BincangMuslimah.Com – Daily Dose of Sunshine ialah drama karya Lee Ra-ha yang diadaptasi dari Webtoon berjudul Jungshinbyung. Belakang ini drama tersebut ramai berseliweran di laman sosial media. Drama bergenre komedi ini terinspirasi dari kisah nyata dan pengalaman penulisnya, seorang perawat psikiatri.
Dibintangi oleh Park Bo-Young, Yeon Woo-jin, Jang Dong-yoon, Lee Jung-Eun, Yoo Yeon Seok, Kim Jung Nan, Kim Soo Hyun, serta Lee Sang He membuat drama ini menarik perhatian. Ditambah lagi dengan komposisi sutradara Lee Jae-Gyu dan penulis naskah Lee Nam Kyu, Oh Bo Hyun, dan Kim Da Hee yang membawa cerita baru dalam dunia drama Korea.
Sinopsis Daily Dose of Sunshine
Drama ini mengisahkan seorang perawat bernama Jung Da-Eun (Park Bo-Young) tentang tugas kesehariannya yang baru berpindah tugas dari departemen penyakit dalam ke bangsal neuropsikiatri, rumah sakit Universitas Myung Shin.
Di bangsal ini, Da Eun harus menghadapi banyak pasien dengan gejala gangguan mental yang beragam. Tentu saja pekerjaan tersebut bukan hal yang mudah. Awalnya ia merasa kesulitan. Tidak ingin menyerah, Da Eun berusaha sebaik mungkin memberikan perawatan untuk mengobati luka hati para pasiennya.
Di luar kehidupan rumah sakit, Da Eun mempunyai sahabat laki-laki yang sudah dekat sejak mereka masih kecil. Sahabatnya tersebut bernama Song Yoo Chan. Awalnya Yoo Chan Bekerja di perusahaan besar di Korea Selatan. Tapi tanpa sebab yang jelas, ia memutuskan keluar dari perusahaan tersebut dan memilih membantu menjadi kurir pesan antar di restoran milik kedua orang tuanya.
Mengutip herminahospitals.com, kesadaran akan kesehatan mental adalah hal penting. Kesehatan mental merupakan bagian dari kesehatan manusia secara utuh. Selain itu, kesehatan mental juga memberi pengaruh terhadap kehidupan sehari-hari manusia, interaksi sosialnya, serta produktivitas.
Gangguan Kesehatan Mental Bukan Aib
Banyak orang yang tidak memahami bahwa dirinya memiliki gangguan kesehatan mental. Sebagian penyintas yang menyadari gangguan tersebut, enggan berkonsultasi ke para ahli karena masih minimnya pengetahuan di lingkungan sekitarnya terkait kesehatan mental. Bukannya mendapat dukungan untuk sembuh, justru takut dianggap gila.
Dalam drama Daily Dose of Sunshine, perawat Da Eun pernah divonis menjadi penyintas depresi. Karena berada di lingkungan yang paham kesehatan mental dan mempunyai orang-orang yang mendukung penuh di sekitarnya, sang ibu pun membawanya untuk mendapat perawatan dan rehabilitasi.
Setelah dinyatakan sembuh, ia diminta kembali untuk bekerja di rumah sakit dan menjadi perawat sebagaimana sebelumnya. Tetapi bukan mendapat respon positif, ia justru mendapat penolakan dari wali para pasien. Mereka beranggapan seorang dengan riwayat depresi tidak mungkin bisa merawat pasien. Bahkan, hal itu justru bisa saja membahayakan pasien yang ia rawat.
Respon penolakan tersebut menjadi bukti dampak yang harus ditanggung akibat pemahaman yang keliru terhadap para pasien penyintas kesehatan mental. Sebagaimana di laman herminahospital.com disebutkan: muncul labeling, stigma negatif, bahkan pengucilan yang justru memperburuk kondisi kesehatan mental. Seseorang yang menerima labeling dapat menghambat banyaknya potensi pada dirinya, rendah diri, dan justru semakin memperparah kondisi kesehatan mental.
Dari penjelasan di atas, penulis mengajak para pembaca untuk lebih bijak dan mendukung orang-orang sekitar akan kesadaran kesehatan mental. Jangan takut untuk mendatangi ahli dan berkonsultasi apabila merasa memiliki gangguan kesehatan mental.
1 Comment