Ikuti Kami

Kajian

Islam dan Ibadah yang Tak Hanya Aktivitas Ritual

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

BincangMuslimah.Com Islam bukan hanya tentang bagaimana melaksanakan shalat lima waktu, menjalankan puasa, menunaikan zakat, atau pun memenuhi kewajiban haji. Islam juga tidak hanya terbatas pada aktivitas ibadah ritual saja. Kerap kita temukan, di antara kita (baca: muslim) masih banyak yang memandang bahwa aktivitas beragama atau beribadah, hanya sebatas menjalankan ritual-ritual tersebut. Sedang aktivitas yang lain, seperti bekerja untuk mencari nafkah, berpolitik, atau pun beraktivitas sosial lainnya, tidak masuk dalam definisi ibadah. 

Barangkali hal tersebut berangkat dari pemahaman makna ibadah yang keliru, lantas dengan mentahnya pemaknaan tersebut dituangkan ke dalam ayat “wa mâ khalaqtu al-jinn wa al-insân illâ li ya’budûni” (Tidaklah kuciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku)

Lantas yang perlu kita pahami adalah,  lafaz li ya’budûni dalam ayat tersebut memiliki makna yang sangat luas. Ia mencakup segala aktivitas manusia. Selama aktivitas tersebut bertujuan untuk mencapai ridha Allah SWT, menebar kebaikan ke sesama manusia, ataupun mengangkat suatu kemudharatan dari orang lain, maka aktivitas tersebut masuk dalam makna ibadah.

Mari kita renungkan, jika benar identitas seorang muslim hanya tercermin lewat aktivitas-aktivitas ritual belaka, lantas bagaimana dengan nilai ayat-ayat Alquran yang tidak membicarakan hukum-hukum syariat? Bagaimana nilai ayat-ayat Alquran yang menggambarkan kisah-kisah Nabi terdahulu? Serta di mana aktualisasi nilai-nilai ayat Alquran yang menggambarkan interaksi Rasulullah SAW. dengan masyarakat saat itu dalam identitas seorang muslim? 

Di samping Alquran, hadis Rasulullah SAW. yang menjadi sumber kedua pedoman umat muslim, juga tidak hanya mengajarkan hukum-hukum syariat Islam. Di luar hukum-hukum syariat, ada begitu banyak nilai-nilai Islam dari sikap, ucapan, serta tindakan mulai beliau yang mestinya kita warisi juga sebagai seorang muslim.

Baca Juga:  Hukum Berkumur saat Melaksanakan Ibadah Puasa

Di antaranya, sikap beliau saat berinteraksi dengan kaum duafa, saat beliau membangun kota Madinah dari beragam suku, serta bagaimana beliau menyikapi orang-orang non-muslim yang tinggal di Madinah saat itu. Contoh-contoh tersebut sangatlah jauh dari anggapan tentang Islam yang hanya menyoal ibadah ritual.

Mereka yang memandang praktek berislam hanya sebatas beribadah ritual, kerap kali menilai ajaran Islam tidak mampu jalan beriringan dengan perkembangan zaman. Sebab ibadah ritual berkarakter statis (tidak bisa diubah) , serta hukum-hukum syariat yang mengikat individu muslim terkesan hitam-putih (halal-haram). Sehingga wajah Islam yang mereka kenal adalah Islam yang kaku, keras, dan intoleran. 

Akan tetapi, kenyataannya tidak demikian. Di luar ibadah ritual, dalam beragama, Islam juga mengajarkan kita tentang bagaimana berhubungan baik dengan sesama manusia. Sebagaimana kita tahu, eksistensi manusia pada hakikatnya memang meniscayakan adanya interaksi satu individu dengan yang lainnya. Tidak ada di dunia ini satu manusia pun yang mampu hidup dan berkembang dengan baik tanpa berhubungan dengan manusia lain.

Untuk mencapai sebuah tujuan, manusia perlu bahu-membahu, tolong menolong dengan sesamanya. Sehingga tidak perlu dipertanyakan lagi, bahwa Allah SWT. Tuhan semesta alam tidak hanya membimbing manusia untuk berhubungan baik dengan-Nya, tetapi sebagai bentuk kasih sayang-Nya kepada umat manusia, Allah SWT. juga menuntun manusia agar dapat berhubungan baik dengan sesamanya.

Membincang hubungan antar manusia tak akan pernah lepas dari fakta keterikatannya dengan perkembangan zaman. Manusia tumbuh dan berkembang seiring berjalannya waktu. Manusia yang dulu dan sekarang menemui realitas yang berbeda. Lantas kebutuhan manusia yang dulu dan sekarang pun berbeda.  Realitas kehidupan semakin banyak dan berwarna, sedang nas-nas agama Islam jumlahnya terbatas. Di titik inilah, Islam mengajarkan keluwesan dalam beragama. 

Baca Juga:  Tayamum Karena Cuaca Dingin, Bolehkah?

Di dalam Alquran, ada 49 ayat yang berisi perintah atau pun anjuran untuk bertafakur. Dari ayat-ayat tersebut, Allah SWT. ingin menyampaikan bahwa sekalipun secara zahir ayat Alquran itu terbatas, akan tetapi dalalah yang terkandung dalam ayat-ayat tersebut sangatlah luas. Sehingga Allah SWT. mendorong kita untuk senantiasa bertafakur, lantas dapat memahami petunjuk-petunjuk yang terkandung tersebut, bersamaan dengan membaca dan merenungkan realitas yang terjadi di sekeliling. 

Tidak mengherankan jika saat ini kita saksikan ragam tafsir Alquran para ulama mengungkap makna ayat-ayat Alquran yang sebelumnya belum terkuak. Kitab-kitab tafsir tersebut tidak lain merupakan produk ijtihad  para Ulama yang berupaya mengelaborasi makna ayat-ayat Alquran dengan realitas kehidupan di masanya. 

Pada akhirnya, tidak hanya cabang ilmu tafsir yang berupaya mengaktualisasi nilai-nilai yang terkandung dalam ayat-ayat Alquran. Geliat pengkajian Alquran di cabang ilmu-ilmu agama lainnya juga melahirkan hal serupa. Produk-produk keilmuan tersebut lah (sama-sama kita rasakan saat ini) yang kemudian menjadi bukti watak Islam yang luwes, tidak kaku, toleran dan tentu saja mampu jalan beriringan dengan realitas kehidupan yang kian berkembang seiring bergantinya zaman. Tidak hanya soal ibadah ritual atau pun hukum hukum syariat, Islam mampu jalan beriringan dengan tradisi, budaya, konsep bernegara, serta pemikiran-pemikiran kontemporer yang saat ini ramai di khalayak.

 

Rekomendasi

Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim Dua Syarat Penting saat Mengembalikan Harta Anak Yatim

Bolehkah Mengalakosikan Zakat sebagai Dana Makan Bergizi Gratis?

Cara Tahallul Orang Botak Cara Tahallul Orang Botak

Hukum dan Cara Tahallul Orang yang Botak

denda larangan haji denda larangan haji

Denda yang Harus Dibayar saat Melanggar Larangan Haji

Mengapa Kita Menyembah Tuhan Mengapa Kita Menyembah Tuhan

Mengapa Kita Menyembah Tuhan? Begini Jawabannya

Ditulis oleh

Tanzila Feby Nur Aini, mahasiswi Universitas al-Azhar, Kairo di jurusan Akidah dan Filsafat. MediaI sosial yang bisa dihubugi: Instagram @tanzilfeby.

Komentari

Komentari

Terbaru

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Perjalanan Sri Mulyani dalam Menjaga Stabilitas Keuangan Negara

Muslimah Talk

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy'ari

Maulid Nabi dalam Pandangan K.H. Hasyim Asy’ari

Kajian

Amalan Rebo Wekasan Amalan Rebo Wekasan

Amalan Rebo Wekasan Menurut Pandangan Islam

Kajian

Connect