BincangMuslimah.Com – Anak merupakan investasi terbesar orang tua selain harta benda. Kebahagian dari pernikahan adalah dikaruniai anak untuk melanjutkan estafet keturunan dan memperbanyak umat Rasulullah saw., terutama jika mempunyai anak yang shalih, tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi kedua orang tua.
Mempunyai anak tentu memiliki keutamaan dan kelebihan yang luar biasa. Imam Al-Ghazali di dalam kitab Ihya Ulumuddin juz 2, halaman 24 menyebutkan ada empat keutamaan yang orang tua dapat ketika memiliki anak dalam Islam.
Pertama, mendapat cinta Allah Swt.
الأول موافقة محبة الله بالسعي في تحصيل الولد لإبقاء جنس الإنسان
”keutamaan yang pertama, mendapatkan cinta Allah Swt. dengan berusaha untuk mendapatkan anak dalam rangka untuk melestarikan kehidupan manusia.”
Keutamaan ini jelas bisa didapatkan jika menikah dengan tujuan ibadah, dan tentu setiap gerakan kita dalam menyenangkan pasangan dihitung sebagai ibadah dan mendapatkan pahala yang luar bisa di sisinya.
Kedua, mengharap cinta Rasulullah saw.
والثاني طلب محبة رسول الله صلى الله عليه وسلم في تكثير من مباهلته
“keutamaan kedua, mengharap cinta dari Rasulullah Saw dalam memperbanyak umat yang memuliakannya.”
Hadirnya Rasulullah untuk membawa rahmat dan pemberi peringatan bagi setiap umat manusia. Sehingga, dengan memperbanyak umat beliau, semakin banyak yang memuji dan memperluas rahmat yang dibawa oleh Nabi Muhammad.
Ketiga, mendapatkan pahala yang terus mengalir.
والثالث طلب التبرك بدعاء الولد الصالح بعده
“keutamaan ketiga, mengharap berkah disebabkan doa anak shalih setelah orang tuanya tiada”
Orang tua akan tetap mendapat pahala meskipun sudah tidak ada di dunia, ini disebabkan oleh doa anak yang selalu dilangitkan oleh anaknya yang shalih. Rasulullah saw. bersabda,
عن أبي هريرة أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال إذا مات الإنسان انقطع عمله إلا من ثلاثة صدقة جارية أو علم ينتفع به أو ولد صالح يدعو له
Artinya: “dari Abu Hurairah Ra, Rasulullah Saw bersabda: apabila manusia telah meninggal dunia, maka terputus semua amalnya kecuali karena tiga hal. Shadaqah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau doa anak shaleh yang senantiasa mendoakan orang tuanya” (HR. Bukhari Muslim).
Keempat, mendapat syafaat di hari kiamat.
والرابع طلب الشفاعة بموت الولد الصغير إذا مات قبله
“kemuliaan keempat, mendapat syafaat karena mempunyai anak kecil yang lebih dulu wafat daripada orang tuanya.”
Sudah jamak diketahui bahwa anak kecil yang wafat sebelum orang tuanya, maka bisa memberi syafaat dan menjadi hewan tunggangan orang tuanya ketika melewati jembatan shiratal mustaqim.
Itulah beberapa kemuliaan atau keistimewaan yang didapat apabila memiliki anak dalam Islam menurut Imam Al-Ghazali. Siapapun boleh memilih untuk tidak memiliki anak. Tapi bukan berarti harus merendahkan orang-orang yang memilih untuk memiliki anak.
Sekian, semoga bermanfaat.