Ikuti Kami

Khazanah

Urgensi Pendidikan Seksual Sejak Dini

Pendidikan Seksual Sejak Dini
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Menurut data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen-PPPA), dalam periode 1 Januari hingga 27 September 2023, ada 19.593 kasus kekerasan yang tercatat di seluruh Indonesia. Dari seluruh kasus kekerasan tersebut, korban tercatat berdasarkan usianya berasal dari lapisan usia. Korban juga menyerang anak di usia 0-5 tahun sekitar 1.475, usia 6-12 tahun sekitar 4.286 kasus, usia 13-17 sekitar 7.451 kasus.  Dari data yang didapat, anak-anak rentan menjadi korban kekerasan seksual. Maka dari itu, Komnas Perempuan menyuarakan adanya pendidikan seksual sejak dini. 

Pendidikan seksual sejak dini memiliki urgensi yang tinggi. Meskipun bagi kebanyakan orang, pendidikan seksual yang diperuntukkan anak memang tabu. Hal itu didasari karena pandangan masyarakat mengenai seks masih sempit. Mereka mengartikan seks sebagai sesuatu yang mesum dan hanya menjadi obrolan orang-orang dewasa. Dalam KBBi-pun, seks diartikan sebagai alat kelamin. Karena istilah-istilah yang sudah mengakar pada masyarakat, para orang tua menolak adanya pendidikan seks pada anak di usia dini. 

Di zaman yang serba canggih ini, pendidikan seks seharusnya digaungkan lebih semangat lagi. Pasalnya, tak banyak dari tontonan anak-anak yang kurang layak. Mudahnya anak-anak dalam mengakses media juga menjadi pantangan yang nyata. 

Dikutip dari penelitian Dr. Jennings Bryant, 91% laki-laki dan 82% perempuan mengaku telah menonton film porno. Kemudian, dari pertanyaan selanjutnya, Dr. Jennings menyimpulkan 66% laki-laki dan 40% perempuan merasa ingin mencoba adegan seks yang telah ditontonnya. Kemudian, 31% laki-laki dan 18% perempuan mengaku telah melakukan adegan yang ada di dalam film porno yang telah ditontonnya. Hasil tersebut diambil sampel dari remaja SMP, di mana ini menjadi masa-masa pubertas mereka. 

Baca Juga:  Mirabal Bersaudara: Rela Mati Memperjuangkan Perempuan

Dari kejadian di atas, tentunya sangat miris sekali. Sebagai kaum muda dan orang tua yang akan membawa generasi untuk ke depannya, tentunya pendidikan seks sudah harus digalakkan mulai sekarang. 

Berikut bebebrapa cata memberikan pendidikan anak berdasarkan umurnya:

Anak Berusia 0-5 Tahun

Ketika anak berusia 0-5 tahun, mereka merekam apa yang terjadi di sekitarnya. Sebagai orang tua, orang yang terdekat dengan anak, kita harus memberi contoh seperti menutup anggota badan apa saja yang tidak boleh diperlihatkan di umum dan tidak boleh dipegang orang lain. Pengenalan-pengenalan dengan cara yang sederhana seperti memberikan contoh adalah hal yang dapat dipahami oleh anak.

Anak Berusia 6-10 Tahun

Ketika anak berusia 6-10 tahun, anak mulai mempertanyakan hal-hal yang ada di sekitarnya dan rasa ingin tahu yang memuncak. Sebagai orang tua, kita harus memberikan jawaban-jawaban yang sesuai kepada anak, seperti anatomi tubuh dan fungsinya. Sebagai orang tua, kita juga dituntut tegas terhadap anak, mana hal-hal yang diperbolehkan dan mana hal-hal yang dilarang. 

Anak Berusia 11-15 Tahun

Memasuki usia pubertas, 11-15 tahun, sikap anak harus lebih diperhatikan. Di masa ini, mereka ingin mencoba hal-hal yang ada di sekitarnya. Selain itu, pada usia ini mereka mulai menyukai lawan jenis. Sebagai orang tua kita harus memberikan pengertian dan fungsi anatomi tubuh melalui bahasa ilmiah.

Ketiga fase ini menjadi fase terpenting dalam pengembangan pendidikan seksual terhadap anak. Fase ini menjadi tahapan terpenting dalam proses tumbuh kembang anak. Dengan ini, semoga dapat menekan korban kekerasan seksual. 

Rekomendasi

Memahami Pendidikan Seksualitas dalam Perspektif Islam Memahami Pendidikan Seksualitas dalam Perspektif Islam

Memahami Pendidikan Seksualitas dalam Perspektif Islam

Perempuan Kerap Jadi Victim Blaming dalam Kasus Pelecehan Seksual Perempuan Kerap Jadi Victim Blaming dalam Kasus Pelecehan Seksual

Perempuan Kerap Jadi Victim Blaming dalam Kasus Pelecehan Seksual

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Tubuh perempuan feminis muslim Larangan Catcalling dalam Islam Tubuh perempuan feminis muslim Larangan Catcalling dalam Islam

Larangan Catcalling dalam Islam

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

Komentari

Komentari

Terbaru

Anjuran Bagi-bagi THR, Apakah Sesuai Sunah Nabi?

Video

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

QS At-Taubah Ayat 103: Manfaat Zakat dalam Dimensi Sosial

Kajian

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Sedang Haid, Apa Tetap DiAnjurkan Mandi Sunnah Idulfitri

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri? Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Bolehkah Menggabungkan Salat Qada Subuh dan Salat Idulfitri?

Ibadah

kisah fatimah idul fitri kisah fatimah idul fitri

Kisah Sayyidah Fatimah Merayakan Idul Fitri

Khazanah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Kesedihan Ramadan 58 Hijriah: Tahun Wafat Sayyidah Aisyah

Muslimah Talk

Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami? Kapan Seorang Istri Dapat Keluar Rumah Tanpa Izin Suami?

Ummu Mahjan: Reprentasi Peran Perempuan di Masjid pada Masa Nabi

Muslimah Talk

Trending

Ini Tata Cara I’tikaf bagi Perempuan Istihadhah

Video

Ketentuan dan Syarat Iktikaf bagi Perempuan

Video

tips menghindari overthingking tips menghindari overthingking

Problematika Perempuan Saat Puasa Ramadhan (Bagian 3)

Ibadah

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid

Tuan Guru KH Zainuddin Abdul Madjid: Pelopor Pendidikan Perempuan dari NTB

Kajian

malam jumat atau lailatul qadar malam jumat atau lailatul qadar

Doa Lailatul Qadar yang Diajarkan Rasulullah pada Siti Aisyah

Ibadah

Anjuran Saling Mendoakan dengan Doa Ini di Hari Raya Idul Fitri

Ibadah

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Keluarga

Puasa Tapi Maksiat Terus, Apakah Puasa Batal?

Video

Connect