Ikuti Kami

Keluarga

Parenting Islami: Tiga Waktu Tepat Memberikan Pengarahan pada Anak

memberikan pengertian pada anak
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Memberikan pengarahan pada anak adalah kewajiban orang tua yang mesti dilaksanakan dalam keseharian. Tujuannya adalah agar hubungan orang tua dan anak menjadi baik, tak ada perselisihan berarti yang menganggu hubungan di antara keduanya.

Dalam hal ini, Rasulullah Saw. telah memberikan contoh kepada umatnya tentang tiga waktu mendasar dalam memberi pengarahan kepada anak. Muhammad Nur Abdul Hafiz Suwaid mencatat dalam Prophetic Parenting; Cara Nabi Mendidik Anak (2010) sebagai berikut:

Pertama, dalam perjalanan.

Rasulullah Saw. memberi nasihat untuk Ibnu Abbas. Satu waktu, dalam sebuah perjalanan, sebagaimana dinukil dari sebuah hadits: Dari Ibnu Abbar ra, Nabi Muhammad Saw. diberi hadiah seekor bighal oleh Kisra. Beliau menungganginya dengan tali kekeng dari serabut. Beliau memboncengku di belakangnya, kemudian Beliau berjalan. Tidak lama kemudian, Beliau menoleh dan memanggil, “Hai anak kecil.” Aku menjawab, “labbaika, wahai Rasulullah.” Beliau bersabda, “Jagalah agama Allah, niscaya Dia menjagamu.”

Kedua, sewaktu makan.

Dikisahkan pada waktu itu bahwa seorang anak selalu berusaha untuk tampil apa adanya. Selayaknya manusia yang masih belajar, terkadang anak kecil tanpa sadar melakukan perbuatan yang tidak layak atau tidak sesuai dengan adab sopan santun di meja makan.

Apabila kedua orang tua tidak terbiasa duduk bersama selama makan dan meluruskan kesalahan-kesalahan anak, maka anak akan terus melakukan kesalahan yang tidak diinginkan. Maka dari itu, pengertian dari orang tua sangat diperlukan untuk kebaikan bersama.

Jika kedua orang tua tidak duduk bersama si anak pada saat makan, maka kedua orang tua berpotensi besar akan kehilangan kesempatan yakni waktu yang tepat untuk memberikan pengarahan pada anaknya.

Nabi Muhammad Saw. telah mencontohkan untuk makan bersama anak-anak. Beliau memperhatikan dan mencermati sejumlah kesalahan. Beliau memberi pengarahan dengan metode yang dapat memengaruhi akan dan meluruskan kesalahan-kesalahan yang dilakukan.

Baca Juga:  Parenting Islami : Kenapa Rasul Sebut Anak Perempuan Adalah Tameng Api Neraka bagi Orangtua?

Ketiga, waktu anak sakit.

Keadaan sakit bisa melunakkan hati orang yang keras. Saat seorang anak sakit, ada dua keutamaan yang terkumpul padanya. Keadaan ini bisa digunakan untuk meluruskan kesalahan-kesalahan dan perilakunya bahkan keyakinannya, yakni keutamaan fitrah anak dan keutamaan lunaknya hati saat sedang sakit.

Dalam hal ini, Rasulullah Saw. telah memberikan pengarahan pada umatnya. Diceritakan bahwa beliau pernah menjenguk seorang anak Yahudi yang sedang sakit dan mengajaknya untuk masuk Islam. Kunjungan tersebut menjadi kunci cahaya bagi anak Yahudi yang sakit.

Tiga waktu yang tepat untuk memberikan pengarahan pada anak perlu ditimbang dengan matang. Keadaan anak yang masih labil mengharuskan orang tua untuk menyesuaikan diri dengan kondisi psikologi anak.

Perlu digarisbawahi bahwa dalam mendidik anak, orang tua mestinya tidak memaksa saat memberikan pengarahan. Hal ini berguna agar tidak ada perselisihan terjadi. Untuk itu, sikap yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw. dalam memberikan pengarahan pada anak jika dilaksanakan Insya Allah akan menimbulkan hasil yang efektif.[]

Rekomendasi

mengasuh anak ciri-ciri anak penyejuk hati mengasuh anak ciri-ciri anak penyejuk hati

Ciri-ciri Anak Penyejuk Hati bagi Orang Tua

Partisipasi orang tua Partisipasi orang tua

Parenting Islami: Pentingnya Partisipasi Orang Tua dalam Pendidikan

doa tak kunjung dikabulkan doa tak kunjung dikabulkan

Parenting Islami: Mendidik Generasi Tauhid di Era Modern

Metode Nabi Muhammad Metode Nabi Muhammad

Tiga Langkah Membina Generasi Berkualitas bagi Perempuan Karir

Ditulis oleh

Tim Redaksi Bincang Muslimah

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect