Ikuti Kami

Kajian

Dada Rasulullah Dibelah 4 Kali, Bermula Umur 4 Tahun

Dada Rasulullah Dibelah 4 Kali, Bermula Umur 4 Tahun
Source: gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Hati adalah pusat yang menjadi tolak ukur baik buruknya manusia. Sebagai manusia yang paling mulia, Rasulullah saw. sudah disiapkan dan diberikan hati yang bersih dan mulia pula. Hati beliau terhindar dari berbagai sifat keji dan tercela. Berkenaan dengan hal tersebut, sejarah telah mencatat bahwa dada Rasulullah dibelah sebanyak empat kali.

Menurut Rasulullah, hati adalah pusat dari tubuh yang menjadi tolok ukur baik dan buruknya seseorang. Mengenai hal tersebut, Imam Bukhari pernah meriwayatkan sebuah hadis di dalam kitabnya Shahih al-Bukhari juz 1, halaman 20:

أَلَا وَإِنَّ فِي ‌الجَسَدِ ‌مُضْغَةً: إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الجَسَدُ كُلُّهُ، وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ، أَلَا وَهِيَ ‌القَلْبُ….

Artinya: “….Ingatlah, sesungguhnya di dalam jasad terdapat segumpal daging yang apabila ia baik, maka akan menjadi baik seluruh jasad tersebut. Dan apabila ia buruk maka buruk pula lah seluruh jasad tersebut. Ingatlah, segumpal daging itu adalah hati”. (H.R. Bukhari no. 52)

Berikut empat kali pembelahan dada yang dialami oleh Rasulullah saw:

Pertama, dada Rasulullah dibelah untuk pertama kalinya ketika berusia empat tahun. Saat itu Rasulullah kecil masih berada di bawah asuhan ibu susunya, Halimah al-Sa’diyah. Diceritakan ketika itu Rasulullah kecil sedang bermain bersama para sahabatnya. Kemudian Rasulullah didatangi oleh malaikat Jibril yang langsung merengkuh dirinya lalu membaringkan tubuhnya. Saat inilah malaikat Jibril membelah dada Rasulullah untuk mengambil segumpal darah yang ada di dalam hati Rasulullah. Jibril mengatakan bahwa segumpal darah tersebut adalah tempatnya syaitan yang ada di dalam diri Rasulullah. 

Kedua, ketika Rasulullah berusia 10 tahun. Usia 10 tahun adalah usia yang hampir mendekati usia taklif, umur di mana seorang muslim sudah mulai mendapatkan pembebanan syariat. Pada usia 10 tahun, dada Rasulullah kembali dibelah oleh malaikat Jibril. Malaikat membersihkan hati beliau dengan menggunakan air zam-zam. Menurut sebuah keterangan, disebutkan bahwa hal ini dilakukan untuk membersihkan hati Rasulullah agar tidak tercampur dengan hal-hal yang membuat seorang pemuda mengalami cacat.

Baca Juga:  “Uangku Adalah Uangku, Uang Suamiku Adalah Milikku”, Begini Ajaran Islam Tentang Pembagian Nafkah

Ketiga, ketika Rasulullah berusia 40 tahun. Sebagaimana yang diketahui bahwa Rasulullah menerima wahyu pertama beliau untuk menjadi nabi dan rasul adalah saat beliau berusia 40 tahun. Sehingga pembelahan dada pada usia ini adalah agar Rasulullah dapat menerima wahyu dengan hati yang kuat, bersih dan juga diridlai.

Keempat, ketika terjadinya peristiwa isra’ dan mi’raj. Pembelahan dada keempat ini tepatnya terjadi sebelum Rasulullah mi’raj (naik) ke langit untuk bertemu dengan Allah Swt. Hal ini bertujuan agar hati Rasulullah dipenuhi dengan rasa keimanan baik sebelum maupun setelah peristiwa isra’ dan mi’raj.

Jika disimpulkan, sejatinya setiap dari pembelahan dada Rasulullah ini memiliki tujuan yang sama yaitu untuk membersihkan dan menguatkan hati Rasulullah. Dengan demikian tidak ada yang perlu diragukan lagi tentang kebersihan dan kesucian hati Rasulullah karena sebelum menjadi rasul pun beliau telah disiapkan dengan hati yang bersih dan mulia.

Allahumma shalli ‘ala sayyidina Muhammad.

Semoga bermanfaat.

Rekomendasi

waktu disyariatkan membaca shalawat waktu disyariatkan membaca shalawat

Seberapa Dekatkah Kita dengan Rasulullah?

Refleksi Peristiwa Isra Mi’raj Dalam Tafsir Surah Al-Isra Ayat 1 Refleksi Peristiwa Isra Mi’raj Dalam Tafsir Surah Al-Isra Ayat 1

Refleksi Peristiwa Isra Mi’raj Dalam Tafsir Surah Al-Isra Ayat 1

Bagaimana Shalat Rasulullah Sebelum Isra’ Mi’raj? Bagaimana Shalat Rasulullah Sebelum Isra’ Mi’raj?

Bagaimana Shalat Rasulullah Sebelum Isra’ Mi’raj?

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Mengenal Peristiwa Penting Di Bulan Rajab

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect