Ikuti Kami

Khazanah

Shalawat Musawah, Ajarkan Kesetaraan dan Keadilan

Shalawat Musawah
Shalawat Musawah,

BincangMuslimah.Com – Shalawat Musawah adalah shalawat yang berisi pesan-pesan terkait dengan ajaran keadilan relasi laki-laki dan perempuan. Shalawat ini ditulis oleh K.H. Faqihuddin Abdul Qadir.

Bacaan Shalawat Musawah Lengkap dengan Latin dan Terjemah

Berikut bacaan shalawat Musawah yang dilansir dari kupipedia.id, 

صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا عَلَى أحْمَدَ # وَالآلِ والأَصْحابِ مَنْ قدْ وحَّدَ

Shalli wa sallim daa’iman ‘ala ahmada Wal aali wal ash-haabi man qa wahhada

Ya Allah berkatilah dan berilah keselamatan kepada Nabi Muhammad selamanya

dan para sahabatnya serta siapapun yang mengesakan Tuhan

 هُوَ خَلَقَهُمَا مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَة # فَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً وَنِسَاءً

Huwa khalaqahumaa min nafsiw wahidah Fa bats-tsa minhumaa rijaalaw wan-nisa

Allah telah menciptakan keduanya (laki-laki dan perempuan)

Dari diri yang satu dan sama, kemudian Dia ciptakan dari keduanya umat manusia (laki-laki dan perempuan)

 إِنَّهُ لَنْ نَعِشْ حَيَاةً طَيِّبَة # إِلَّا بِجُهْدِنَا رِجَالاً وَنِسَاءً

Innahuu lan na’ish hayaatan thoyyibah

Illa bi juhdinaa rijaalaw wan-nisaa

Sungguh, kita tidak akan pernah bisa menyaksikan kehidupan sejahtera,

tanpa kerja keras kita semua, laki-laki dan perempuan

إِنَّهُ لَنْ نَشْهَدْ حَيَاةً عَادِلَةً إِ# لَّا بِعَدْلِنَا رِجَالاً وَنِسَاءً

Innahu lan nasy-had hayaatan ‘aadilah Illa bi ‘adlinaa rijaalaw wan-nisaa

Sungguh, kita tidak akan pernah bisa memperoleh kehidupan yang adil

tanpa keadilan untuk kita semua, laki-laki dan perempuan

Penjelasan Singkat Kandungan Shalawat Musawah 

Seperti kebanyakan shalawat atau syiir lain, shalawat musawah diawali dengan melantunkan pujian kepada Nabi Muhammad saw, keluarga, para sahabat, dan siapa saja yang meyakini ketauhidan Allah.

Kemudian, bait kedua menceritakan hakikat penciptaan manusia. Perempuan dan laki-laki diciptakan dari unsur kemanusiaan (nafsin wahidah). Setelah dilahirkan, mereka semua menyebar ke seluruh antero dunia. Mengutip dari kupipedia, bait kedua ini terinspirasi dari surat an-Nisa dengan menggunakan perspektif mubadalah.

Baca Juga:  Lies Marcoes, Antropolog Gender Muhammadiyah

Beranjak ke bait selanjutnya, bait ketiga mengajak kerja sama perempuan dan laki-laki untuk membangun kehidupan yang lebih baik. Kita tidak bisa mengandalkan kepada salah satu jenis kelamin karena kemaslahatan hanya bisa dicapai oleh dengan keduanya.

Terakhir, bait keempat membahas ajakan menciptaan keadilan relasi antara perempuan dan laki-laki, tidak mengunggulkan salah satunya.

Itulah bacaan shalawat Musawah dan penjelaskan singkat terkait isi kandungannya. Setelah membaca ini, semoga kita semakin sadar untuk menciptakan lingkungan yang menjunjung tinggi nilai musawah, kesetaraan antara perempuan dan laki-laki.

Rekomendasi

Sahabat Perempuan Memperjuangkan Haknya Sahabat Perempuan Memperjuangkan Haknya

Dinamika Sahabat Perempuan Memperjuangkan Haknya

Islam menjunjung kesetaraan gender Islam menjunjung kesetaraan gender

Benarkah Islam Menjunjung Tinggi Kesetaraan Gender? 

Kesetaraan gender salah kaprah Kesetaraan gender salah kaprah

ICONIST 2023: Prof. Minako Kritisi Kesetaraan Gender yang Salah Kaprah

Ditulis oleh

Sarjana Fakultas Dirasat Islamiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan Pegiat Kajian Bidang Fikih.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perbedaan Gerakan Takbiratul Ihram Bagi Perempuan

Video

Perihal Niat: Tujuh Hal Yang Wajib Diketahui Perihal Niat: Tujuh Hal Yang Wajib Diketahui

Perihal Niat: Tujuh Hal Yang Wajib Diketahui

Ibadah

Self Reward Menurut Pandangan Islam Self Reward Menurut Pandangan Islam

Self Reward Menurut Pandangan Islam

Muslimah Talk

Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

Doa untuk Pengantin Baru

Ibadah

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak? Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Ramai Soal Gentle dan VOC Parenting, Mana yang Lebih Baik Diterapkan pada Anak?

Keluarga

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Tiga Alasan Munculnya Pemahaman Agama yang Tidak Ramah Perempuan

Kajian

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 3)

Muslimah Talk

Trending

Nasihat Pernikahan Gus Mus Nasihat Pernikahan Gus Mus

Doa untuk Pengantin Baru

Ibadah

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2) Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur'an (Bag 2)

Perempuan-perempuan yang Disebutkan dalam Al-Qur’an (Bag 2)

Muslimah Talk

Perempuan Shalat Hanya Memakai Mukena Tanpa Baju di Baliknya, Apakah Sah?

Video

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Perbedaan Gerakan Takbiratul Ihram Bagi Perempuan

Video

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Connect