Ikuti Kami

Kajian

Berapa Lama Suami Boleh Tidak Memberi Nafkah Batin?

Lalu yang sering menjadi pertanyaan masyarakat adalah berapa lama suami boleh tidak memberi nafkah batin kepada istri? Pasalnya, banyak dari para istri
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.com- Selain nafkah lahir yang wajib ditunaikan oleh suami kepada istri, nafkah batin juga merupakan hak istri yang wajib ditunaikan oleh suami. Sebagaimana bunyi Alquran surat At-Talaq ayat 7;

لِيُنْفِقْ ذُوْ سَعَةٍ مِّنْ سَعَتِهٖۗ وَمَنْ قُدِرَ عَلَيْهِ رِزْقُهٗ فَلْيُنْفِقْ مِمَّآ اٰتٰىهُ اللّٰهُ ۗ لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا مَآ اٰتٰىهَاۗ سَيَجْعَلُ اللّٰهُ بَعْدَ عُسْرٍ يُّسْرًا

Artinya; “Hendaklah orang yang mempunyai keluasan memberi nafkah menurut kemampuannya, dan orang yang terbatas rezekinya, hendaklah memberi nafkah dari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak membebani kepada seseorang melainkan (sesuai) dengan apa yang diberikan Allah kepadanya. Allah kelak akan memberikan kelapangan setelah kesempitan.”

Selain itu juga, ada pendapat Syaikh Wahbah Zuhaili mengenai kewajiban seorang suami untuk menunaikan nafkah lahir dan batin yang menjadi hak seorang istri. Hal tersebut beliau tandaskan dalam kitabnya Fiqhul Islam wa Adillatuhu juz 9 halaman 6832;

 للزوجة حقوق مالية وهي المهر والنفقة وحقوق غير مالية وهي إحسان العشرة والمعاملة الطيبة والعدل

Artinya: “Bagi istri terdapat beberapa hak yang bersifat materi yaitu berupa mahar dan nafkah, dan hak-hak non materi yaitu memperbagus dalam menggauli dan hubungan baik serta berlaku adil.

Lalu yang sering menjadi pertanyaan masyarakat adalah berapa lama suami boleh tidak memberi nafkah batin kepada istri? Pasalnya, banyak dari para istri terkadang ditinggal bekerja oleh suaminya sampai beberapa waktu yang mana sang istri tak mendapatkan nafkah batin.

Imam Ibnu Hazm berpendapat bahwa kewajiban suami untuk memberikan nafkah batin kepada istrinya adalah minimal satu bulan satu kali. Pendapat ini beliau kemukakan berdasarkan ayat Alquran surat al-Baqarah ayat 222,,

Baca Juga:  Shalat Wajib dengan Duduk bagi Perempuan Hamil

فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ

Artinya; “Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri.” 

Mengapa ayat tersebut yang dijadikan sumber oleh Imam Ibnu Hazm? Karena beliau memahami bahwa siklus haid perempuan adalah satu bulan satu kali, sehingga perintah untuk menggauli istri pada ayat di atas menunjukkan kewajiban.

Sementara di dalam kitab Mukhtashar Al-Muzanni, Imam Syafi`i berpendapat bahwa batas maksimal suami boleh tidak menggauli istrinya adalah empat bulan. Pendapat ini berdasarkan keputusan yang dibuat oleh Sayyidina Umar bin Khattab RA. Hal ini beliau buat karena pada waktu itu banyak para suami pergi untuk berperang selama berbulan-bulan dan mereka meninggalkan istrinya dirumah dan banyak istri-istri bersedih akan hal itu. maka setelah berdiskusi dengan Sayyidatina Hafshah beliau memutuskan bahwa prajurit yang pergi berperang selama empat bulan untuk pulang menemui istrinya, atau menceraikannya.

