Ikuti Kami

Keluarga

4 Keterampilan Sosial yang Harus Dimiliki Oleh Anak

Keterampilan sosial dimiliki anak
A young Arab American mother reads with her young daughter in a public park. She is wearing a hijab and having a great time as they turn pages and point to pictures together.

BincangMuslimah.Com – Seorang anak harus memiliki keterampilan sosial yang baik agar ia dapat bersosialisasi. Keterampilan sosial ini merupakan keterampilan yang membutuhkan pembelajaran jangka panjang hingga anak-anak tumbuh dewasa. Keterampilan sosial dapat dipelajari dan diperkuat dengan usaha dan juga latihan.

Orang tua dapat mencari momen yang tepat untuk mengajarkan anak memahami keterampilan sosial yang baik. Tidak perlu terlalu cepat untuk mulai menunjukkan kepada anak-anak bagaimana bergaul dengan orang lain. Mulailah dengan keterampilan sosial yang paling mendasar terlebih dahulu dan terus pertajam keterampilan anak kita dari waktu ke waktu. Berikut ini keterampilan sosial yang harus dimiliki oleh anak seorang anak.

1. Berbagi

Orang tua bisa mengajarkan anak agar bersedia untuk berbagi camilan atau mainannya kepada teman sebayanya atau orang lain. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science, anak-anak usia dua tahun menunjukkan keinginan untuk berbagi dengan orang lain, tetapi jika ia memiliki camilan atau mainan yang banyak. Namun, anak-anak berusia antara tiga sampai enam tahun lebih sering egois dalam hal berbagi camilan atau mainan. Mereka enggan berbagi setengah camilan atau mainannya karena takut camilan atau mainan itu akan lebih sedikit untuk ia nikmati.

Oleh sebab itu, orang tua bisa secara teratur menunjukkan cara berbagi ketika anak sedang bermain dengan teman atau keluarga. Pujilah anak dan tunjukkan bahwa dengan berbagi orang lain akan merasa senang. Contohnya dengan mengatakan seperti ini, “Kamu bisa memilih untuk berbagi camilan kamu dengan teman kamu, mama yakin dia akan merasa senang dengan camilan itu. Berbagi adalah hal yang bagus untuk dilakukan.” Saat sedang berbicara seperti itu orang tua juga dapat memperagakan cara berbagi yang tepat pada anak.

Baca Juga:  Parenting Islami: Cara Mendidik Anak Menurut Quraish Shihab

2. Bekerja sama

Keterampilan kerja sama yang baik juga sangat penting untuk dimiliki anak agar bisa bergaul dengan teman sebayanya. Dengan bekerja sama, anak akan belajar untuk berpartisipasi dan juga membantu teman atau orang lain ketika dibutuhkan.

Apalagi bekerja sama bisa dimulai saat anak sedang bermain bersama temannya atau kedua orang tua. Ajarkan mereka untuk terlibat saat bermain, seperti ketika bermain membangun menara dari lego atau berbagai permainan yang mengharuskan anak untuk berpartisipasi.

3. Mendengarkan

Ketika mendengarkan, bukan berarti hanya tentang diam, melainkan mendengarkan berarti menyerap apa yang dikatakan orang lain. Keterampilan sosial ini penting diajarkan karena berguna untuk tumbuh kembang anak, terlebih ketika bersekolah. Mendengarkan ialah komponen penting dari komunikasi. Banyak pelajaran di sekolah yang bergantung pada kemampuan anak untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh guru.

Orang tua bisa mengajarkan keterampilan ini dengan mencoba untuk membacakan buku untuk anak-anak, lalu berhenti membacakannya secara berkala dan minta mereka untuk memberi tahu apa yang sudah dibacakan. Dengan melakukan hal itu, akan mendorong anak-anak untuk mendengarkan secara seksama ketika seseorang sedang berbicara atau bercerita.

4. Mengikuti Arahan

Anak-anak perlu memiliki keterampilan sosial dalam mengikuti arahan. Hal ini bisa membuat mereka belajar untuk disiplin dalam melakukan sesuatu yang sesuai dengan perintah yang dilakukan. Seperti saat orang tua menginstruksikan anak untuk membersihkan mainan mereka. Dengan adanya instruksi, anak-anak diharapkan dapat tergerak dan mengambil tindakan untuk mengikuti instruksi yang ada.

Ketika anak-anak telah berhasil mengikuti instruksi dengan baik, berilah pujian dengan mengatakan hal-hal seperti ini “Terima kasih telah merapikan kembali mainan ke tempatnya”. Selanjutnya orang tua juga bisa melatih anak agar mengikuti perintah sederhana, seperti dengan meminta tolong mengambilkan sesuatu yang dekat dengannya dan kemudian berikan pujian segera karena telah mengikuti arahan yang diberikan.

Baca Juga:  Uang Panai, Wajibkah?

Orang tua sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, termasuk dalam hal mengasah keterampilan sosial mereka. Oleh sebab itu, secara berkala orang tua harus mengajarkan dan melatih keterampilan sosial anak agar mereka bisa bersosialisasi dengan baik di lingkungan teman dan juga keluarga.

Rekomendasi

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/ 15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/

Parenting Islami : Cara Membiasakan Anak Shalat Lima Waktu

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Ditulis oleh

Mahasiswa semester 7 program studi Jurnalistik, UIN Syarif Hidayatullah. Saat ini menjabat sebagai Kepala Divisi Artistik Lembaga Pers Mahasiswa Journo Liberta. Tertarik dengan penulisan, design grafis dan fotografi.

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Haul ke-15 Gus Dur: Mengasah Nurani untuk Membela yang Lemah

Berita

Shalat Perempuan, Haruskah Memakai Mukena? Shalat Perempuan, Haruskah Memakai Mukena?

Shalat Perempuan, Haruskah Memakai Mukena?

Muslimah Daily

Ratna Indraswari Ibrahim: Perempuan Difabel yang Berdaya Ratna Indraswari Ibrahim: Perempuan Difabel yang Berdaya

Ratna Indraswari Ibrahim: Perempuan Difabel yang Berdaya

Tak Berkategori

Kesopanan Lebih Dihargai Daripada Umur: Etika Berbahasa dan Tanggung Jawab Kesopanan Lebih Dihargai Daripada Umur: Etika Berbahasa dan Tanggung Jawab

Kesopanan Lebih Dihargai Daripada Umur: Etika Berbahasa dan Tanggung Jawab

Muslimah Daily

Enam Hal yang Membatalkan Wudhu Enam Hal yang Membatalkan Wudhu

Benarkah Wudhu Dapat Menggugurkan Dosa?

Ibadah

Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif

Konsekuensi Ketiadaan Suara Perempuan di Lembaga Legislatif

Muslimah Talk

pendidikan perempuan pendidikan perempuan

Profesi-profesi Perempuan di Masa Nabi Saw

Muslimah Daily

Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual? Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual?

Tafsir Hadis: Benarkah Perempuan Kurang dalam Hal Akal dan Spiritual?

Muslimah Talk

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

ratu bilqis ratu bilqis

Tafsir Q.S An-Naml Ayat 23: Meneladani Kepemimpinan Ratu Balqis dalam Politik

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Bolehkah Akikah Anak Kembar dengan Satu Kambing?

Ibadah

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

Connect