Ikuti Kami

Kajian

Puasa Tapi Tidak Shalat, Apakah Puasanya Sia-sia?

puasa tapi tidak shalat
puasa tapi tidak shalat

BincangMuslimah.Com – Shalat adalah ibadah yang wajib bagi setiap muslim. Hal ini tidaklah perlu diperdebatkan, kewajibannya termkatub dalam dalil-dalil qath’iy. Begitu juga puasa yang masuk dalam kewajiban dan rukun Islam yang lima. Tapi, kita masih banyak melihat umat muslim yang tidak melaksanakan shalat. Juga masih banyak muslim yang tidak puasa. Atau, muslim yang puasa tapi tidak shalat. Bagaimana Islam memandang ini?

Dalam sebuah hadis shahih, dari sahabat Jabir diterangkan bahwa hubungan atau kedekatan antara syirik dan kufur adalah meninggalkan shalat:

“عن جابر عن النبي صلي الله عليه وسلم قال ” بين الرجل وبين الشرك والكفر : ترك الصلاة

Artinya: dari Jabir dari Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: antara seseorang dan antara syirik dan kufur adalah meninggalkan shalat. (HR. Muslim)

Dan shalat menjadi ibadah pertama yang dihisab di hadapan Allah sebagaimana hadis Nabi:

عن أبي هريرة عن النبي – صلى الله عليه وسلم -، قال: (أول ما يحاسب به العبد يوم القيامة من عمله الصلاة، فإن صلحت فقد أفلح وأنجح، وإن فسدت فقد خاب وخسر

Artinya: Dari Abu Hurairah, dari Nabi Saw bersabda: hal pertama yang dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalatnya. Jika bagus maka ia menang dan berhasil, jika rusak maka ia merugi. (HR. Imam Ahmad, an-Nasa`i, Abu Daud, Tirmizi)

Dalam hal ini, seorang muslim yang meninggalkan shalat memiliki beberapa sebab. Ada yang sebab malas, sebab mengingkari kewajibannya, atau sebab sibuk. Bagi yang sibuk atau karena di luar kemampuan waktu dan tempat, maka pastilah ia meninggalkan shalat tanpa sengaja.

Dalam Syarh an-Nawawi ‘ala Shahih Muslim, siapapun yang meninggalkan shalat dan zakat dan mengingkari kebenarannya maka ia disebut kafir. Artinya, jika ia menagnggap shalat dan zakat atau kewajiban syariat lainnya tidaklah wajib maka disebut kafir:

Baca Juga:  Hikmah Perintah Puasa dalam Islam

وأما تارك الصلاة فان كان منكرا لوجوبها فهو كافر

Artinya: Adapun orang yang meninggalkan shalat, jika ia mengingkari kewajibannya maka ia disebut kafir. 

Seringkali kita menemukan seorang muslim yang beriman kepada Allah, namun mengingkari bahwa shalat tidaklah wajib. Ini sebuah fenomena yang sering penulis temukan, dengan alasan yang mereka buat menurut akal mereka. sebagian mengatakan bahwa spiritualitas seseorang tidak diukur dengan shalat, atau mengatakan bahwa ibadah individu kalah penting dengan ibadah sosial.

Namun sebagian lainnya meyakini bahwa shalat itu wajib tapi malas melaksanakannya tidaklah dihukumi kafir menurut jumhur ulama:

وان كان تركه تكاسلا مع اعتقاده وجوبها كما هو حال كثير من الناس فقد اختلف العلماء فيه فذهب مالك والشافعى رحمهما الله والجماهير من السلف والخلف إلى أنه لا يكفر بل يفسق

Artinya: Dan jika seseorang meninggalkan shalat karena malas dengan masih meyakini bahwa shalat adalah wajib seperti yang banyak dilakukan oleh orang-orang, maka terdapat perbedaan pendapat ulama. Di antaranya Imam Malik dan Imam Syafi’i dan mayoritas  ulama salaf dan khalaf mengatakan bahwa mereka tidak kafir tetapi fasik.

Adapun jika seseorang berpuasa tanpa shalat, seperti yang dikatakan oleh Habib Hasan bin Ismail al-Muhdor menjawab keduanya adalah hal yang berbeda. Dalam kacamata fikih, jika puasanya memenuhi syarat dan rukunnya, maka puasanya dianggap sah. Adapun keengganannya shalat, seperti yang biasa penulis temui adalah karena ia malas melaksanakannya, bukan mengingkari kewajibannya.

Bahkan Hahib Hasan bin Ismail al-Muhdor menuturkan sebuah cerita bahwa ada suatu peristiwa saat seorang yang melakukan pencurian tapi ia berpuasa. Dua aktifitas yang tentu sangat berlawanan. Ternyata puasanya menjadi keberkahan baginya dan mengantarkan ia pada taubat.

Baca Juga:  Bolehkah Mencicipi Makanan saat Puasa?

Sedangkan puasa yang ia laksanakan tidak sebab rusak atau sia-sia karena shalat yang ia laksanakan, dalam kacamata fikih. Bahkan Buya Yahya, salah satu ulama Indonesia sekaligus pengasuh pesantren al-Bahjah mengatakan juga agar tidak perlu menghakimi seseorang yang puasa tapi tidak shalat. Alangkah baiknya kita turut mendoakan saja orang tersebut agar Allah berikan hidayah dan sempurnakan ibadahnya lantas akan melaksanakan shalat pada kemudian hari. Wallahu a’lam bisshowab.

Rekomendasi

Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan Puasa Dzulhijjah Qadha Ramadhan

Niat Menggabungkan Puasa Dzulhijjah dengan Qadha Ramadhan

keutamaan puasa dzulhijjah keutamaan puasa dzulhijjah

Keutamaan Puasa di Awal Bulan Dzulhijjah

Kesalehan dan Domestikasi Perempuan Kesalehan dan Domestikasi Perempuan

Halal Lifestyle; Tawaran Gaya Hidup untuk Muslim Perkotaan

Mengapa Kita Menyembah Tuhan Mengapa Kita Menyembah Tuhan

Mengapa Kita Menyembah Tuhan? Begini Jawabannya

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Mengenal Ingrid Mattson, Cendekiawan Muslimah dari Barat

Muslimah Talk

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect