Ikuti Kami

Diari

Mengenal Makna dari Logo Baru Pelajar Putri NU (IPPNU)

BincangMuslimah.Com- IPPNU adalah satu organisasi yang bersifat keterpelajaran, kekaderan, kemasyarakatan, kebangsaan, keagamaan yang berhaluan Islam Ahlussunnah Wal Jama’ah. Tak salah jika IPPNU disebut sarana awal pengenalan organisasi yang mengarah pada perubahan sikap, mental, serta menumbuhkan kesdaran tentang pentingnya suatu organisasi dalam kehidupan bermasyarakat.

Dalam perkembangannya, IPPNU mengalami perubahan-perubahan yang disebabkan oleh tuntutan situasi dan kondisi. Oleh karenanya menjadi kewajiban setiap warga IPPNU untuk terus mempelajari perubahan itu, mengkajinya kemudian mencoba untuk mengatisipasinya.

Tentunya faktor historis sangat mendukung pula apabila warganya juga senantiasa merenunginya, mempelajari motivasi apa yang melatarbelakangi kelahirannya, dan bagaimana perkembangan organisasi ini dari masa ke masa.

Adapun perubahan terbaru dalam IPPNU adalah lpgo barunya yang diluncurkan pada hari lahirnya (harlah) di Sekretariat PP IPPNU di Gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta.

Tema harlah tahun ini adalah mengusung tema Peran Pelajar Putri dalam Mengawal Kemajuan Generasi Masa kini. Mengapa mengawal kemajuan generasi masa kini? Sebab sejarah sudah banyak membuktikan bahwa kader-kader terbaik itu lahir dari putri NU. Karenanya pada kesempatan ini, IPPNU merefleksi anggotanya unruk terus maju berkembang dan mempu beradaptasi terhadap perubahan dengan ide-ide segar dan pemikiran kreatif.

Adapun logo awal yang hanya berupa segitiga hijau itu kini mengalami perubahan seperti sayap yang menjulur ke berbagai arah. Menurut Syamazka Zakirni, Ketua Bidang Jaringan Komunikasi dan Informasi PP IPPNU, lambang tersebut menggambarkan sebuah harapan yang kelak IPPNU dapat memperluas iman, Islam,dan ihsan layaknya sayap yang dapat terbang bebas ke berbagai tempat.

Makna dari warna biru adalah lambang kemakmuran Negara Indonesia serta sebagai wujud kesetiaan dalam mengikuti organisasi IPPNU, warna hijau dimaknai sebagai identitas NU, sedangkan warna kuning keemasan menunjukkan bahwa kader IPPNU adalah generasi emas penjaga tradisi Islam Nusantara.

Baca Juga:  Ternyata Begini Keadaan Perempuan pada Masa Jahiliyah...

Menurut Syamazka Zakirni, secara global makna baru dari IPPNU ini adalah setiap lekukannya memiliki arti seorang pelajar atau kader IPPNU adalah generasi emas yang harus selalu belajar, berjuang dan bertakwa kepada Allah Swt, serta menjaga tradisi NU.

Rekomendasi

Nyai Umroh Mahfudzoh Nyai Umroh Mahfudzoh

Nyai Umroh Mahfudzoh; Perempuan di Balik Berdirinya IPPNU

Ditulis oleh

Penulis adalah kandidat magister pengkajian Islam dalam bidang pendidikan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan aktif di Komunitas Jaringan Gusdurian Depok.

Komentari

Komentari

Terbaru

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan CariUstadz Dakwah Perspektif Perempuan

Berkolaborasi dengan KUPI, CariUstadz Tingkatkan Dakwah Perspektif Perempuan 

Berita

yukabid perempuan nabi musa yukabid perempuan nabi musa

Yukabid, Sosok Perempuan di balik Kisah Nabi Musa

Khazanah

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Sekilas tentang Sholihah Wahid Hasyim, Ibunda Gusdur

Kajian

Definisi anak menurut hukum Definisi anak menurut hukum

Definisi Anak Menurut Hukum, Umur Berapa Seorang Anak Dianggap Dewasa?

Kajian

Trending

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Tafsir Surat Al-Ahzab Ayat 33; Domestikasi Perempuan, Syariat atau Belenggu Kultural?

Kajian

perempuan titik nol arab perempuan titik nol arab

Resensi Novel Perempuan di Titik Nol Karya Nawal el-Saadawi

Diari

Fatimah az zahra rasulullah Fatimah az zahra rasulullah

Sayyidah Sukainah binti Al-Husain: Cicit Rasulullah, Sang Kritikus Sastra

Kajian

Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah Nyai Khoiriyah Hasyim mekkah

Nyai Khoiriyah Hasyim dan Jejak Perjuangan Emansipasi Perempuan di Mekkah

Kajian

Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia Laksminingrat tokoh emansipasi indonesia

R.A. Lasminingrat: Penggagas Sekolah Rakyat dan Tokoh Emansipasi Pertama di Indonesia

Muslimah Talk

Teungku Fakinah Teungku Fakinah

Zainab binti Jahsy, Istri Rasulullah yang Paling Gemar Bersedekah

Kajian

Mahar Transaksi Jual Beli Mahar Transaksi Jual Beli

Tafsir Surat An-Nisa Ayat 4; Mahar Bukan Transaksi Jual Beli

Kajian

Doa berbuka puasa rasulullah Doa berbuka puasa rasulullah

Beberapa Macam Doa Berbuka Puasa yang Rasulullah Ajarkan

Ibadah

Connect