Ikuti Kami

Muslimah Talk

Anhar al-Deek, Perempuan Palestina yang Nyaris Melahirkan di Penjara

anhar palestina melahirkan penjara
sumber:gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Perempuan hamil adalah perempuan yang mulia di mata Allah. Pasalnya ia harus merawat kandungannya walaupun terkadang kondisinya juga lemah atau sakit. Sehingga perlu adanya perlindungan yang lebih terhadap perempuan hamil karena kondisinya yang kurang stabil. Bahkan perlindungan ini juga termasuk penguatan mentalnya agar tidak mudah stres.

Namun tidak semua perempuan hamil mendapatkan perlindungan tersebut. Ada perempuan yang harus merasakan pedihnya penjara ketika dalam keadaan hamil, bahkan terpaksa untuk melahirkan di penjara. Tak hanya jiwanya yang terguncang, namun kesehatan mentalnya juga akan ikut terguncang. Perempuan ini harus berjuang di tengah kebijakan negara Israel yang sangat jauh dari kemanusiaanya.

 

Kisah Anhar al-Deek

Anhar al-Deek namanya sedang ramai menjadi perbincangan oleh mereka yang mengikuti isu seputar pendudukan Israel terhadap Palestina. Wanita berusia 25 tahun yang sedang mengandung 4 bulan itu menjadi korban kekerasan tentara Israel. Warganet juga sedang ramai membicarakan hastag #SaveAnhar.

Penangkapan Anhar oleh tentara Israel pada kondisinya yang sedang hamil. Pasukan Israel menahannya lima bulan lalu atas tuduhan mencoba melakukan serangan penikaman di sebuah permukiman Israel. Dari Middle East Eye pada 1 September 2021, Anhar langsung dipukuli di tempat oleh tentara yang menangkapnya.

Anhar Al-Deek, dari desa Naima dekat Ramallah, ditangkap pada bulan Maret karena dicurigai mencoba melakukan serangan penikaman di sebuah pos pemukiman ilegal Sde Ephraim di Tepi Barat, ketika dia sedang hamil empat bulan.

Dia menjadi tahanan di Penjara Damon, selatan Haifa, salah satu penjara Israel yang paling kuno. Saat ini tidak ada bayi di sana. Al-Deek berbicara tentang ketakutannya melahirkan melalui operasi caesar dan rasa sakit yang dia derita dalam sebuah surat penuh emosional kepada keluarganya.

Baca Juga:  Keguguran, Pengalaman Perempuan yang Jarang Dibicarakan

 

Surat untuk Keluarga

Saat tanggal jatuh temponya semakin dekat, kampanye online yang menyerukan pembebasannya telah meningkat, di mana sebuah surat yang dia kirimkan kepada keluarganya menambahkan permohonan untuk pembebasannya melalui temannya yang akan keluar dari tahanan tersebut.

“Apa yang harus saya lakukan jika saya melahirkan jauh dari Anda? Saya diikat, bagaimana saya bisa melahirkan melalui operasi caesar ketika saya sendirian di penjara?” tulis Anhar dalam suratnya kepada keluarganya.

“Saya kelelahan, dan saya mengalami sakit parah di panggul dan sakit parah di kaki saya karena tidur di ranjang penjara. Tidak tahu bagaimana saya ingin tidur di atasnya setelah operasi pengiriman saya,” lanjut suratnya, seperti dikutip dari Middle East Monitor, Jumat (3/9/2021).

Ibunya, Aisha mengatakan kepada Anadolu  Agency bahwa putrinya mengalami masalah psikologis yang sulit. Sang ibu mengatakan keluarganya telah menghubungi organisasi hak asasi manusia dan kedutaan asing untuk menekan otoritas Israel agar mengizinkannya melahirkan bayinya di luar penjara. Anhar mendapat diagnosis menderita depresi dalam tahanan dan membutuhkan perawatan khusus.

Stress yang ia alami karena tekanan dari penjara apalagi kita tahu, kondisi perempuan hamil lemah dan lebih sensitive. Sedangkan Anhar mendapat perlakuan kasar di dalam tahanan tersebut. Bahkan saat penangkapan tentara Israel memukul Anhar padahal mengetahui Anhar sedang hamil tua.

Qadri Abu Bakar, kepala komite Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) untuk urusan tahanan, menyerukan intervensi internasional supaya mengakhiri penahanan “tidak manusiawi” terhadap wanita Palestina yang sedang hamil.

 

Melahirkan di Penjara

Aisha, ibu Anhar, sampai menulis surat kepada komunitas internasional agar kasus anaknya diperhatikan. Aisha khawatir Anhar akan melahirkan di dalam penjara dengan kondisi tangan diborgol di ranjang. Dikhawatirkan Anhar dipaksa untuk melahirkan sendiri di penjara oleh tentara Israel. Kita sudah tahu bahwa melahirkan bukan perkara mudah dan harus ada penanganan khusus. Anhar pun tak bisa melakukan itu sendiri perlu adanya bantuan dari tenaga kesehatan.

Baca Juga:  Eksistensi Muslimah di Era Posthuman

Tanggal 03 September 2021 Pengadilan Militer Ofer, Israel , pada hari Kamis setuju untuk membebaskan Anhar Al-Deek, Ibu asal Palestina yang hamil sembilan, bulan dari penjara. Dia bebas setelah Israel mendapat tekanan kampanye publik Palestina secara online. Otoritas Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina mengatakan pembebasan Al-Deek dari penjara dengan jaminan 40.000 shekel (USD12.500). Dia bebas, namun masih berstatus sebagai tahanan rumah.

Berkat bantuan juga dari Komisi Urusan Tahanan dan Mantan Tahanan Palestina [CDA] mengatakan sedang bekerja keras mendapatkan persetujuan untuk pemindahan Anhar Al-Deek yang berusia 26 tahun ke rumah sakit sebelum dia melahirkan bayinya.

Ada sekitar 4.850 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, termasuk 41 wanita, 225 anak-anak dan 540 tahanan administratif, menurut lembaga yang peduli dengan urusan tahanan Palestina. Harusnya perlu ada perlindungan khusus bagi para tahanan perempuan khususnya yang sedang mengandung. Juga harus memperhatikan kesehatan mental maupun fisik.

Kelompok hak asasi dan aktivis telah menyerukan pembebasan segera seorang tahanan Palestina yang menjadi tahanan di penjara Israel dalam keadaan hamil sembilan bulan dan akan segera melahirkan. Pergerakan mereka membuahkan hasil dengan mendapat bantuan kekuatan hastag warganet.

 

 

Rekomendasi

Konflik Israel dan Palestina Konflik Israel dan Palestina

Prof. Quraish Shihab; Konflik Israel dan Palestina Bukan Konflik Agama

Ambil Peran Dukung Palestina Ambil Peran Dukung Palestina

Diskusi Pusat Studi Al-Qur’an (PSQ) Ajak Masyarakat Ambil Peran Dukung Palestina

berhubungan seksual istri hamil berhubungan seksual istri hamil

Hukum Berhubungan Seksual dengan Istri yang Hamil

Keistimewaan dan Kenikmatan Mati Syahid Keistimewaan dan Kenikmatan Mati Syahid

Keistimewaan dan Kenikmatan Mati Syahid

Ditulis oleh

Komentari

Komentari

Terbaru

Lies Marcoes Natsir: Cita-cita Islam Adalah Kesetaraan

Muslimah Talk

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya? Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Kajian

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri? Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Keluarga

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect