Ikuti Kami

Muslimah Talk

Pelatihan Asertif Respon Korban Kekerasan Seksual

Pelatihan asertif kekerasan seksual
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Gangguan seksual yang dialami oleh korban kekerasan seksual akan menimbulkan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan psikososial korban maupun keluarga korban. Melihat pengaruh gangguan seksual yang begitu berat, tindakan ini harus disikapi dengan lebih asertif supaya tidak terjadi kesemena-menaan serta agar kasus tindak gangguan seksual tidak semakin bertambah. Salah satunya adalah melalui pelatihan asertif yang ditujukan bagi korban kekerasan seksual. 

Apa yang Dimaksud Pelatihan Asertif? 

Dilansir dari Jurnal Penelitian & PPM, Utami Zahiran menjelaskan bahwa pelatihan asertif merupakan suatu kemampuan untuk dapat mengkomunikasikan apa yang diinginkan dan dipikirkan kepada orang lain dengan tetap menjaga dan menghargai perasaan orang lain. Pelatihan asertif merupakan sebuah konsep pendekatan behavioral yang digunakan untuk memperoleh hak-haknya secara sempurna, yakni dengan mengembangkan self-esteem serta melibatkan ekspresi perasaan yang positif. 

Kenapa Harus Pelatihan Asertif? 

Dalam menangani tingginya tingkat kekerasan yang terjadi pada kaum perempuan saat ini, pelatihan asertif harus dilakukan. Pelatihan ini memberikan banyak manfaat untuk dapat mengurangi para korban kekerasan yang tidak berani untuk melapor dan mengajukan hak yang ia miliki supaya memperoleh keadilan. Selain itu, pelatihan ini berperan dalam membangun keberanian dalam diri korban kekerasan seksual untuk menceritakan kronologis kejadian dengan sejujurnya sehingga membuat kasus yang ada cepat terungkap.

Pelatihan asertif bisa diterapkan pada individu yang mengalami kesulitan untuk menerima bahwa menyatakan atau menegaskan diri adalah sebuah tindakan yang layak dan benar. Pelatihan ini diberikan kepada korban lebih menggambarkan tentang prinsip-prinsip perilaku, misalnya penerapan kebutuhan-kebutuhan manusia, khususnya kebutuhan untuk dapat mengekspresikan diri secara penuh, terbuka, dan tanpa merasa takut akan adanya ejekan dan perasaan bersalah. 

Baca Juga:  Alasan Kenapa UU PRT Harus Segera Disahkan

Oleh karena itu, pemberdayaan perempuan dengan meningkatkan kemampuan berperilaku asertif melalui pelatihan asertivitas merupakan sebuah upaya untuk dapat mengurangi kejadian kekerasan seksual. Perilaku asertif penting untuk mencapai perlindungan diri dari aktivitas kekerasan seksual yang tidak aman dan tidak diinginkan. 

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa dengan berperilaku asertif, kaum perempuan dapat mengurangi dan menghilangkan kecemasan, serta dapat meningkatkan rasa hormat dan harga diri. Berperilaku asertif lebih adaptif dibandingkan dengan berperilaku pasif dan agresif. Meninggalkan perilaku yang cenderung negatif yang dapat membahayakan keselamatan dirinya dan mampu memperoleh imbalan sosial sehingga seseorang korban kekerasan seksual mampu mendapatkan kembali kesejahteraan dalam hidupnya.

Dengan begitu, dari beragam penemuan kasus kekerasan seksual maka implikasi bagi ilmu pengetahuan yakni dalam menganalisis siapa yang bersalah dalam kekerasan seksual ini tidak boleh hanya melihat dari satu sisi laki-laki atau perempuan saja. Namun, harus dilihat dari kedua-duanya serta penerapan pelatihan asertif dapat digunakan oleh pekerja sosial dalam menangani korban kekerasan seksual dengan metode yang diterapkan untuk menjadikan korban lebih membuka diri. 

Adapun tulisan ini dapat dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan perempuan korban kekerasan seksual yang tidak berani melapor karena adanya stigma buruk dari masyarakat yang menganggap mereka perempuan tidak baik. Selain itu, tulisan ini bertujuan untuk meningkatkan keberanian mereka untuk melapor, guna mendapatkan suatu keadilan dan mengurangi kasus kekerasan seksual melalui pelatihan asertif.

Rekomendasi

Kitabisa Voluntrip Kawanpuan Kitabisa Voluntrip Kawanpuan

Kitabisa Gelar Voluntrip Kawanpuan, Ajak Perempuan untuk Saling Jaga

anak korban kekerasan rumah anak korban kekerasan rumah

Anak Selalu Jadi Korban dalam Kasus Kekerasan Rumah Tangga

isu perempuan najwa shihab isu perempuan najwa shihab

Kekerasan, Kesenjangan, dan Krisis Percaya Diri: Isu Penting Perempuan Menurut Najwa Shihab

Perempuan yang Menangis Kepada Perempuan yang Menangis Kepada

Perempuan yang Menangis Kepada Bulan Hitam: Perlawanan Korban Kawin Tangkap Sumba

Ditulis oleh

Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya Jurusan Aqidah dan Filsafat Islam

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect