Ikuti Kami

Ibadah

Apakah Cairan Keruh yang Berasal dari Vagina Termasuk Darah Haid?

bersuci keputihan

BincangMuslimah.Com – Salah satu ciri warna darah lainnya adalah keruh sedikit kekuningan yang keluar sebelum darah haid berhenti sepenuhnya. Rasulullah menjelaskan bahwa untuk memastikan darah berhenti seutuhnya adalah dengan memasukkan kapas ke area keluarnya darah haid. Jika seputih kapas maka darah haid dikatakan selesai. Namun jika setelah selesai haid keluar getah atau cairan keruh lagi dari vagina atau yang sering disebut keputihan, apakah termasuk darah haid?

Perlu diketahui, bahwa keputihan adalah cairan yang berasal dari tempat berbeda keluarnya darah haid dan istihadhah. Darah haid biasanya keluar dari urat atau otot yang berada di ujung Rahim perempuan dalam waktu-waktu khusus.  Sedangkan Istihadhah adalah darah yang keluar dari urat yang berada di bawah otot Rahim.

Sebagaimana disebutkan, maka keputihan atau cairan vagina tidak bisa dikatakan darah haid sebab ia berasal dari luar urat Rahim. Dalam I’anatul Thalibin disebutkan bahwa cairan vagina itu berbeda dengan darah haid, sebagamana dijelaskan berikut

(قوله وهي) أي رطوبة الفرج الطاهرة على الأصح (قوله متردد بين المذي والعرق) أي ليس مذيا محضا ولا عرقا كذلك (قوله الذي لا يجب غسله) خالف في ذلك الجمال الرملي وقال إنها إن خرجت من محل لا يجب غسله فهي نجسة لأنها حينئذ رطوبة جوفية وحاصل ما ذكره الشارح فيها أنها ثلاثة أقسام طاهرة قطعا وهي ما تخرج مما يجب غسله في الاستنجاء وهو ما يظهر عند جلوسها، ونجسة قطعا وهي ما تخرج من وراء باطن الفرج وهو ما لا يصله ذكر المجامع، وطاهرة على الأصح وهي ما تخرج مما لا يجب غسله ويصله ذكر المجامع

Cairan vagina sejatinya suci menurut pendapat yang benar, yakni bukan mani dan bukan pula darah haid maka tidak mewajibkan mandi. Namun Jamal al-Ramli berkata cairan tersebut dihukumi najis jika keluar dari dalam tubuh sehingga harus disucikan saat shalat. Jadi ada tiga macam cairan vagina; pertama, suci jika cairan tersebut berasal dari tempat yang wajib dibasuh saat istinja’ yaitu lubang vagina yang terlihat saat jongkok. Kedua, najis jika cairan keluar dari liang vagina bagian dalam yaitu yang tidak terjangkau penis saat senggama. Ketiga, suci jika cairan berasal dari tempat yang tidak wajib dibasuh saat istinja’ yaitu berasal dari luar liang vagina dan masih terjangkau penis saat senggama.

Baca Juga:  Aurat Terbuka Saat Shalat, Bagaimana Hukumnya?

Jadi cairan yang keluar dari kemaluan bukan darah haid. Biasanya, keputihan terjadi akibat terlalu capai beraktifitas, monopous atau sebab tumbuhnya jamur karena lembabnya vagina yang menimbulkan cairan berwarna keruh, puith kental, dan kekuningan serta biasanya disertai rasa gatal atau bau yang yang khas.

Rekomendasi

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Fiqih Perempuan; Mengapa Perempuan sedang Haid Cenderung Lebih Sensi?

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Haruskah Mencuci Pembalut Sekali Pakai Sebelum Dibuang? Haruskah Mencuci Pembalut Sekali Pakai Sebelum Dibuang?

Haruskah Mencuci Pembalut Sekali Pakai Sebelum Dibuang?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Peneliti el-Bukhari Institute

4 Komentar

4 Comments

  1. Pingback: Apakah Cairan Keputihan Termasuk Haid? - Bincang Syariah

  2. Pingback: Apakah Cairan Keputihan Termasuk Haid? | Alhamdulillah Ya Mughni Shollu Alan Nabi - Alhamdulillah

  3. Pingback: Apakah Cairan Keruh yang Berasal dari Vagina Termasuk Darah Haid? | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net

  4. Pingback: Menyikapi Cairan Kuning yang Keluar Setelah Haid | Alhamdulillah Shollu Alan Nabi #JumatBerkah - Ajeng .Net

Komentari

Terbaru

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Muslimah Talk

Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum

Bullying Pada Anak Usia Sekolah: Antara Tanggung Jawab Moral dan Hukum

Muslimah Talk

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Oprah Winfrey: "Ratu Segala Media" yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan Oprah Winfrey: "Ratu Segala Media" yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan

Oprah Winfrey: “Ratu Segala Media” yang Mendedikasikan Hidup untuk Kemanusiaan

Muslimah Talk

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Refleksi Al-Qur’an Surah Yusuf Ayat 51: Pelajaran Penting Dari Kisah Pengakuan Zulaikha

Kajian

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Melihat Spirit Keislaman melalui Shalawat yang Dibawakan Gus Azmi dan Syubbanul Muslimin

Muslimah Daily

Ruby Kholifah: Pejuang Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan

Muslimah Talk

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral? Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Mengapa Suara Perempuan Baru Didengar Setelah Viral?

Muslimah Talk

Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern Kekuatan Batin Perempuan: Menguak Jalan Sunyi Dan Jembatan Keilahian Di Era Modern

Perluasan Makna Aurat; Perspektif Al-Qur’an Surah Al-A’raf Ayat 26

Kajian

Connect