Ikuti Kami

Kajian

Hukum Mengonsumsi Narkoba dan Bahaya yang Mengintai

Hukum Mengonsumsi Narkoba
gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Akhir-akhir ini media sosial diwarnai dengan kasus narkoba. Tak main-main,  narkoba ini juga yang menyebabkan retaknya rumah tangga. Lantas sebenarnya bagaimana hukum Islam dan dampak mengonsumsi narkoba dari segi kesehatan? 

Dalam literatur bahasa, narkoba diartikan sebagai jenis obat-obatan berbahaya meliputi narkotika, psikotropika dan obat-obat terlarang lainnya. Pada kondisi tertentu, narkoba digunakan untuk masalah pengobatan. 

Namun, ketika disalahgunakan narkoba justru menjadi obat-obatan yang sangat berbahaya yang dapat memberikan efek sangat buruk bagi tubuh. Mengonsumsi narkoba menyebabkan kerusakan organ tubuh dan sistem saraf pusat serta meningkatkan risiko gangguan mental. 

Tidak hanya itu, penyalahgunaan narkoba juga dapat menjadikan si pemakai mengalami kecanduan.  Tentu, hal itu mengakibatkan banyak kerugian, baik dari segi sosial maupun perekonomian. 

Pemakaian narkoba dan hukum penyalahgunaannya diatur dalam hukum negara sebagaimana yang tertuang di dalam UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. 

Hukum Mengonsumsi Narkoba

Tidak hanya dilarang oleh hukum negara, hukum Islam pun melarang penyalahgunaan narkoba. Meskipun tidak ditemukan ayat yang secara gamblang menyebutkan larangan mengonsumsi narkoba, kita tetap dapat memahami larangan tersebut melalui firman Allah di dalam Q.S. Al-Maidah: [5]:90 berikut:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ ‌إِنَّمَا ‌ٱلۡخَمۡرُ وَٱلۡمَيۡسِرُ وَٱلۡأَنصَابُ وَٱلۡأَزۡلَٰمُ رِجۡسٞ مِّنۡ عَمَلِ ٱلشَّيۡطَٰنِ فَٱجۡتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمۡ تُفۡلِحُونَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman, sesungguhnya minuman keras, berjudi (berkurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung.”

Dari ayat tersebut, secara tekstual Allah melarang hamba-Nya melakukan beberapa perbuatan. Apabila ia menjauhi hal tersebut maka ia akan menjadi orang yang beruntung. Dengan kata lain, jika perbuatan tersebut dilakukan, pelakunya akan menjadi orang yang merugi. 

Baca Juga:  Islam, Kartini dan Emansipasi Perempuan

Oleh karena itu, penyalahgunaan narkoba termasuk perbuatan yang diharamkan. Keharaman ini dilandasi dengan menganalogikannya kepada perbuatan yang merugikan tersebut. Ketika seseorang mengonsumsi narkoba-tanpa ada anjuran dokter misalnya-ia akan memperoleh kerugian, baik dalam hal finansial maupun mental. 

Selain itu, hukum mengonsumsi narkoba juga bisa dianalogikan kepada khamar. Jika dikonsumsi, keduanya bisa menghilangkan tingkat kesadaran konsumen. 

Namun, di riwayat lain, hukum mengonsumsi narkoba disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Zainuddin al-Malibary di dalam kitab Fath al-Mu’in bi Syarh Qurrah al-‘Ain, halaman 581:

وخرج بالشراب ما حرم من الجامدات فلا حد فيها وإن حرمت وأسكرت بل التعزير: ككثير البنج والحشيشة والأفيون ويكره أكل يسير منها من غير قصد المداومة ويباح لحاجة التداوي

Artinya: “Dan terkecuali dari kata minum adalah sesuatu yang diharamkan yang berupa benda padat. Sehingga tidak ada had pada konsumennya. Sekalipun hal tersebut tetap diharamkan dan memabukkan akan tetapi konsumennya diberikan ta’zir. Seperti anastetik, ganja, dan opium. Dimakruhkan mengonsumsi sedikit obat-obatan ini tanpa ada maksud berobat dan diperbolehkan mengonsumsinya ketika dimaksudkan untuk berobat. 

Dampak Negatif Mengonsumsi Narkoba

Selain dilarang menurut negara dan agama, mengonsumsi narkoba tentunya juga dilarang dari segi medis. Hal ini disebabkan oleh dampak-dampak berbahaya yang ditimbulkan dari mengonsumsi narkoba, baik dari segi fisik maupun mental.  Di antara dampak tersebut adalah sebagai berikut:

Pertama, gangguan kesehatan fisik. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan kerusakan organ tubuh, penurunan sistem kekebalan tubuh, overdosis, kekurangan nutrisi, gangguan tidur, cedera fisik, dan perkembangan organ tubuh dapat terhambat. 

Kedua, gangguan mental. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik, namun juga berdampak pada kesehatan mental. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan pemakainya mengalami gangguan mental, ketergantungan, sulit untuk mengontrol diri, gangguan kognitif, merubah kepribadian, berisiko untuk melakukan hal-hal berbahaya, dan dapat merusak hubungan sosial karena kecenderungannya untuk mengisolir diri dari keramaian.

Baca Juga:  Larangan Menebang Pohon Sembarangan dalam Hadis Nabi

Oleh karena itu, sudah seharusnya kita menghindari diri dari mengonsumsi narkoba. Selain dilarang oleh agama dan negara, narkoba juga mengandung zat-zat berbahaya yang dapat membahayakan fisik dan mental. 

Rekomendasi

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

2 Komentar

2 Comments

Komentari

Terbaru

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran? Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Hari Keluarga Internasional: Bagaimana Konsep Keluarga Ideal dalam Al-Quran?

Keluarga

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Ramai Temuan Komunitas Facebook yang Lakukan Pelecehan di Bawah umur, Sinyal Rumah Belum jadi Ruang Aman untuk Anak

Muslimah Talk

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Rasulullah Sebagai Teladan Pekerja Keras

Khazanah

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Membincang Relasi Perempuan dan Tatanan Sosial dalam Surat An-Nisa

Muslimah Daily

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Diskusi Buku: Tradisi Sati di India dan Pengalaman Kekerasan Perempuan Lainnya

Kajian

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri? Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Benarkah Belajar dengan Guru Lebih Utama dibandingkan Belajar Sendiri?

Kajian

Parenting Islami : Ini Enam Keunggulan Mendidik Anak dengan Dongeng dan Cerita

Keluarga

Trending

posisi imam perempuan jamaah posisi imam perempuan jamaah

Shalat Berjamaah Bagi Perempuan, Sebaiknya di Mana?

Ibadah

Istri Pilih Karir keluarga Istri Pilih Karir keluarga

Parenting Islami : Nabi Menegur Sahabat yang Pilih Kasih kepada Anak, Ini Alasannya

Keluarga

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Refleksi Lagu Bang Toyib dan Bang Jono dalam Kisah Pewayangan

Diari

Sinopsis Film Rentang Kisah: Potret Muslimah yang Berdaya  

Diari

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan? Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Empat Kriteria Calon Pendamping Menurut Rasulullah, Mana yang Harus Didahulukan?

Ibadah

Bagaimana Islam Memandang Konsep Gender?

Kajian

Benarkah Rasulullah Menikahi Maimunah saat Peristiwa Umratul Qadha?

Kajian

Hibridasi Islam dan Feminisme Ala Neng Dara Affiah

Muslimah Talk

Connect