Ikuti Kami

Khazanah

Doa Rasulullah Mendatangkan Hidayah: Kisah Ibunda Abu Hurairah Masuk Islam

Memaknai Maulid Nabi Muhammad Sebagai Perayaan Memuliakan Perempuan
Freepik.com

BincangMuslimah.Com- Salah satu sahabat Nabi yang sangat terkenal adalah Abu Hurairah. Beliau dijuluki Abu Hurairah karena senang terhadap anak kucing. Artikel ini akan membahas kisah Abu Hurairah dan ibunya.

Biografi Singkat Abu Hurairah

Nama asli Abu Hurairah adalah Abdurrahman bin Shakhr. Beliau berasal dari suatu suku di daerah Yaman, yaitu suku Daus. Abu Hurairah memeluk agama Islam pada tahun ke-7 Hijriah (setelah perang Khaibar).

Ada beberapa keistimewaan tersendiri bagi Abu Hurairah. Pertama, setelah memeluk Islam, beliau sangat dekat kepada Rasulullah. Kedua, beliau sahabat Nabi yang paling banyak meriwayatkan hadis dari Nabi Muhammad saw. Ketiga, selain taat pada agama, beliau juga sangat berbakti kepada orang tuanya.

Kegundahan Abu Hurairah

Abu Hurairah memang sangat terkenal dalam hal berbakti kepada orang tuanya. Penulis rasa penyebab beliau sangat berbakti kepada orang tuanya adalah dua ayat Alquran. Ayat pertama terdapat dalam surah Al-Isra’ ayat 23. Berikut ayatnya:

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

Artinya: “Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik.

Ayat selanjutnya Allah berfirman dalam surah Al-‘Ankabut ayat 8:

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حُسْنًاۗ وَاِنْ جَاهَدٰكَ لِتُشْرِكَ بِيْ مَا لَيْسَ لَكَ بِهٖ عِلْمٌ فَلَا تُطِعْهُمَاۗ اِلَيَّ مَرْجِعُكُمْ فَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Baca Juga:  Pray the Devil Back to Hell, Cerita Powerfull Perempuan Mengusung Perdamaian

Artinya: “Kami telah mewasiatkan (kepada) manusia agar (berbuat) kebaikan kepada kedua orang tuanya. Jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan-Ku dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, janganlah engkau patuhi keduanya. Hanya kepada-Ku kamu kembali, lalu Aku beri tahukan kepadamu apa yang selama ini kamu kerjakan.

Dengan adanya dua ayat di atas, beliau diselimuti kegundahan. Satu sisi, ia wajib berbakti pada orang tua. Di sisi yang lain, ibunya sendiri tak kunjung memeluk Islam. Akhirnya, beliau mulai merangkai kalimat sebaik mungkin untuk mengajak ibunya memeluk Islam, dengan kalimat yang sekiranya tidak menyinggung hati ibunya.

Kisah Ibunda Abu Hurairah Masuk Islam

Dalam hadis yang riwayat Imam Muslim diceritakan bahwa Abu Hurairah mengajak ibunda untuk memeluk Islam. Tetapi, beliau malah mendengar kata-kata ibunya yang tidak baik perihal Rasulullah. Akhirnya, beliau pergi kepada Nabi dalam keadaan menangis.

Ketika beliau berada di hadapan Rasulullah, Abu Hurairah berkata, “Ya Rasulullah, aku berusaha untuk mengajak ibuku memeluk Islam namun dia menolak ajakanku. Hari ini aku kembali mengajaknya namun dia malah mencaci dirimu. Oleh karena itu, berdoalah kepada Allah agar ibuku diberi hidayah”. Dengan aduan dari Abu Hurairah itu lalu Nabi berdoa:

اَللَّهُمَّ اهْدِ أُمَّ أَبِي هُرَيْرَةَ

Allaahummahdi ummi abi Hurairah

Artinya: “Ya Allah, berikanlah petunjuk (hidayah) kepada ibunda Abu Hurairah”.

Abu Hurairah pulang dalam keadaan gembira karena Nabi berkenan mendoakan ibunya. Setelah Abu Hurairah sampai di depan pintu rumahnya ternyata pintunya terkunci. Ketika ibunya mendengar langkah kaki anaknya itu, lalu ia mengatakan dari dalam rumah, “Tetaplah di tempatmu, wahai Abu Hurairah”. Tak lama dari itu ibunya keluar membuka pintu dalam keadaan menggunakan kerudung dan berkata, “Hai Abu Hurairah, aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah”.

Baca Juga:  Doa yang Diajarkan Nabi kepada Abu Bakar untuk Diamalkan Sehari-hari

Sontak Abu Hurairah kaget dan bergegas untuk menemui Rasulullah seraya menangis terharu. Abu Hurairah berkata kepada Nabi, “Ya Rasulullah, bergembiralah. Sungguh Allah telah mengabulkan doamu dan telah memberikan hidayah pada ibuku”.

Doa Rasulullah untuk Ibunda Abu Hurairah dan Orang Beriman

Mendengar informasi dari sahabatnya itu Rasulullah lalu berkata, “Bagus”. Lalu, Abu Hurairah berkata lagi, “Ya Rasulullah, doakanlah ibuku dan aku agar dicintai oleh seluruh orang yang beriman dan mencintai orang yang beriman”. Rasulullah pun mengabulkan permintaan sahabatnya itu lalu berdoa:

اللَّهُمَّ حَبِّبْ عَبْدَكَ أَبَا هُرَيْرَةَ وَأُمَّهُ إِلَى عِبَادِكَ الْمُؤْمِنِينَ وَحَبِّبْ الْمُؤْمِنِينَ إِلَيْهِمَا

Allaahumma habbib ‘abduka Abaa Hurairata wa ummahū ilā ‘ibaadika al‑mu’minīn wa habbib al‑mu’minīna ilayhimā

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah hamba-Mu ini (Abu Hurairah) dan ibunya dicintai oleh para hamba-Mu yang beriman, dan jadikanlah mereka mencintai keduanya”.

Semenjak itu, tidak ada satu orang mukmin pun yang mendengar tentang Abu Hurairah kecuali ia akan mencintainya.

Dari kisah di atas dapat diambil pelajaran bahwa untuk menasihati tidak cukup secara lisan semata, melainkan diperlukan juga secara batin. Hal ini melalui mendoakan agar mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Kisah di atas dikutip dari kitab Hayat Al-Shahabah, halaman 85.

Demikian penjelasan tentang kisah Abu Hurairah dan ibunya. Semoga bermanfaat. Wallahu A’lam.

 

 

Rekomendasi

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Ditulis oleh

Komentari

Komentari

Terbaru

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Muslimah Talk

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Berita

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Muslimah Daily

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Connect