Ikuti Kami

Muslimah Daily

Hal-hal yang Bisa Dilakukan Perempuan Saat Social Distancing

BincangMuslimah.Com –  Social distancing atau pembatasan sosial adalah cara paling efektif yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan masyarakat. Saat ini, social distancing dilakukan untuk memperlambat penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang sangat mudah ditularkan dari orang ke orang. Kita mesti menjaga jarak satu sama lain sehingga virus tidak dapat menyebar.

Selain itu, kita juga tidak boleh menyentuh orang lain, termasuk berjabat tangan. Sebab, sentuhan fisik adalah cara paling memungkinkan virus corona menyebar. Jarak yang dibutuhkan sejauh 2 meter dan jangan bersentuhan. Social distancing memang tidak akan mencegah 100% penularan virus tapi setidaknya dengan mengikuti aturan sederhana ini, kita bisa memainkan peran penting dalam memperlambat penyebaran virus.

New York Times dan Kementerian Kesehatan RI mengimbau beberapa hal sebagai berikut:

Pertama, menghindari transportasi umum. Saat social distancing, hindari menggunakan transportasi umum dan batasi perjalanan tidak penting. Bila terpaksa menggunakan transportasi umum, gunakanlah masker, sarung tangan, dan jangan lupa memakai hand sanitizer atau mencuci tangan dengan sabun. Selain itu, jangan memegang barang-barang logam di alat transportasi.

Kedua, bekerja dari rumah. Sesuai arahan Presiden Jokowi, masyarakat harus bekerja dari rumah. Namun, masih banyak perusahaan yang mewajibkan karyawan bekerja di kantor atau bergantian masuk kantor dan work from home dengan karyawan lainnya. Jika tetap bekerja di kantor, saat sampai di rumah, kita harus langsung membuka pakaian kemudian rendam dengan air deterjen semalaman atau bisa juga langsung dicuci.

Ketiga, hindari pertemuan dengan banyak orang. Jangan keluar rumah kalau tidak ada keperluan penting. Anak muda sama sekali tidak kebal virus corona. Orang dengan gejala ringan pun bisa menularkan virus corona ke banyak orang, terutama saat awal infeksi, bahkan sebelum mereka menyadari bahwa mereka sakit. Mari menjaga rantai infeksi pada keluarga yang lebih tua atau berisiko tinggi.

Baca Juga:  Empat Minuman yang Cocok Menemani Buka Puasa Selama Covid-19

Keempat, memakai masker. Kemenkes RI menyarankan agar dalam social distancing untuk selalu menggunakan masker dan menggantinya setiap hari serta langsung dibuang ke tempat sampah tertutup, lalu cuci tangan dengan benar. Selain itu, saat social distancing kita juga harus mengonsumsi makanan bergizi, istirahat cukup, berolahraga, dan hindari pemakaian bersama alat-alat makan.

Dua Minggu bukan waktu yang sebentar. Untuk itu, kita bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan menyelesaikan pekerjaan yang tertunda, mempelajari sesuatu yang belum sempat kita pelajari, membaca buku-buku yang belum sempat dibaca, membersihkan rumah, dan banyak kegiatan positif lain yang bisa dilakukan.

Bagi perempuan yang sudah berkeluarga, ada banyak manfaat dari social distancing yang akan didapatkan, salah satunya adalah berlimpahnya waktu berkualitas bersama keluarga. Ada banyak waktu untuk bertukar pikir dan berdialog tentang apa saja, termasuk masalah-masalah yang belum selesai dan rencana di masa depan.

Perempuan yang belum menikah bisa mewarnai social distancing dengan tidak terlalu banyak menyebarkan narasi tentang Covid-19 di media sosial. Kita semua paham virus corona sangat membahayakan. Cukup mengikuti update jumlah orang yang positif corona, membagikan sisi positif tentang social distancing saja sudah cukup.

Kita tidak perlu menyebarkan narasi-narasi lain sebab akan berpengaruh pada kesehatan mental kita dan teman-teman di media sosial. Bukannya memperkuat daya tahan dan imunitas tubuh, narasi negatif tentang virus corona justru membuat orang semakin down dan takut. Jika sudah begitu, social distancing pun menjadi tidak maksimal bahkan cenderung sia-sia. Ini belaku bagi siapa pun, tidak hanya perempuan yang belum ataupun sudah menikah.

Untuk para ibu atau perempuan yang sudah menikah, kebersihan rumah patut menjadi perhatian utama saat melaksanakan social distancing. Sebab, kebersihan rumah adalah indikator kesehatan. Jika kita melakukan social distancing tapi membiarkan rumah kotor, meski terhindar dari virus corona, kita justru akan terserang penyakit lain yang berasal dari debu-debu dan kotoran dari dalam rumah.

Baca Juga:  Irma Hidayana, Penggagas LaporCovid19

Jangan lupa, ajak suami dan anak agar kegiatan membersihkan rumah menjadi menyenangkan dan menambah keharmonisan keluarga. Selama social distancing berlangsung, kegiatan di meja makan menjadi sangat penting. Jika sebelumnya makan bersama jarang diisi obrolan, cobalah membahas hal-hal yang selama ini terabaikan seperti bagaimana kondisi pekerjaan suami atau perkembangan pendidikan anak.

Jangan lupa, meningkatkan kualitas ibadah dan merawat diri juga penting dilakukan saat social distancing. Sebab, waktu adalah salah satu nikmat yang diberikan Allah Swt. kepada manusia. Sudah sepatutnya manusia memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai makhluk Allah Swt. di muka bumi ini. Buktinya, Allah Swt. berkali-kali menggunakan berbagai kata pada waktu-waktu tertentu seperti demi malam, demi siang, dan lain-lain.

Jangan sia-siakan social distancing, mari manfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Rekomendasi

Irma Hidayana Penggagas LaporCovid19 Irma Hidayana Penggagas LaporCovid19

Irma Hidayana, Penggagas LaporCovid19

koma wajibkah menqadha shalatnya koma wajibkah menqadha shalatnya

Pasien Covid-19 Koma, Wajibkah Ia Mengqadha Shalat Setelah Sembuh?

corona sebagai tanda kiamat corona sebagai tanda kiamat

Corona Sebagai Tanda Kiamat, Benarkah Demikian?

kurban sedekah korban covid-19 kurban sedekah korban covid-19

Sebaiknya Dahulukan Kurban atau Sedekah untuk Korban Covid-19?

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

1 Komentar

1 Comment

Komentari

Terbaru

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam! Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Berikut Keutamaan Memberi Bantuan Kepada Korban Bencana Alam!

Muslimah Talk

pelestarian lingkungan alquran hadis pelestarian lingkungan alquran hadis

Upaya Pelestarian Lingkungan dalam Alquran dan Hadis

Kajian

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera  Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

 Air Meluap, Hutan Menyusut, Membaca Akar Banjir Ekologis di Sumatera

Muslimah Talk

Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme Aleta Baun Aktivis Ekofeminisme

Aleta Baun, Aktivis Ekofeminisme dari Timur Indonesia

Muslimah Talk

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Koalisi Masyarakat Sipil Minta Presiden Segera Menetapkan Status Darurat Bencana Nasional Banjir Besar di Sumatera

Berita

memberi daging kurban nonmuslim memberi daging kurban nonmuslim

Hukum Menerima Bantuan dari Non Muslim Saat Bencana

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Darah nifas 60 hari Darah nifas 60 hari

Benarkah Darah Nifas Lebih dari 60 Hari Istihadhah?

Kajian

flek cokelat sebelum haid flek cokelat sebelum haid

Muncul Flek Coklat sebelum Haid, Bolehkah Shalat?

Kajian

Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah Darah Kuning Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Apakah Darah Kuning dan Hitam Disebut Darah Haid?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

Nikah Siri Sah dalam Islam? Ini Kata Pakar Perbandingan Mazhab Fikih

Keluarga

Darah Haid yang Terputus-putus Darah Haid yang Terputus-putus

Rumus Menghitung Darah Haid yang Terputus-putus

Kajian

Connect