Ikuti Kami

Kajian

Hukum Memakai Tato Alis Henna

Memakai Tato Alis Henna

BincangMuslimah.Com – Salah satu kesenangan perempuan adalah berhias diri. Islam pun mengajarkan perempuan, terutama yang sudah menikah untuk menghias dirinya yang diperuntukkan suaminya. Adapun menghias diri bagi yang belum nikah adalah sesuatu yang tidak sampai menampakkan auratnya. Salah satu hiasan bagi perempuan adalah henna. Henna biasanya digunakan untuk mengias kukunya atau tangannya. Namun ada juga yang menggunakannya untuk alis, atau disebut alis henna. Lalu apa hukum memakai tato alis henna bagi perempuan?

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terlebih dahulu dalam penggunaan henna di alis atau trend dengan tato alis. Pertama, hukum mengenakan henna itu sendiri dan kedua, bahan yang digunakan untuk bagian kuku atau alis. Adapun hukum mengenakan henna adalah boleh, bahkan sunnah bagi perempuan yang telah menikah dengan tujuan berhias untuk suaminya.

Berdasarkan hadis Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallama, henna diperuntukkan bagi perempuan sebagai pendanda. Dikisahkan dalam sebuah hadis,

أومأت امرأة من وراء ستر بيدها كتاب إلى رسول الله صلى الله عليه وسلم فقبض رسول الله صلى الله عليه وسلم يده فقال: ما أدري أيد رجل أم يد امرأة؟ قالت : بل امرأة . قال صلى الله عليه وسلم : لو كنت امرأة لغيرت أظفارك يعني بالحناء

Artinya: “Seorang wanita menjulurkan tangannya dari balik tabir. Di tangannya ada sebuah kitab untuk Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lalu ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menahan tangan beliau dan berkata, ”Saya tidak tahu, apakah ini tangan laki-laki ataukah tangan wanita?”. Sang wanita menjawab, ”Ini tangan wanita”. Maka Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: “Jika kamu seorang wanita, seharusnya engkau warnai jari-jarimu dengan henna” (HR. Abu Daud 4166

Baca Juga:  Hukum Perempuan Dirias Oleh Laki-laki?

Dalam sebuah majlis bersama Rasulullah, biasanya memang terdapat tabir yang memisahkan laki-laki dan perempuan. Pada saat itu, Rasulullah menerima sebuah dari tangan seseorang yang tidak diketahui apakah dia laki-laki atau perempuan, lalu Rasulullah mengatakan agar seorang perempuan mengenakan henna sebagai pembeda dengan laki-laki.

Adapun hukum menggunakannya selain untuk penanda, melainkan untuk hiasan adalah boleh. Bahkan disunnahkan memakainya bagi perempuan yang sudah menikah. Sebagaimana yang dikatakan oleh Syekh Yusuf Qardhawi,

قد ذكر العلماء حكم الخضاب للرجال والنساء. فأما للنساء، فقالوا: يستحب للمرأة المتزوجة خضاب اليدين والرجلين. وكان هذا من عادة العرب في الجاهلية، وأقره الإسلام، ولا سيما للمرأة المتزوجة إذا كان زوجها يحب ذلك. فأما من كان لا يحبه فلا

Artinya: Para ulama membahas hukum mengecat (baik kuku maupun rambut) bagi laki-laki dan perempuan. Adapun bagi perempuan, disunnahkan bagi perempuan yang sudah menikah untuk mengecat kedua tangannya dan kakinya. Dan hal itu merupakan kebiasaan orang Arab di zaman Jahiliyah yang kemudian ditetapkan oleh Islam. Terlebih sunnah bagi perempuan yang sudah menikah apabila suaminya mewajibkannya. Adapun yang tidak mewajibkannya tidaklah wajib baginya.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahan dari henna yang dikenakan. Jikalau terdapat kandungan yang najis atau sesuatu yang tidak menyerap ke kulit sehingga menghalangi wudu, tentulah dilarang. Dalam hal ini, henna yang diaplikasikan pada alis adalah henna yang biasanya diaplikasikan untuk kuku dan menyerap ke dalam kulit sehingga tidak menghalangi anggota wudu. Bahan yang digunakan untuk henna biasanya terbuat dari tumbuh-tumbuhan.

Demikian hukum memakai tato alis dari henna yang biasanya digunakan oleh perempuan. Kita perlu memperhatikan kandungannya, apakah terdapat barang-barang najis atau tidak. Wallahu a’lam.

Baca Juga:  Bagaimana Urgensi Melestarikan Lingkungan Dalam Al-Quran?

 

Rekomendasi

Hukum Perempuan Dirias Oleh Laki-laki Hukum Perempuan Dirias Oleh Laki-laki

Hukum Perempuan Dirias Oleh Laki-laki?

Konsep dan Batasan Tabarruj dalam Islam Konsep dan Batasan Tabarruj dalam Islam

Konsep dan Batasan Tabarruj dalam Islam

Beauty Previllege terobsesi kecantikan Beauty Previllege terobsesi kecantikan

Anjuran Berhias dalam Islam bagi Muslimah

Hukum Memakai Lipstik Muslimah Hukum Memakai Lipstik Muslimah

Hukum Memakai Lipstik bagi Muslimah

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

mandi idul fitri perempuan mandi idul fitri perempuan

Niat Mandi Wajib Setelah Haid

Ibadah

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan? Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Menikah Siri tanpa Izin Istri Sah, Apakah Masuk Kategori Perzinahan?

Kajian

Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh? Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh?

Menunda Bersuci Setelah Haid, Apakah Boleh?

Kajian

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Di Balik Candaan “Ibu Sambung”: Mengapa Sosok Ayah Seperti Daehoon Jadi Harapan Banyak Perempuan Indonesia

Keluarga

hukum menggagalkan pertunangan haram hukum menggagalkan pertunangan haram

Bolehkah Istri Menjual Mahar Nikah dari Suami?

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect