Ikuti Kami

Kajian

Kontroversi Pasangan Alif dan Aisyah: Hukum Poligami dalam Islam

Hukum poligami dalam islam
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com –  Poligami menjadi topik yang hangat dibicarakan setiap waktunya. Banyak pula yang mendemonstrasikan anjuran untuk poligami. Namun, sepertinya lebih banyak yang menentang karena itu dianggap bentuk ketidaksetiaan terhadap pasangan. Lantas sebenarnya bagaimana hukum poligami dalam Islam? 

Belakangan ini, platform Tiktok ramai membicarakan pasangan influencer dari Negeri Jiran. Tepatnya, pasangan Alif Teega dan Aisyah Hijanah, suami istri berasal dari Malaysia yang viral. 

Pasalnya, Alif mengaku bahwa dirinya telah melakukan pernikahannya kali kedua pada 18 November 2023, tanpa menyebutkan sosok istri kedua.

Melalui akun instagram milik Alif pada Minggu sore, 26 November 2023, @alifteega menuliskan bahwa ia memang telah menikah lagi dan membenarkan kabar yang tersebar di dunia maya. Pernyataan resmi tersebut menjawab beragam spekulasi yang sehingga tidak menjadikan fitnah.

Menambahkan, dalam postingan instagramnya, alif menyampaikan perasaan kagum dan berterimakasih pada istrinya, Aisyah Hijanah. Alif menilai Aisyah sebagai istri yang sabar dan tabah dengan kejadian yang dialami rumah tangga mereka.

Siapa Alif dan Aisyah?

Mempunyai nama lengkap Mohd Hazalif Mohd Hazani atau lebih dikenal dengan sapaan Alif ialah seorang influencer berkebangsaan Malaysia berusia 29 tahun. Sedangkan Aisyah Hijanah, istri Alif dikenal sebagai pembicara motivasi sekaligus influencer dari Malaysia juga yang saat ini berusia 25 tahun. Pasangan ini telah menikah sejak 25 November 2017.

Sebelum munculnya kontroversi poligami, rumah tangga mereka menjadi inspirasi bagi pengikut keduanya di media sosial. Selain kerap membagikan momen romantis, pasangan ini juga dikenal karena menjalankan bisnis bersama. Hijanah yang bergerak pada busana muslimah syar’i dan Hijanah Books merupakan penghasil buku motivasi tentang hubungan rumah tangga mereka.

Baca Juga:  Ayam Berkokok Tanda Melihat Malaikat, Benarkah?

Munculnya Kontroversi Poligami

Berita munculnya kontroversi muncul dari rumah tangga Alif dan Aisyah pada bulan Oktober. Awalnya Aisyah membagikan kabar mengenai kehamilannya. Ternyata berita tersebut tidak datang sendiri, ia juga menyampaikan bahwa kandungannya tidak normal dan lebih kecil dari seharusnya.

Sayangnya, kabar di atas disusul pernyataan suaminya yang menggemparkan. Alif secara terbuka mengakui pernikahan keduanya di masa kehamilan Aisyah yang kini berstatus sebagai istri pertama.

Berikutnya, Aisyah juga memberikan tanggapan. Dia memohon doa untuk mereka berdua dan meminta agar publik tidak berkata hal buruk kepada Alif maupun istri barunya.

Lalu Bagaimana Pandangan Islam Terkait Poligami?

Dalam menyikapi praktik poligami, para ulama berbeda pendapat setidaknya terbelah menjadi dua kubu. 

Menurut madzhab Syafii dan Hanbali. Keduanya menutup pintu poligami karena dianggap rawan dengan ketidakadilan, sehingga tidak menganjurkan praktik poligami. Di sisi lain, kalangan Hanafiyah menyatakan kemubahan praktik poligami dengan catatan calon pelakunya memastikan keadilan di antara sekian istrinya.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah kutipan dalam al-Mausu’atul al-Fiqhiyyah, juz 41, halaman 220:

