Ikuti Kami

Muslimah Talk

Viral Prank KDRT Baim dan Paula; Sangat Nir-Empati

prank kdrt baim paula
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Indonesia baru-baru ini kembali heboh. Trending topik di pelbagai platform media sosial. Dan menjadi highlight di media online nasional. Yang membuat heboh itu adalah konten  Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven, soal prank lapor KDRT ke Polsek Kebayoran. Konten prank KDRT milik Baim dan Paula tersebut menuai hujatan dan umpatan dari netizen. 

Berdasarkan cerita Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Febriman Sarlase, sebagaimana dikutip dari Detik.com, duduk perkara prank laporan KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula itu. Konten tersebut dibuat keduanya pada Sabtu 1 Oktober 2022 lalu sekitar pukul 16.00.

Pada awalnya polisi mengira bahwa kasus tersebut murni tindakan KDRT yang dilakukan oleh suami terhadap istrinya. Menerima laporan, saat itu personel Polsek Kebayoran Lama menerima laporan Paula seusai SOP. Belakangan, polisi baru menyadari bahwa laporan KDRT Paula hanya prank semata.

Akibat tindakan keduanya, mereka banyak mendapatkan kecaman dan tanggapan dari pelbagai tokoh dan lembaga,  dan organisasi kemasyarakatan. Misalnya, dari Komnas Perempuan, menyayangkan konten prank KDRT. Pasalnya, KDRT bukanlah sesuatu lelucon. KDRT merupakan persoalan serius yang banyak dialami oleh perempuan Indonesia. Bahkan sebagian besar korban tidak berani mengadu pada pihak yang berwajib.

Dengan demikian, tindakan menjadikan KDRT sebagai lelucon, merupakan tindakan yang tak bijak dan tidak memberikan edukasi pada masyarakat. Terlebih jika dilakukan oleh publik figur yang seharusnya memberikan edukasi yang baik. Dengan menjadikan KDRT sebagai lelucon, maka dua orang publik figur tersebut tidak berempati pada korban. Padahal korban KDRT mengalami dampak psikologis dan trauma yang sangat dalam. 

Lebih lanjut, menurut salah satu Anggota Komnas Perempuan, Bahrul Fuad, terkait tindakan prank KDRT yang dilakukan oleh dua orang selebriti tersebut, sudah sepatutnya dilakukan proses hukum. Pasalnya dengan adanya mekanisme hukum di sana, maka masyarakat akan menjadikannya sebagai pembelajaran, dan tidak melakukan hal yang sama. 

Baca Juga:  Biografi Siti Suryani Thahir: Perintis Majelis Taklim Jakarta

Berdasarkan data Komnas Perempuan KDRT sendiri termasuk isu serius, bukan lelucon. Komnas Perempuan mencatat pada tahun 2021 terjadi sebanyak 338.496 kasus kekerasan berbasis gender terhadap perempuan. Angka ini meningkat signifikan, yakni 50 persen jika dibanding tahun 2020 yang hanya 226.062 kasus pada 2020. Data ini berdasarkan data Komnas Perempuan, lembaga layanan, dan Badan Peradilan Agama (Badilag). Berdasarkan catatan tahunan Komnas Perempuan 2022, KDRT menjadi bentuk kekerasan terhadap perempuan yang tertinggi. 

Menurut data Komnas Perempuan,  wilayah yang kekerasan berbasis gender terhadap perempuan paling banyak terjadi di provinsi Jawa Barat, dengan jumlah 900 kasus. Kemudian disusul  DKI Jakarta sebanyak 611 kasus. Adapun peringkat ketiga Jawa Timur sebanyak 307 kasus. Bentuk kekerasan yang banyak dan sering dialami perempuan adalah kekerasan fisik, yakni sebesar 30 %, disusul kekerasan psikis 29 %, dan kekerasan seksual 29 %.

