Ikuti Kami

Keluarga

Tafsir Al-Kahfi Ayat 46: Anak adalah Perhiasan Dunia bagi Orang Tua

doa tak kunjung dikabulkan
Lima Perkara yang Menghalangi Doa Tidak Sampai Kepada Allah

BincangMuslimah.Com– Kehadiran anak dalam setiap rumah tangga memang selalu menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu kehadirannya. Bahkan kehadiran anak adalah perhiasan dunia yang sangat indah. karenanya Islam menganjurkan agar memperlakukan anak dengan cara yang baik-baik dan indah sesuai dengan tuntutan syariat. Dalam al-Quran Allah menjelaskannya dalam QS. al-Kahfi[18] ayat 46:

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلًا

Harta dan anak- anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. ( QS. al-Kahfi[18] ayat 46)

Allah telah menjelaskan yang menjadi kebanggaan manusia di dunia ini ialah harta benda dan anak-anak, karena manusia sangat memperhatikan keduanya. Banyak harta dan anak dapat memberikan kehidupan dan martabat yang terhormat kepada orang yang memilikinya. Karena itu, harta dan anak dapat menjadikan seseorang takabur dan merendahkan orang lain.

Karena itu dalam ayat ini menurut Hamka dalam Tafsir al-Azhar, Allah SWT memberi peringatan bahwa harta dan anak itu memanglah perhiasan yang sangat indah. Namun sayang, perhiasan indah itu hanyalah bersifat sementara karena memiliki batasan waktunya.

Lewat ayat ini, Allah menegaskan bahwasanya keduanya hanyalah perhiasan dalam hidup duniawi bukanlah perhiasan dan bekal untuk ukhrawi. Padahal manusia sudah menyadari bahwa keduanya akan segera binasa dan tidak patut dijadikan bahan kesombongan.

Ayat ini mengabarkan kepada kita semua bahwasanya anak merupakan perhiasan yang harus dijadikan jalan bagi orang tua untuk melakukan amal shaleh yang akan mengantarkan kepada rida Allah SWT. Dalam tafsir Kemenag (Dapartemen Agama RI, al-Quran dan Tafsirnya: 2006) disebutkan, jika orang tua tidak mampu memperlakukan anak dengan cara yang tidak baik layaknya sebagai perhiasan yang tidak mengundang pahala dan ridha Allah swt maka kehadiran anak akan berubah menjadi sebuah cobaan.

Baca Juga:  Saat Anak Bertanya Tentang Syariah, Bagaimana Sebaiknya Respon Orang Tua?

Lewat ayat ini pula, Allah SWT juga menjelaskan bahwa yang patut dibanggakan hanyalah amal kebajikan yang hasilnya dirasakan oleh manusia sepanjang zaman sampai akhirat. Amal kebajikan lebih baik pahalanya di sisi Allah dibandingkan harta dan anak-anak yang jauh dari petunjuk Allah dan tentu menjadi pemberi syafaat bagi orang yang memilikinya di hari akhirat kelak ketika harta dan anak tidak lagi bermanfaat

Sementara menurut al-Maraghi dalam Tafsir al-Maraghi, penyebutan harta dan anak dalam ayat ini memiliki keterkaitan. Harta merupakan sebuah perhiasan meskipun tidak mempunyai anak, dan bukan sebaliknya. Karena orang yang mempunyai anak sedang ia tidak mempunyai harta maka orang itu berada dalam kesengsaraan dan kemelaratan. Serta menyebabkan semua anaknya hidup dalam keadaan penuh kesengsaraan.

Maka, diantara keduanya haruslah seimbang agar jauh dari kemelaratan. Pendapat al-Maraghi ini menunjukkan bahwasanya orang tua dilarang menelantarkan anak dan wajib memenuhi kebutuhan anak. Anak bukan hanya sekedar harta dunia atau tabungan akhirat, ia merupakan sebuah tanggungjawab dan amanah yang diberikan ole Allah Swt.

Rekomendasi

mengajarkan kesabaran anak berpuasa mengajarkan kesabaran anak berpuasa

Parenting Islami : Hukum Mengajarkan Puasa pada Anak Kecil yang Belum Baligh

Melatih Kemandirian Anak Melatih Kemandirian Anak

Parenting Islami ; Bagaimana Cara Mendidik Anak Untuk Perempuan Karir?

Cara Mempersiapkan Pendidikan Seks Untuk Anak Sesuai dengan Ketentuan Islam  

15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/ 15 Sunnah Haiat Shalat https://bincangsyariah.com/hukum-islam/ibadah/quraish-shihab-tidak-ada-perintah-memukul-anak-yang-tidak-shalat/

Parenting Islami : Cara Membiasakan Anak Shalat Lima Waktu

Ditulis oleh

Mahasiswi S2 program study Al-Quran dan Hadits di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Komentari

Komentari

Terbaru

Cantik dan Imaji Tubuh Menurut Andien Aisyah, Yura Yunita dan Natasha Rizky

Kajian

Pengertian Taman Pemakaman untuk Umat Islam Pengertian Taman Pemakaman untuk Umat Islam

Pengertian Taman Pemakaman untuk Umat Islam

Muslimah Talk

Lies Marcoes Natsir: Cita-cita Islam Adalah Kesetaraan

Muslimah Talk

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya? Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Luna dan Maxime: Apakah Sah Akad Nikahnya?

Kajian

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri? Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Mana yang Lebih Utama, Berbakti kepada Orang Tua atau Istri?

Keluarga

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect