

hukum islam perjalanan perempuan hukum islam perjalanan perempuan

Hukum Islam Terkait Mahram pada Perjalanan Perempuan: Kehadiran Negara Pun Diperlukan

Pray the Devil Back Pray the Devil Back

Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Ning Khilma Anis Ning Khilma Anis

Ning Khilma Anis; Bu Nyai Muda yang Berdakwah Melalui Karya Sastra

Biografi Siti Suryani Thahir Biografi Siti Suryani Thahir

Biografi Siti Suryani Thahir: Perintis Majelis Taklim Jakarta

Ditulis oleh

Alumni Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera (Indonesia Jentera School of Law).

5 Komentar

5 Comments

Komentari

Terbaru

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Muslimah Daily

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Kajian

Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Tafsir Q.S An-Nisa’ Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Khazanah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu? Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu?

Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu?

Ibadah

Imam Nahe'i : Pentingnya Menghadirkan Pengalaman Perempuan dalam Penafsiran Al-Qur'an Imam Nahe'i : Pentingnya Menghadirkan Pengalaman Perempuan dalam Penafsiran Al-Qur'an

Imam Nahe’i : Pentingnya Menghadirkan Pengalaman Perempuan dalam Penafsiran Al-Qur’an

Kajian

fisik perempuan fisik perempuan

Perempuan dan Fisiknya (2)

Diari

Trending

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Connect