Kekerasan Rumah Tangga dalam Islam 

Islam adalah agama yang ramah pada perempuan. Dalam Islam, memuliakan perempuan merupakan anjuran Rasulullah. Dalam pelbagai kesempatan, Nabi menekankan untuk memuliakan perempuan. Termasuk dalam hal ini adalah istri. Islam menggambarkan hubungan antar pasangan suami dan istri didasarkan pada ketentraman, kelembutan, dan cinta-kasih.

Sebagai suri tauladan, Nabi Muhammad langsung memberikan contoh bagaimana rumah tangga yang harmonis. Tidak pernah memukul dan memaki istrinya. Beliau memuliakan pasangan, berbuat adil, dan bertanggung jawab.

Sementara itu Imam Nawawi lewat kitab Raudhatut Thalibin wa ‘Umdatul Muftiyin , menjelaskan bahwa dalam Islam, nusyuz bukan saja dilakukan oleh istri, tetapi juga oleh suami. Untuk itu suami yang durhaka, termasuk dalam hal ini memukul istri, maka pemerintah (wali hakim) dalam hal ini harus turun tangan. Pun pihak berwajib perlu sanksi setimpal jika suami durhaka memukul istrinya. 

Baca Juga:  Hukum Mempelajari Filsafat dalam Islam

الحال الثاني أن يتعدى الرجل فينظر. إن منعها حقا كنفقة أو قسم، ألزمه الحاكم توفية حقها. ولو كان يسيء خلقه ويؤذيها ويضربها بلا سبب ففي التتمة أن الحاكم ينهاه. فإن عاد، عزره. 

Artinya; Bentuk nusyuz (durhaka) kedua ialah pelakunya adalah suami. Nusyuz suami harus dianalisis terlebih dahulu. Kalau suami tidak menunaikan kewajibannya terhadap istri seperti nafkah atau pembagian giliran (adil dalam poligami), pemerintah dalam hal ini pengadilan berhak menekan suami untuk menunaikan kewajibannya. Kalau suami berperangai buruk terhadap istri, menyakiti istri, dan memukulnya tanpa sebab, pemerintah wajib menghentikan tindakan aniaya suami tersebut sebagaimana dijelaskan dalam kitab Tatimmah. Kalau suami mengulangi tindakan aniayanya, pemerintah wajib menjatuhkan sanksi untuknya.

Sebagai sebuah kesimpulan, dalam Islam KDRT merupakan sesuatu yang terlarang dan merupakan perbuatan tercela. Untuk itu, konten prank KDRT Baim-Paula sangat tidak layak. Sebagai public figure, mereka sepatutnya memberikan teladan bagi masyarakat luas. 

 

Rekomendasi

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah! Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut'ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Baim-Paula: Yuk Kenali Istilah Nafkah Mut’ah, Nafkah Iddah, dan Nafkah Madhiyah!

Jangan Menormalisasi KDRT! Yuk Kenali Jenis-Jenis Marital Rape! Jangan Menormalisasi KDRT! Yuk Kenali Jenis-Jenis Marital Rape!

Jangan Menormalisasi KDRT! Yuk Kenali Jenis-Jenis Marital Rape!

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Mengenali Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Bagaimana Solusinya?

Mengintip Dugaan Penyebab Laki -Laki Acap Kali Jadi Pelaku KDRT

Ditulis oleh

Mahasiswa Hukum Keluarga di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. Saat ini penulis juga aktif di Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU).

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Amalan-Amalan di Hari Asyura Amalan-Amalan di Hari Asyura

Amalan-Amalan di Hari Asyura

Ibadah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Mengenal Dua Belas Nama Surah Al-Fatihah

Kajian

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Jasmin Akter: Atlet Kriket Muslimah dari Rohingya

Muslimah Talk

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Kajian

Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam Konsekuensi bagi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Konsekuensi Orang yang Tidak Membayar Hutang di dalam Islam

Kajian

Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan Pandangan Ibnu Rusyd Tentang Sosok Perempuan

Afra binti Ubayd: Ibu dari Para Pejuang Syariat Islam

Muslimah Talk

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Muslimah Talk

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

idul adha islam dunia idul adha islam dunia

Makna Idul Adha bagi Umat Islam Seluruh Dunia

Ibadah

Connect