BincangMuslimah.Com – Seorang anak harus memiliki keterampilan sosial yang baik agar ia dapat bersosialisasi. Keterampilan sosial ini merupakan keterampilan yang membutuhkan pembelajaran jangka panjang hingga anak-anak tumbuh dewasa. Keterampilan sosial dapat dipelajari dan diperkuat dengan usaha dan juga latihan.
Orang tua dapat mencari momen yang tepat untuk mengajarkan anak memahami keterampilan sosial yang baik. Tidak perlu terlalu cepat untuk mulai menunjukkan kepada anak-anak bagaimana bergaul dengan orang lain. Mulailah dengan keterampilan sosial yang paling mendasar terlebih dahulu dan terus pertajam keterampilan anak kita dari waktu ke waktu. Berikut ini keterampilan sosial yang harus dimiliki oleh anak seorang anak.
1. Berbagi
Orang tua bisa mengajarkan anak agar bersedia untuk berbagi camilan atau mainannya kepada teman sebayanya atau orang lain. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science, anak-anak usia dua tahun menunjukkan keinginan untuk berbagi dengan orang lain, tetapi jika ia memiliki camilan atau mainan yang banyak. Namun, anak-anak berusia antara tiga sampai enam tahun lebih sering egois dalam hal berbagi camilan atau mainan. Mereka enggan berbagi setengah camilan atau mainannya karena takut camilan atau mainan itu akan lebih sedikit untuk ia nikmati.
Oleh sebab itu, orang tua bisa secara teratur menunjukkan cara berbagi ketika anak sedang bermain dengan teman atau keluarga. Pujilah anak dan tunjukkan bahwa dengan berbagi orang lain akan merasa senang. Contohnya dengan mengatakan seperti ini, “Kamu bisa memilih untuk berbagi camilan kamu dengan teman kamu, mama yakin dia akan merasa senang dengan camilan itu. Berbagi adalah hal yang bagus untuk dilakukan.” Saat sedang berbicara seperti itu orang tua juga dapat memperagakan cara berbagi yang tepat pada anak.
2. Bekerja sama
Keterampilan kerja sama yang baik juga sangat penting untuk dimiliki anak agar bisa bergaul dengan teman sebayanya. Dengan bekerja sama, anak akan belajar untuk berpartisipasi dan juga membantu teman atau orang lain ketika dibutuhkan.
Apalagi bekerja sama bisa dimulai saat anak sedang bermain bersama temannya atau kedua orang tua. Ajarkan mereka untuk terlibat saat bermain, seperti ketika bermain membangun menara dari lego atau berbagai permainan yang mengharuskan anak untuk berpartisipasi.
3. Mendengarkan
Ketika mendengarkan, bukan berarti hanya tentang diam, melainkan mendengarkan berarti menyerap apa yang dikatakan orang lain. Keterampilan sosial ini penting diajarkan karena berguna untuk tumbuh kembang anak, terlebih ketika bersekolah. Mendengarkan ialah komponen penting dari komunikasi. Banyak pelajaran di sekolah yang bergantung pada kemampuan anak untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh guru.
Orang tua bisa mengajarkan keterampilan ini dengan mencoba untuk membacakan buku untuk anak-anak, lalu berhenti membacakannya secara berkala dan minta mereka untuk memberi tahu apa yang sudah dibacakan. Dengan melakukan hal itu, akan mendorong anak-anak untuk mendengarkan secara seksama ketika seseorang sedang berbicara atau bercerita.
4. Mengikuti Arahan
Anak-anak perlu memiliki keterampilan sosial dalam mengikuti arahan. Hal ini bisa membuat mereka belajar untuk disiplin dalam melakukan sesuatu yang sesuai dengan perintah yang dilakukan. Seperti saat orang tua menginstruksikan anak untuk membersihkan mainan mereka. Dengan adanya instruksi, anak-anak diharapkan dapat tergerak dan mengambil tindakan untuk mengikuti instruksi yang ada.
Ketika anak-anak telah berhasil mengikuti instruksi dengan baik, berilah pujian dengan mengatakan hal-hal seperti ini “Terima kasih telah merapikan kembali mainan ke tempatnya”. Selanjutnya orang tua juga bisa melatih anak agar mengikuti perintah sederhana, seperti dengan meminta tolong mengambilkan sesuatu yang dekat dengannya dan kemudian berikan pujian segera karena telah mengikuti arahan yang diberikan.
Orang tua sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak, termasuk dalam hal mengasah keterampilan sosial mereka. Oleh sebab itu, secara berkala orang tua harus mengajarkan dan melatih keterampilan sosial anak agar mereka bisa bersosialisasi dengan baik di lingkungan teman dan juga keluarga.
1 Comment