ذَهَبَ الشَّافِعِيَّةُ وَالْحَنَابِلَةُ إِلَى أَنَّهُ يُسْتَحَبُّ أَنْ لاَ يَزِيدَ الرَّجُل فِي النِّكَاحِ عَلَى امْرَأَةٍ وَاحِدَةٍ مِنْ غَيْرِ حَاجَةٍ ظَاهِرَةٍ ، إِنْ حَصَل بِهَا الإِعْفَافُ لِمَا فِي الزِّيَادَةِ عَلَى الْوَاحِدَةِ مِنَ التَّعَرُّضِ لِلْمُحَرَّمِ ، قَال اللَّهُ تَعَالَى وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ، وَقَال رَسُول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ “مَنْ كَانَ لَهُ امْرَأَتَانِ يَمِيل إِلَى إِحْدَاهُمَا عَلَى الأُخْرَى جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَحَدُ شِقَّيْهِ مَائِلٌ”… وَيَرَى الْحَنَفِيَّةُ إِبَاحَةَ تَعَدُّدِ الزَّوْجَاتِ إِلَى أَرْبَعٍ إِذَا أَمِنَ عَدَمَ الْجَوْرِ بَيْنَهُنَّ فَإِنْ لَمْ يَأْمَنِ اقْتَصَرَ عَلَى مَا يُمْكِنُهُ الْعَدْل بَيْنَهُنَّ ، فَإِنْ لَمْ  يَأمَنْ اقْتَصَرَ عَلَى وَاحِدَةٍ لِقَولِه تَعَالَى فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً 

Baca Juga:  Bincang Nikah: Benarkah Poligami Berpahala Surga?

Artinya, “Bagi kalangan Syafi’iyah dan Hanbaliyah, seseorang tidak dianjurkan untuk berpoligami tanpa keperluan yang jelas (terlebih bila telah terjaga [dari zina] dengan seorang istri) karena praktik poligami berpotensi menjatuhkan seseorang pada yang haram (ketidakadilan). Allah berfirman, ‘Kalian takkan mampu berbuat adil di antara para istrimu sekalipun kamu menginginkan sekali.’ Rasulullah saw. bersabda, ‘Orang yang memiliki dua istri, tetapi cenderung pada salah satunya, maka di hari kiamat ia berjalan miring karena perutnya berat sebelah.’ … Bagi kalangan Hanafiyah, praktik poligami hingga empat istri diperbolehkan dengan catatan aman dari kezaliman (ketidakadilan) terhadap salah satu dari istrinya. Kalau ia tidak dapat memastikan keadilannya, ia harus membatasi diri pada monogami berdasar firman Allah, ‘Jika kalian khawatir ketidakadilan, sebaiknya monogami.”

Permasalahan yang dibahas dalam kutipan di atas terkait boleh ataupun tidaknya praktik poligami yakni harus berdasarkan pada keadilan dan ketidakadilan. Maksudnya, apakah si suami mampu adil baik dari sisi jadwal kehidran, nafkah finansial, maupun kasih sayang terhadap anak-anaknya.  Baca Juga [ Empat Hukum Poligami dalam Pandangan Islam ]

 

Rekomendasi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

tujuan pernikahan tujuan pernikahan

Buat Apa Nikah!?? Ini Tujuan Pernikahan yang Harus Kamu Ketahui

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Ditulis oleh

Redaktur Bincang Muslimah, Alumni Magister Pengkajian Islam UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Pegiat Sastra Arab dan Gender

Komentari

Komentari

Terbaru

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Namaku Perempuan: Film yang Mengubah Cerita Menjadi Sumber Pengetahuan

Berita

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Melindungi Anak dari Pelecehan: Pentingnya Mengenalkan Bagian Tubuh Pribadi Sejak Kecil

Keluarga

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Nikah Siri : Pernikahan yang Sangat Rentan tapi Masih Sering Terjadi

Kajian

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Kasus Penculikan Anak: Refleksi untuk Melindungi Anak dari Kejahatan

Keluarga

Trending

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Perempuan haid membaca tahlil Perempuan haid membaca tahlil

Hukum Perempuan Haid Membaca Tahlil

Kajian

ratu safiatuddin pemimpin perempuan ratu safiatuddin pemimpin perempuan

Ratumas Sina, Pahlawan Perempuan dari Jambi

Khazanah

Connect