Ikuti Kami

Kajian

Ternyata Ada Tradisi Nyepi dalam Islam

Amatul wahid ulama perempuan

BincangMuslimah.Com – 3 Maret 2022 ditetapkan sebagai hari raya Tahun Baru Saka. Di Indonesia, tahun baru ini disambut dengan tradisi Nyepi oleh masyarakat Hindu. Adapun negara asalnya yaitu India menyambutnya dengan perayaan yang meriah. Nyepi dalam tradisi Hindu Bali dilakukan dengan kontemplasi, tidak bekerja, tidak menyalakan api dan mendengarkan atau menonton hiburan. Ajaran ini guna menyiapkan tahun berikutnya dengan hati yang bersih dan baru.

Ternyata tradisi nyepi dalam Hindu juga ada dalam Islam. Ajaran ini disebut Uzlah yang dilakukan oleh para Nabi dan ulama terdahulu. Uzlah bukan mengadopsi dari ajaran Hindu, melainkan merujuk pada syariat yang bersumber dari Alquran. Dalam hal ini, uzlah bukan berarti menarik diri sepenuhnya dari lingkungan masyarakat, tapi bertujuan untuk berzikir dan bermunajat kepada Allah.

Dalam kitab al-Uzlah wa al-Infirad karya Ibnu Abi Dunya, ia mengutip dari definisi yang dibuat oleh Abu Sulaiman al-Khattabi. Bahwa uzlah dimaknai sebagai kegiatan yang berupaya mendekatkan diri kepada Allah dengan berzikir. Juga upaya meninggalkan hubungan yang melampaui batas dengan manusia, meninggalkan perbuatan yang berlebihan dan berhati-hati dalam melakukan perkara yang tidak ada gunanya.

Uzlah tidak dimaknai sebagai perbuatan yang mengisolasi diri sepenuhnya dan meninggalkan kewajiban seperti shalat Jumat, shalat jama’ah, mencari ilmu, mencari nafkah, dan dakwah. Tidak seperti yang dilakukan oleh para ahli bid’ah terdahulu. Demikian penjelasan Ibnu Abi Dunya.

Dan uzlah yang dilakukan oleh para Nabi dan ulama terdahulu adalah aktivitas yang sesuai kebutuhan dan bertujuan maslahat. Seperti menghindar dari kaum yang telah melampaui batas, melakukan keharaman dan menolak kebenaran. Maka uzlah atau berpaling dari mereka adalah kebutuhan dan bertujuan maslahat. Sebagaimana yang diterangkan dalam surat al-An’am ayat 68, uzlah yang dilakukan oleh Nabi Muhammad adalah dengan meninggalkan kaum yang tidak menerima ajakannya.

Baca Juga:  Hukum Penggunaan Topi Haji bagi Jamaah Wanita

وَاِذَا رَاَيْتَ الَّذِيْنَ يَخُوْضُوْنَ فِيْٓ اٰيٰتِنَا فَاَعْرِضْ عَنْهُمْ حَتّٰى يَخُوْضُوْا فِيْ حَدِيْثٍ غَيْرِهٖۗ وَاِمَّا يُنْسِيَنَّكَ الشَّيْطٰنُ فَلَا تَقْعُدْ بَعْدَ الذِّكْرٰى مَعَ الْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ

Artinya: Apabila engkau (Muhammad) melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka hingga mereka beralih ke pembicaraan lain. Dan jika setan benar-benar menjadikan engkau lupa (akan larangan ini), setelah ingat kembali janganlah engkau duduk bersama orang-orang yang zalim.

Begitu juga uzlah yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim seperti yang diceritakan dalam surat Maryam ayat 49,

فَلَمَّا اعْتَزَلَهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ مِنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۙوَهَبْنَا لَهٗٓ اِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَۗ وَكُلًّا جَعَلْنَا نَبِيًّا

Artinya: Maka ketika dia (Ibrahim) sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang mereka sembah selain Allah, Kami anugerahkan kepadanya Ishak dan Yakub. Dan masing-masing Kami angkat menjadi nabi.

Nabi Ibrahim melakukan uzlah dengan menjauhkan diri dari masyarakat penyembah berhala saat itu. Selain uzlah yang dilakukan oleh para Nabi dengan menarik diri dari lingkungan yang tidak mendukung, uzlah juga dilakukan oleh orang-orang salih, salah satunya adalah Ashabul Kahfi yang diceritakan dalam surat ayat 16,

وَاِذِ اعْتَزَلْتُمُوْهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ فَأْوٗٓا اِلَى الْكَهْفِ يَنْشُرْ لَكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِهٖ وَيُهَيِّئْ لَكُمْ مِّنْ اَمْرِكُمْ مِّرْفَقًا

Artinya: Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu.

Allah memerintahkan Ashabul Kahfi untuk lari dari pemimpin yang zalim dan mencari tempat perlindungan ke dalam gua. Hingga mereka ditidurkan selama ratusan tahun hingga bangun di masa pemerintahan raja yang adil.

Baca Juga:  Tata Cara Istinja dengan Tisu

Uzlah yang diajarkan dalam Islam adalah aktivitas menarik diri dari lingkungan yang membawa keburukan dan menajuhkan diri dari keharaman. Ibnu Abi Dunya mengatakan, jika seseorang hendak melakukan uzlah dengan menarik diri dari perbuatan mubah dan sesuatu yang tidak bermanfaat maka hal itu disunnahkan. Dengan catatan, tidak meninggalkan perkara wajib seperti shalat.

Dalam hal keutamaan uzlah, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallama bersabda,

يوشك أن يكون خير مال المسلم غنم يتبع بها شعف الجبال ومواقع القطر، يفر بدينه من الفتن

Artinya: hampir saja terjadi (suatu zaman) harta seorang muslim yang paling baik adalah kaming yang digembalakannya di puncak gunung dan tempat-tempat terpencil. Dia menghindar dengan membawa agamanya disebabkan takut terkena fitnah. (HR. Bukhari)

Hadis ini menjelaskan sikap manusia yang sebaiknya menghindar dari kerusakan dan perkara-perkara haram demi menyelamatkan dirinya dan agamanya (Islam).

Beberapa penjelasan yang dipaparkan oleh Ibnu Abi Dunya dalam kitabnya, al-‘Uzlah wa al-Infirad tersebut menunjukkan bahwa tradisi nyepi juga ada dalam Islam. Ialah uzlah yang aktivitas dan aturannya merujuk pada Alquran. Adapun hal yang perlu diperhatikan adalah melakukannya sesuai kebutuhan seperti menjauh dari fitnah (kerusakan) dan meninggalkan keharaman. Hal paling penting adalah tidak meninggalkan kewajiban kepada Allah tapi justru diisi dengan banyak beribadah dan berzikir. Wallahu a’lam bisshowab.

Rekomendasi

Aishah al-Ba’uniyyah, Guru Sufi Asal Mesir yang Pandai Menulis

Tahun 2025: Momen Aktualisasi Perempuan Dalam Ruang Publik Tahun 2025: Momen Aktualisasi Perempuan Dalam Ruang Publik

Bagaimana Uzlah di Masa Kini?

Kisah Annemerie Schimmel Kisah Annemerie Schimmel

Kisah Annemerie Schimmel, Orientalis yang Terpesona dengan Islam

fomo media sosial islam fomo media sosial islam

Upaya Menghindari Fomo dalam Kacamata Islam

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

8 Komentar

8 Comments

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

rasuna said pahlawan kemerdekaan rasuna said pahlawan kemerdekaan

Rasuna Said: Pahlawan Kemerdekaan dari Kalangan Santri dan Pejuang Kesetaraan Perempuan Bersenjata Pena

Khazanah

Connect