Ikuti Kami

Keluarga

Lima Hak Anak yang Harus Ditunaikan Orang Tua

BincangMuslimah.Com- Banyaknya ayat al-Quran yang telah menyatakan bahwa anak merupakan karunia dan amanah yang diberikan oleh Allah swt bagi kedua orang tuanya. Baik ayah dan ibu mempunyai kewajiban dalam memelihara dan menjaga karunia dan amanah dengan sebaik-baiknya. Diantara ayat mengenai anak dilarangnya membunuh anak-anak dengan alasan apapun termasuk alasan ekonomi.

Islam sebagai agama yang komprehensif, memberikan perhatian yang sangat besar terhadap kehidupan. Salah satunya, ketika manusia masih dalam kandungan dan berbentuk janin. Hak-hak anak merupakan kewajiban bagi kedua orang tuanya. Beberapa literatur hukum Islam menggunakan istilah perlindungan anak dengan istilah hadhanah. Kata ini berasal dari kata al-hidhn, yaitu al-janb (lambung atau rusuk), karena seorang ibu menjadi seorang pelindung dalam mengumpulkan anak-anaknya di pangkuannya.

Diantara hak-hak anak dalam pandagan Islam menurut Wahbah Zuhaili dalam kitab al-Fiqh al-Islamiy ada 5 yaitu :

1. Nasab (identitas diri)

Hak bagi seorang anak dari orang tuanya ialah memperoleh pengakuan dalam silsilah keturunan (nasab). Penisbatan anak kepada ayahnya akan menciptakan pengakuan yang jelas dari masyarakat, kemudian memperkuat dalam mewujudkan perasaan tenang dalam jiwa anak dan benar-benar berasal dari keturunannya. Seperti dalam Qs. al-Ahzab[33] ayat 5:

ادْعُوهُمْ لِآبَائِهِمْ هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ ۚ فَإِنْ لَمْ تَعْلَمُوا آبَاءَهُمْ فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ ۚ وَلَيْسَ عَلَيْكُمْ جُنَاحٌ فِيمَا أَخْطَأْتُمْ بِهِ وَلَٰكِنْ مَا تَعَمَّدَتْ قُلُوبُكُمْ ۚ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا

AlloFresh x Bincang Muslimah

Panggilah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama bapak-bapak mereka; itulah yang lebih adil pada sisi Allah, dan jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu. Dan tidak ada dosa atasmu terhadap apa yang kamu khilaf padanya, tetapi (yang ada dosanya) apa yang disengaja oleh hatimu. Dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

2. Radha’ (penyusuan)

Seorang anak yang telah dikandung dan dilahirkan oleh ibunya, maka hak seorang anak untuk dijaga keberlangsungan hidupnya antara lain dengan diberinya hak untuk disusui. Air susu ibu (ASI) merupakan nutrisi yang sangat baik untuk bayi. ASI banyak mengandung hampir semua zat gizi yang dibutuhkan seorang bayi. Bahkan, susu formula tidak memiliki antibodi seperti halnya yang terkandung dalam ASI. Pada ASI, mengandung 88,1% air sehingga mencukupi kebutuhan bayi, dan mengandung bahan larut yang rendah seperti 3,8% lemak, 0,9% protein, 7% laktosaa, dan 0,2 % bahan-bahan lainnya. (Nurheti:Keajaiban ASI, h. 7).Seperti halnya yang telah dijelaskan dalam Qs al-Baqarah[[2] ayat 233: “Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf”.

3. Hadhanah (pengasuhan dan pemeliharaan)

Wajib hukumnya merawat dan mengasuh anak. Kewajiban sebagai orang tua selalu memberikan nafkah yang baik kepada anak. Semua ini bertujuan demi kemaslahatan dan keberlangsungan hidup anak. Serta penjagaan dan pengawasan dalam keselamatan jasmani dan rohani anak dari segala macam bahaya yang dapat menimpa anak. Orang tua juga memberikan pendidikan dan pengajaran bagi si anak agar mempunyai dedikasi hidup yang dapat dikembangkan di tengah-tengah masyarakat.

4. Wilayah (perwalian)

Wahbah Zuhaili menyatakan bahwa wilayah (perwalian) dilakukan setelah fase hadahanah (pengasuhan dan pemeliharaan), artinya hadhanah dan wilayah merupakan dua hal yang berbedaa. Beliau membagi wilayah menjadi dua, yaitu wilayah ‘ala al-nafs yang bermakna pengertian penanganansegala macam urusan yang berkaitan dengan diri (individu) orang yang tidak mempunyai kemampuan dalam melaksanakannya, seperti penjagaan, pemeliharaan, pendidikan, pengajaran, kesehatan, pernikahan dan lainnya. Adapun wilayah ‘ala al-mal merupakan penanganan segala urusan yang berkaitan dengan harta orang yang tidak mempunyai kemampuan dalama melaksanakannya seperti pengembangan harta, dan pengelolaannya sepertti jual-beli, sewa-menyewa, gadai, dan sebagainya.

5. Nafaqah ( pemberian nafkah )

Seorang anak berhak untuk diberi nafkah dan dibiayai segala kebutuhan pokok hidupnya. Pemberian nafkah dengan memberikan makanan yang halal bagi anak. Kemudian orang tua berusaha memberikan kasih sayang yang adil bagi setiap anak. Dalam menafkahi anak, tidak ditentukan dengan nominalnya uang atau dengan ukuran makanan. Sebab, ketentuan masing-masing anak berbeda-beda berdasarkan usia dan gaya hidupnya. Namun, secara komoditi yang diperlukan anak berupa makanan, minuman, pakaian, dan tempat tinggal yang bersifat pokok.

Kalian bisa kolaborasi buat bantu BincangMuslimah.com terus menyajikan artikel-artikel yang bermanfaat dengan berbelanja minimal 150.000 di Allofresh. Dapatkan rangkaian cashback dengan download aplikasinya disini dan masukan kode AFBS12 saat berbelanja

Rekomendasi

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

Ayat Poligami Fazlur Rahman Ayat Poligami Fazlur Rahman

Dua Cara Membaca Ayat Poligami Menurut Fazlur Rahman

Kajian

Hukum poligami dalam islam Hukum poligami dalam islam

Kontroversi Pasangan Alif dan Aisyah: Hukum Poligami dalam Islam

Kajian

Angka Kekerasan Terhadap Perempuan Angka Kekerasan Terhadap Perempuan

Angka Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan

Muslimah Talk

Hannan Lahham: Mufassir Perempuan Ayat Kekerasan

Kajian

Penindasan Terhadap Perempuan Penindasan Terhadap Perempuan

Majelis Hukama Muslimin Tolak Penindasan Perempuan

Khazanah

Hadis Istri Sujud Suami Hadis Istri Sujud Suami

Memahami Hadis Istri Sujud Kepada Suami

Kajian

Twinkling Watermelon Disabilitas Twinkling Watermelon Disabilitas

Drakor Twinkling Watermelon: Tingkatkan Kepedulian Terhadap Penyandang Disabilitas

Muslimah Talk

umar sabar amarah istri umar sabar amarah istri

Meneladani Umar bin Khattab: Sabar Menghadapi Amarah Istri

Khazanah

Trending

Najis Ainiyah Hukmiyah Najis Ainiyah Hukmiyah

Najis Ainiyah dan Hukmiyah; Perbedaan Serta Cara Mensucikannya

Ibadah

cara mengingatkan imam lupa Bacaan keras lirih shalat cara mengingatkan imam lupa Bacaan keras lirih shalat

Cara Makmum Perempuan Mengingatkan Imam yang Lupa

Ibadah

Mengkafani jenazah perempuan Mengkafani jenazah perempuan

Tata Cara Mengkafani Jenazah Perempuan

Ibadah

Hukum Masturbasi dalam Islam Hukum Masturbasi dalam Islam

Hukum Masturbasi dalam Islam dan Cara Mengatasinya

Kajian

Ajaran Alquran tentang Toleransi Ajaran Alquran tentang Toleransi

Ajaran Alquran tentang Toleransi dalam Surat Yunus

Kajian

gerakan shalat muslimah pembagian waktu shalat maghrib gerakan shalat muslimah pembagian waktu shalat maghrib

Gerakan Shalat yang Benar Bagi Muslimah

Ibadah

Sujud Berbahaya Ibu Hamil Sujud Berbahaya Ibu Hamil

Benarkah Sujud Lama Berbahaya bagi Ibu Hamil?

Ibadah

Hukum Istri Menafkahi Suami Hukum Istri Menafkahi Suami

Hukum Istri Menafkahi Suami

Kajian

Connect