Ikuti Kami

Keluarga

Tiga Hal Ini Perlu Ditekankan agar Pernikahan Menjadi Sakinah

BincangMuslimah.Com- Setiap pasangan pastilah mendambakan keluarga yang ideal dalam pernikahan mereka. Keluarga yang jauh dari keributan, sehingga dapat menurunkan kualitas cinta dalam biduk rumah tangga. Banyak sekali fenomena pernikahan yang tidak dibarengi dengan sakinah. Sehingga pernikahan yang baru seumur jagung kandas ditengah jalan. Maka, agama menekankan sekian banyak hal agar pernikahan menjadi sakinah.

Sakinah dalam sebuah pernikahan tidak datang begitu saja, melainkan ada syarat bagi kehadirannya. Sakinah haruslah diperjuangkan, dan yang pertama lagi utama ialah menyiapkan segenap hati/qalbu sehingga dapat memancarkannya lewat perbuatan dan aktivitas sehari-hari.

Allah menciptakan laki-laki maupun perempuan dengan sifat kecenderungan tertentu yang darinya masing-masing dapat menghasilkan ketenangan dan kesempurnaan.

Penyatuan dua kepala ini haruslah diperjuangkan. Dua orang yang lahir dari orangtua yang sama, tidak otomatis menyatu pikiran dan perasaannya.

Apalagi dua orang yang berbeda jenis kelamin, dan lahir serta berkembang dari keluarga yang berbeda. Agar pernikahan langgeng dan seneantiasa selalu diwarnai dengan sakinah, agama menekankan beberapa hal seperti dalam bukunya (Quraish Shihab: Perempuan:2018) antara lain:

Kesetaraan

Kesetaraan ini mencakup beberapa aspek. Tidak ada perbedaan dari segi asal kejadian terciptanya lelaki dan perempuan. Lelaki yang sendiri belumlah sempurna ia masih sebagian. Demikian pula perempuan yang masih sendirian, belum menyatu dengan pasangannya juga baru dinamai dengan sebagian. Mereka baru dikatakan sempurna bila menyatu dan bekerja sama saling mengisi satu sama lainnya. Dahulu, ulama-ulama menekankan kafaah dari segi keturunan dan agama. Namun, kini kafaah dan kesetaraan lebih ditekankan pada pandangan hidup/agama, budaya, tingkat pendidikan, dan usia.

Musyawarah

Pernikahan yang melahirkan mawaddah, rahmat ialah pernikahan yang kedua pasangan mampu berdiskusi dalam menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi sekaligus lapang dada untuk menerima pendapat pasangannya. Pernikahan sukses bila sesama memiliki kesadaran bahwa hidup bersama adalah take and give.

Baca Juga:  Kisah Romantisme Rasulullah dan Aisyah dalam Menjalani Rumah Tangga

Saat bermusyawarah timbal balik, sangat diperlukan kearifan dalam memilih waktu yang sesuai, dan kalimat-kalimat yang akan dilontarkan tepat. Ketika salah satu pasangan yang pantas pendapatnya diambil, seseorang dari mereka menyatakan “boleh jadi engkau yang benar”, kalimat ini tidak mesranya dari kalimat “Aku cinta dan aku bangga kepadamu”. Kalimat ini lebih mesra dan menciptakan hubungan yang mawaddah dan rahmat menghiasi jiwa.

Kesadaran Akan Kebutuhan Pasangan

Pasangan diibaratkan dengan pakaian. Pakaian berfungsi menutup aurat, suami istri saling melengkapi dan menutupi kekurangan masing-masing. Jikalau pakaian menjadi hiasan bagi pemakainya, begitupun suami ialah hiasan bagi istrinya, dan sebaliknya. Seorang suami membutuhkan penghargaan oleh istrinya, dan bangga padanua. Sedangkan istri membutuhkan suaminya berada di sampingnya dengan segala potensi yang ada padanya. Tanpa menyadari kebutuhan satu sama lainnya, kehidupan rumah tangga tidak akan menggapai sakinah.

Demikian beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipelajari agar sebuah pernikahan menjadi sakinah.

Rekomendasi

Konsep rumah tangga ideal Konsep rumah tangga ideal

Begini Ciri-ciri Keluarga Sakinah yang Harus Kamu Tahu  

Ayat tentang keluarga sakinah Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua Ayat tentang keluarga sakinah Anak Bisa Menjadi Fitnah bagi Orangtua

Konsep Sakinah Mawaddah Wa Rohmah menurut Dr. Nur Rofiah

suami suara tuhan suami suara tuhan

Pengertian Keluarga Sakinah dan Makna Perkawinan dalam Islam

memberikan pengertian pada anak memberikan pengertian pada anak

Menilik Konsep Keluarga Sakinah dalam Islam

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Peluncuran Buku “Kisah Inspiratif Pemimpin Pesantren: Pengalaman Rihlah Kiai/Nyai ke Negeri Sakura

Muslimah Daily

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Momentum Istimewa Dalam Bulan Zulkaidah

Kajian

Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik Tafsir Q.S An-Nisa' Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Tafsir Q.S An-Nisa’ Ayat 135: Keadilan Bukan Ditentukan Oleh Sorotan Publik

Khazanah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu? Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu?

Azan Namun Sedang Belajar: Lanjutkan Belajar atau Salat Dulu?

Ibadah

Imam Nahe'i : Pentingnya Menghadirkan Pengalaman Perempuan dalam Penafsiran Al-Qur'an Imam Nahe'i : Pentingnya Menghadirkan Pengalaman Perempuan dalam Penafsiran Al-Qur'an

Imam Nahe’i : Pentingnya Menghadirkan Pengalaman Perempuan dalam Penafsiran Al-Qur’an

Kajian

fisik perempuan fisik perempuan

Perempuan dan Fisiknya (2)

Diari

Trending

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Cara Membentuk Barisan Shalat Jama’ah Bagi Perempuan

Ibadah

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Kisah Hakim Perempuan yang Menangani Kasus Poligami di Malaysia

Muslimah Talk

Connect