Ikuti Kami

Kajian

Hadis Nabi: Sebaik-baiknya Kamu adalah yang Berperilaku Baik pada Perempuan

hukum rujuk dalam Islam
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Perempuan ada untuk diperlakukan sebagai manusia yang bermartabat. Bukan untuk direndahkan, dilecehkan, dan dipinggirkan apalagi untuk dijadikan korban kekerasan. Dalam hal ini, Rasulullah menegaskan dalam sabdanya berikut ini,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَكْمَلُ الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ خُلُقًا

dari Abu Hurairah berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya. Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap para istrinya.“(HR. Tirmidzi)

Imam Tirmidzi menyebutkan bahwa hadis riwayat Abu Hurairah tersebut termasuk hadis dengan derajat Hasan Shahih. Hadis semakna juga diriwayatkan oleh Aisyah dan Ibn Abbas.

Menurut Muhammad bin Shalih al-Utsaimin dalam Syarh Riyadhus Shalihin, hadis ini menyatakan bahwasanya mereka yang sempurna imannya akan terlihat dalam sikap dan lakunya, karenanya Rasulullah menyebut sempurnanya akhlak pada sesama merupakan manifestasi dari iman yang sempurna.

Hal itu bisa dimulai dengan berbuat baik kepada orang-orang dalam lingkar terdekat, seperti keluarga dan istri. Sebab keluarga dan istri merupakan orang-orang yang paling berhak untuk diperlakukan dengan baik. Berlaku baik pada istri sesederhana memasang wajah berseri, tidak menyakiti, bersikap lembut, dan bersabar padanya.

Dr Faqihuddin dalam 60 Hadis Hak-hak Perempuan dalam Islam menjelaskan, bahwa lewat hadis ini Rasulullah mengingatkan bahwa berbuat baik kepada perempuan menjadi syarat keimanan, ini merupakan pengakuan tegas Rasulullah tentang posisi dan martabat kemanusiaan perempuan.

Hal ini tidak hanya diucapkan Rasulullah, tapi juga dicontohkan oleh beliau dalam perilaku sehari-harinya. Ini merupakan penegasan yang monumental sebab sabda Rasulullah tersebut disebutkan dan dinyatakan terhadap masyarakat jahiliyah yang pada waktu itu tidak mengakui keberadaan perempuan.

Baca Juga:  Hukum Membaca Alquran Menggunakan Pengeras Suara

Maka kita, sebagai masyarakat yang hidup di era yang telah mengalami banyak kemajuan peradaban, tentu nasehat Rasulullah tersebut harus termanifestasi dengan baik dalam kehidupan kita. Wallahu’alam.

Rekomendasi

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect