Ikuti Kami

Muslimah Talk

5 Perempuan Pertama yang Masuk Islam, Siapa Saja?

Perempuan Pertama Masuk Islam
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com  Assabiqunal Awwalun adalah sebutan bagi mereka yang  masuk Islam pada awal penyebarannya. Di antaranya adalah Abu Bakar ash-Shidiq, Ali bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah, dan Sayyidah Khadijah. Selain Khadijah, terdapat perempuan lain yang masuk Islam di awal kemunculannya. Siapa saja? Simak artikel ini sampai habis. 

Perintah Dakwah Nabi Muhammad saw.

Suatu hari, di masa awal Nabi Muhammad diangkat menjadi utusan Allah, datanglah malaikat Jibril. Kedatangan malaikat Jibril dalam rangka menyampaikan satu pesan dari Allah kepada Nabi Muhammad. Pesan tersebut bisa dilihat melalui firman Allah sebagaimana berikut,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُدَّثِّرُ قُمْ فَأَنذِرْ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ وَٱلرُّجْزَ فَٱهْجُرْوَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ وَلِرَبِّكَ فَٱصْبِرْ

Artinya: Hai orang yang berkemul (berselimut), bangunlah, lalu berilah peringatan! Tuhanmu agungkanlah! Pakaianmu bersihkanlah, perbuatan dosa tinggalkanlah dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak. Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah. (QS. al-Muddassir [74]: 1- 7)

Melalui ayat di atas, ada satu perintah dari Allah kepada nabi Muhammad untuk berdakwah, menyebarkan agama Islam kepada masyarakat Arab Jahiliah. Akhirnya, pilihan untuk berdakwah secara sembunyi-sembunyi adalah langkah awal yang beliau pilih. 

Alasan yang beliau tawarkan cukup bisa diterima. Ajaran agama Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad masih terbilang cukup baru dan belum ada pengikut yang cukup banyak. Oleh karena itu, berdakwah secara sembunyi-sembunyi menjadi solusi solutif dalam menyikapi kondisi tersebut. 

Nabi Muhammad memulai dakwah beliau dari kalangan keluarga, dan orang-orang terdekat beliau. Untuk menghindari aniaya dan siksaan dari kafir Quraisy, mereka menjalankan ibadah secara tersembunyi di rumah besar milik Arqam bin Abi al-Arqam yang terletak di kaki bukit Shafa, dekat Mekah. 

Baca Juga:  Malala, Perempuan Peraih Nobel Termuda Asal Pakistan

Perempuan Pertama yang Masuk Islam

Melalui dakwah Nabi itu, tersebutlah kemudian delapan perempuan yang terpikat dengan ajaran agama Islam. Mereka adalah perempuan-perempuan pilihan Allah yang diberi kesadaran akan kebenaran yang pasti. Mereka adalah sebagaimana berikut,

Khadijah binti Khuwailid

Perempuan pertama dikenal oleh masyarakat Makkah sebagai seorang terhormat dan kaya raya. Beliau adalah istri pertama nabi Muhammad dan dikenal sebagai perempuan cerdas dan memiliki pengetahuan yang cukup komprehensif mengenai kitab Injil. 

Beliau bukan saja perempuan pertama yang masuk Islam, bahkan beliau tergolong orang yang pertama masuk agama Islam, baik dari golongan laki-laki maupun perempuan. Jasa beliau untuk agama Islam begitu besar. Tidak ayal ketika beliau di hati Nabi Muhammad tidak pernah tergantikan, termasuk oleh Siti Aisyah sekalipun.

Ummu Aiman binti Tsa’labah  

Ketika Nabi Muhammad masih kecil, Ummu Aiman adalah sosok budak dan pengasuh beliau. Setelah nabi Muhammad menikah dengan Siti Khadijah, Ummu Aiman akhirnya dimerdekakan. 

Ummu Aiman adalah sosok muslimah yang memiliki banyak jasa bagi agama Islam. Meski perempuan, beliau tidak segan-segan untuk ikut berperang. Terlebih di saat perang Uhud, perjuangan beliau terlihat begitu nyata. Beliau adalah salah satu juru rawat pasukan agama Islam tatkala itu. 

Saudah binti Zam’ah

Beliau adalah salah satu perempuan yang turut hijrah ke Habasyah. Bersama suaminya, al-Sakran, beliau bekerja sama dalam membantu misi dakwah agama Islam. setelah beberapa lama, akhirnya keduanya memilih untuk kembali ke kota Makkah. Sesampainya di kota tersebut, tidak terlalu lama suaminya meninggal dunia.

Beliau adalah tipe perempuan yang tabah dan teguh dalam menghadapi segala bentuk kesusahan. Beliau juga perempuan yang teguh dalam membela kebenaran agama Islam. Oleh karena itu, setelah Siti Khadijah meninggal dunia, beliau diperistri oleh Nabi Muhammad. 

Baca Juga:  Apa Pentingnya Menanyakan Agama Seseorang?

Fatimah binti Al-Khattab

Beliau adalah saudari sahabat Umar bin Khattab. Beliau memiliki suami bernama Said bin Zaid bin Amr. Bersama kaum muslimin lain, keduanya ikut beribadah secara sembunyi-sembunyi di kediaman Arqam bin Abi al-Arqam yang terletak di kaki bukit Shafa, dekat Makkah. 

Pada saat itu, Umar bin Khattab memang belum masuk Islam. Namun, seiring berjalannya waktu, ada satu momen ketika Umar bin Khattab hendak menyiksa Fatimah karena masuk Islam tanpa sepengetahuanya. Namun, dengan izin Allah, kedatangan Umar malah menjadi langkah awal beliau masuk dan memeluk agama Islam.

Asma binti Abu Bakar al-Siddiq 

Beliau adalah putri sahabat Abu Bakar yang sangat berjasa terhadap kemajuan agama Islam. Beliau adalah perempuan yang dengan teguh menyimpan rahasia hijrah nabi Muhammad dan kaum muslimin ke Madinah dari orang kafir Makkah. Meski pada saat itu disiksa oleh Abu Jahal ketika dia hendak kepo dengan keberadaan kaum muslimin. 

Lebih dari itu, beliau juga menjadi mata-mata yang senantiasa mengabarkan kepada nabi Muhammad dan sahabat Abu Bakar mengenai kondisi dan reaksi kaum kafir Mekah. Atas perjuangan tersebut, akhirnya nabi Muhammad memberikan beliau gelar “Sabuk Allah.”

Demikianlah cerita singkat mengenai perempuan-perempuan yang sedari awal perkembangan Islam, sudah menambatkan hati mereka untuk memeluk dan menjalankan nilai ajaran Islam. Semoga kita senantiasa bisa mengambil pelajaran dari catatan sederhana di atas.

Sekian! Terimakasih!

 

Rekomendasi

Clarence Seerdof masuk islam Clarence Seerdof masuk islam

Clarence Seedorf, Legenda AC Milan Masuk Islam, Larangan Mencaci Maki Agama Lain

Ditulis oleh

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir Surah ar-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Surah al-Ra’du Ayat 28: Menjaga kesehatan Mental dengan Berzikir

Muslimah Daily

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Dua Pendapat Imam As-Syafi’i Mengenai Air Musta’mal

Ibadah

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Sekjen IIFA: Syariat Islam Terbentuk Dari Fondasi Kemaslahatan

Berita

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Prof. Dr. Nasaruddin Umar: Syariah Bukan fenomena Agama Tetapi Fenomena Ekonomi Juga

Berita

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. : SHARIF 2024 Membahas Prinsip Syariah yang inklusif

Berita

Apakah Komentar Seksis Termasuk Pelecehan Seksual?

Diari

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Trending

Jangan Insecure, Mari Bersyukur

Muslimah Daily

anjuran menghadapi istri haid anjuran menghadapi istri haid

Haid Tidak Stabil, Bagaimana Cara Menghitung Masa Suci dan Masa Haid?

Ibadah

Siapa yang Paling Berhak Memasukkan Jenazah Perempuan Ke Kuburnya?

Ibadah

keadaan dibolehkan memandang perempuan keadaan dibolehkan memandang perempuan

Adab Perempuan Ketika Berbicara dengan Laki-Laki

Kajian

Pentingnya Self Love Bagi Perempuan Muslim

Diari

Sya’wanah al-Ubullah: Perempuan yang Gemar Menangis Karena Allah

Muslimah Talk

anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak anak yatim ayah tiri luqman hakim mengasuh dan mendidik anak

Hukum Orangtua Menyakiti Hati Anak

Keluarga

ayat landasan mendiskriminasi perempuan ayat landasan mendiskriminasi perempuan

Manfaat Membaca Surat Al-Waqiah Setiap Hari

Ibadah

Connect