Ikuti Kami

Kajian

Nasihat Nabi untuk Menerima Kekurangan Pasangan

Menolak Ajakan Istri Berhubungan
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Dalam pernikahan, Nabi memberi nasihat agar relasi antara suami dan istri diharuskan menerima kekurangan pasangan. Hal itu bertujuan untuk mewujudkan sakinah, mawaddah, wa rahmah. Karena sejatinya, manusia tidak sempurna. 

Menerima kekurangan pasangan diperlukan hati yang lapang dan luas. Sifat memaafkan perlu dihadirkan di hati masing-masing. Adapun konflik yang terjadi di antara pasangan menjadi salah satu cara untuk memecahkan masalah, bukan untuk merendahkan atau menyulut perpecahan. 

Bahkan Rasulullah juga pernah bersabda, dalam pernikahan, masing-masing suami dan istri untuk tidak membenci pasangan hanya karena menemukan kekurangan. Rasulullah mengajarkan umatnya untuk mengingat-ingat sifat yang disukai. Sebagaimana sabdanya riwayat Imam Muslim yang dicatat dalam kitab Shahih-nya melalui penuturan sahabat Abu Hurairah, 

عن أبي هريرة -رضي الله عنه- مرفوعاً: «لاَ يَفْرَك مُؤْمِنٌ مُؤْمِنَة إِنْ كَرِه مِنْهَا خُلُقًا رَضِيَ مِنْهَا آخَر»، أو قال: «غَيرُه».

Dari Abu Hurairah -raḍiyallāhu ‘anhu- secara marfū’, “Janganlah seorang Mukmin (suami) itu membenci seorang Mukminah (istri). Sebab, jika ia tidak senang satu perangai wanita itu, tentunya ia menyukai sifat-sifat baik lainnya.” Atau beliau bersabda, “selainnya.” 

Hadis ini berisi nasihat Nabi kepada setiap pasangan agar menerima kekurangan baik dari pihak laki-laki maupun perempuan. Pada tahun-tahun pertama pernikahan, hubungan memang terasa sangat indah. Semua nampak sempurna. Tapi beberapa tahun berselang, jika cinta tidak dijaga dan dipelihara dengan melakukan kerja-kerja cinta, maka hubungan akan terasa membosankan. 

Kekurangan dari masing-masing pasangan akan nampak, di situlah fungsi dari memelihara cinta. Kekurangan yang makin nampak seharusnya tidak menjadi sesuatu yang menyebabkan seseorang membenci pasangan.

Begitu juga penjelasan KH. Faqihuddin Abdul Kodir mengenai hadis ini. Makna dari nasihat Nabi ini bertujuan agar pasangan terus memelihara cinta. Karena pikiran buruk dan sikap membenci pasangan akibat melihat kekurangan hanya akan menyiksa hatinya sendiri. Adapun yang dimaksud dengan menerima kekurangan adalah menerima kekurangan dari pasangan yang tidak bersifat fundamental. Jika sifat buruknya fundamental seperti keimanan dan perlakuan kekerasan, maka Islam memberi pilihan untuk berpisah.

Baca Juga:  Istri Sujud Kepada Suami, Dalilnya dari Hadis?

Jika masing-masing menyadari bahwa setiap manusia pasti memiliki kekurangan, hubungan pernikahan dipastikan akan langgeng. Dan memfokuskan pada sifat-sifat baik pasangan akan membuat seseorang tetap mencintai pasangannya. Begitulah kiranya maksud dari nasihat Nabi.

Rekomendasi

memilih pasangan baik mendidik memilih pasangan baik mendidik

Empat Sehat Lima Sempurna Tips Mencari Pasangan

malaikat melaknat istri menolak malaikat melaknat istri menolak

Benarkah Malaikat Melaknat Istri yang Menolak Ajakan Suami untuk Berhubungan Badan?

Hadis Istri Sujud Suami Hadis Istri Sujud Suami

Istri Sujud Kepada Suami, Dalilnya dari Hadis?

istri Meminta Barang Mewah istri Meminta Barang Mewah

Wajibkah Istri Meminta Izin pada Suami Jika Mau Keluar?

Ditulis oleh

Sarjana Studi Islam dan Redaktur Bincang Muslimah

4 Komentar

4 Comments

Komentari

Terbaru

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Hj. Maria Ulfa; Qari’ah Terbaik Indonesia yang Konsisten Syiar Tilawah Alquran Hingga Usia Senja

Khazanah

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Faizah Ali Syibromalisi: Ulama Perempuan dalam Jajaran Majelis Ulama Indonesia

Muslimah Talk

Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset Membangun Generasi Tangguh: Prof. Maila Dinia Husni Rahiem Bicara tentang Resiliensi dan Growth Mindset

Bicara Pola Pikir Berkembang Bersama Prof. Maila Dinia Husni Rahiem

Muslimah Talk

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Prof. Amelia Fauzia: Filantropi di Indonesia Masih Minim Riset dan Pengembangan

Muslimah Talk

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Next Class: Podcast Inspiratif dari LP2M UIN Jakarta Bersama Para Guru Besar Perempuan

Berita

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Jika Semua Bersandar Padaku, Maka Aku Bersandar Pada Tuhan

Muslimah Daily

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Ning Najhaty Sharma: Pemikiran Kritis nan Lugas dalam Balutan Karya Sastra

Muslimah Talk

Trending

Kata Nabi Tentang Seseorang yang Senang Membully Temannya

Kajian

ratu bilqis ratu bilqis

Meneladani Kisah Ratu Bilqis Sebagai Sosok Perempuan Pemberani

Muslimah Talk

Peran Perempuan di Balik Sumpah Pemuda sampai Lahirnya Kongres Perempuan

Kajian

Cerita Seru Serba-Serbi Mondok: Selamat Hari Santri!!!

Diari

kesehatan reproduksi remaja kesehatan reproduksi remaja

Parenting Islami : Empat Bentuk Psikologis yang Dibutuhkan Anak dalam Sorotan Islam

Keluarga

Suami Istri Bercerai Anak Suami Istri Bercerai Anak

Suami Istri Bercerai, Anak Harus Memilih Siapa?

Keluarga

Parenting Islami : Ini Empat Cara Mendidik Anak yang Over Aktif

Keluarga

Pengaruh Sumpah Pemuda dalam Kebangkitan Perempuan

Muslimah Daily

Connect