وَكَتَبَ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ – رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ – إلَى أُمَرَاءِ الْأَجْنَادِ فِي رِجَالٍ غَابُوا عَنْ نِسَائِهِمْ ‌يَأْمُرهُمْ ‌أَنْ ‌يَأْخُذُوهُمْ ‌بِأَنْ ‌يُنْفِقُوا ‌أَوْ ‌يُطَلِّقُوا فَإِنْ طَلَّقُوا بَعَثُوا بِنَفَقَةِ مَا حَبَسُوا. وَهَذَا يُشْبِهُ مَا وَصَفْت.

Artinya; “Umar bin Khattab RA pernah menulis surat kepada para panglima perang tentang para suami yang pergi meninggalkan istrinya. Sayyidina Umar memerintahkan kepada mereka agar memilih dua opsi yaitu antara memberi nafkah atau menceraikannya. Jika mereka memilih untuk menceraikan maka mereka harus menunaikan nafkah yang belum diberikan selama meninggalkan istri. Hal ini sama dengan apa yang aku (As-Syafi’i) katakan.

Baca Juga:  Apakah Istri Masih Memiliki Hak Nafkah Setelah Cerai dari Suami?

Kesimpulannya, batas waktu maksimal suami boleh tidak menggauli istri masih menuai perdebatan, namun yang dijadikan pedoman oleh sebagian besar ulama fikih khususnya Syafi’iyah adalah selama empat bulan. Sehingga apabila lebih dari batas waktu tersebut suami harus memilih opsi antara bertahan dengan menggauli istrinya atau mentalak istrinya.

Demikian penjelasan mengenai batas maksimal suami boleh tidak memberikan nafkah batin. Semoga bermanfaat, Wallahu a`lam bishawab.

 

 

Rekomendasi

istri hak nafkah cerai istri hak nafkah cerai

Apakah Istri Masih Memiliki Hak Nafkah Setelah Cerai dari Suami?

Hukum Istri Menafkahi Suami Hukum Istri Menafkahi Suami

Hukum Istri Menafkahi Suami

Surat Al-Ahzab Ayat 33 Surat Al-Ahzab Ayat 33

Wajibkah Suami Menyediakan ART bagi Istri?

lima pilar rumah tangga lima pilar rumah tangga

Lima Pilar Rumah Tangga Perspektif Alquran

Ditulis oleh

Mahasantri Ma'had Aly Situbondo.

Komentari

Komentari

Terbaru

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Alasan Mengapa Kita Membela Palestina

Muslimah Talk

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Sering Lupa dan Bingung Usai Melahirkan? Bisa Jadi Ibu Tengah Hadapi Mom Brain

Muslimah Talk

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Al-Hafizhah Karimah al-Marwaziyah: Perempuan yang Menghabiskan Masa Hidupnya Dengan Keilmuan

Muslimah Talk

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Iddah dan Ihdad bagi Perempuan Pekerja

Kajian

Amalan tahun baru Islam Amalan tahun baru Islam

Amalan yang Dianjurkan Sambut Tahun Baru Islam

Ibadah

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Depresi Tidak Punya Anak, Baca Doa Ini agar Cepat Diberi Keturunan

Ibadah

Trending

puasa istri dilarang suami puasa istri dilarang suami

Kritik Nabi kepada Laki-laki yang Suka Main Kasar pada Perempuan

Kajian

Zainab binti Khuzaimah Zainab binti Khuzaimah

Ummu Kultsum; Putri Rasulullah yang Diperistri Utsman bin Affan

Muslimah Talk

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Ibadah

Hukum Menalak Istri saat Mabuk Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Hukum Menalak Istri saat Mabuk

Kajian

menyantuni anak yatim muharram menyantuni anak yatim muharram

Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Di Bulan Muharram

Kajian

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Dalil Perempuan Tidak Perlu Menutup Wajahnya

Kajian

Cerita Para Selebgram Muslimah yang Inspiratif

Muslimah Daily

Beberapa Kesunahan 10 Muharram Beberapa Kesunahan 10 Muharram

Lima Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram

Ibadah

Connect