Ikuti Kami

Kajian

Belajar dari Kisah Nabi Musa dan Nabi Khidir Tentang Adab Mencari Ilmu

nabi adab mencari ilmu
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Mempelajari suatu ilmu terlebih dalam ilmu agama harus dilalui dengan etika dan adab kepada semua aspek ilmu tersebut. Banyak hadis Nabi yang menyebutkan tentang kewajiban untuk mencari ilmu bagi seorang muslim. 

Para ulama juga menyatakan di banyak kitab tentang kategori ilmu apa saja yang memang wajib per individu (fardhu ain) atau sudah terpenuhi kewajibannya dengan salah satu pihak saja yang mempelajarinya (fardhu kifayah).

Syekh Al-Zarnuji di dalam kitab Ta’lim Muta’alim halaman 6 menyebutkan ilmu apa saja yang wajib dipelajari bagi seorang muslim dan muslimah;

لا يفترض على كل مسلم ومسلمة طلب كل علم بل يفترض عليه طلب علم الحال وهو علم أصول الدين وعلم الفقه والمراد من الحال هاهنا الامر العارض للانسان من الكفر والإيمان والصلاة والزكاة والصوم وغيرها من الاحوال لا الحال المقابل للمستقبل

Artinya: Tidak diwajibkan bagi orang muslim laki-laki dan perempuan untuk mempelajari segala ilmu, akan tetapi yang diwajibkan adalah belajar ilmu ‘hal’. Ilmu hal yang dimaksud adalah yang menyangkut ushuluddin (dasar-dasar agama) dan ilmu fikih. 

Yang dimaksud dengan ilmu ‘hal’ disini adalah perkara yang manusia butuhkan pada masa sekarang berupa pengertian tentang kufur, iman, shalat, zakat, puasa, dan lainnya berupa ilmu yang dibutuhkan sekarang. Bukan keadaan yang datang pada masa depan.

Imam Fakhruddin ar-Razi melanjutkan tafsir bil ra’yinya di dalam kitab Mafatih Al-Ghaib yang menafsirkan surat Al-Kahfi ayat 66 yang mengisahkan pertemuan Nabi Musa dengan Nabi Khidir dan bisa kita pelajari bagaimana adab dalam mencari ilmu. Penafsiran ayat tentang kisah Nabi Musa a.s. yang belajar kepada Nabi Khidir a.s. yang mengandung makna yang luar biasa.

Baca Juga:  Memaafkan Harus Beserta Melupakan Kesalahan

Adab-adab yang disingkap oleh Imam ar-Razi dalam Surah Al-Kahfi ayat 66 sebagai berikut;

وسابعها: أن قوله: تُعَلِّمَنِ مِمَّا عُلِّمْتَ مَعْنَاهُ أَنَّهُ طَلَبَ مِنْهُ أَنْ يُعَامِلَهُ بِمِثْلِ مَا عَامَلَهُ اللَّهُ بِهِ

وَثَامِنُهَا: أَنَّ الْمُتَابَعَةَ عِبَارَةٌ عَنِ الْإِتْيَانِ بِمِثْلِ فِعْلِ الْغَيْرِ لِأَجْلِ كَوْنِهِ فِعْلًا لِذَلِكَ الْغَيْرِ

وَتَاسِعُهَا: أَنَّ قَوْلَهُ: أَتَّبِعُكَ يَدُلُّ عَلَى طَلَبِ مُتَابَعَتِهِ مُطْلَقًا فِي جَمِيعِ الْأُمُورِ غَيْرَ مُقَيَّدٍ بِشَيْءٍ دُونَ شَيْءٍ

وَعَاشِرُهَا: اللَّائِقُ بِهِ لِأَنَّ كُلَّ مَنْ كَانَتْ إِحَاطَتُهُ بِالْعُلُومِ أَكْثَرَ كَانَ عِلْمُهُ بِمَا فِيهَا مِنَ الْبَهْجَةِ وَالسَّعَادَةِ أَكْثَرَ فَكَانَ طَلَبُهُ لَهَا أَشَدَّ وَكَانَ تَعْظِيمُهُ لِأَرْبَابِ الْعِلْمِ أَكْمَلَ وَأَشَدَّ

وَالْحَادِي عَشَرَ: أَنَّهُ قَالَ: هَلْ أَتَّبِعُكَ عَلى أَنْ تُعَلِّمَنِ فَأَثْبَتَ كَوْنَهُ تَبَعًا لَهُ أَوَّلًا ثُمَّ طَلَبَ ثَانِيًا أَنْ يُعَلِّمَهُ وَهَذَا مِنْهُ ابْتِدَاءٌ بِالْخِدْمَةِ ثُمَّ فِي الْمَرْتَبَةِ الثَّانِيَةِ طَلَبَ مِنْهُ التَّعْلِيمَ

Ketujuh, sesungguhnya perkataan Nabi Musa “untuk mengajariku dari sesuatu yang telah diajarkan kepadamu” bermakna bahwa dalam mencari ilmu itu adalah mengerjakan dengan semisal yang diperbuat oleh Allah Swt.

Kedelapan, sesungguhnya mengikuti adalah ibarat dari mengikuti sama persis perbuatan seorang guru, karena adanya perbuatan adalah karena guru.

Kesembilan, dalam perkataan Nabi Musa “aku ingin mengikutimu” menunjukkan bahwa ikut kepada guru secara keseluruhan dalam segala urusan tanpa ada pengecualian.

Kesepuluh, Sesuatu yang pantas bagi guru karena siapa pun yang lebih akrab dengan ilmu-ilmu itu akan lebih berpengetahuan, termasuk kegembiraan dan kebahagiaannya, sehingga meminta untuk kebahagiaan itu lebih intens dan pemuliaannya terhadap para ahli pengetahuan lebih penuh dan lebih intens.

Kesebelas, Dalam perkataan Nabi Musa “apakah aku boleh aku mengikutimu agar engkau mengajarkanku”. Hal pertama yang dilakukan adalah mengikuti guru, kemudian selanjutnya baru belajar ilmu. Sesungguhnya dalam belajar ilmu hal pertama yaitu khidmah, dan pada derajat kedua adalah belajar ilmu.

Baca Juga:  Dua Pahala yang Dijanjikan untuk Perempuan yang Jadi Tulang Punggung Keluarga

Dari penafsiran ayat yang mengisahkan pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir tersebut, Imam Al-Razi menegaskan adab mencari ilmu yang harus didahulukan adalah khidmah dan berbakti kepada sang guru. Kemudian setelah itu keberkahan ilmu akan didapat. Sekian, semoga bermanfaat. 

Editor: Zahrotun Nafisah

Rekomendasi

nabi adam mendapat ampunan nabi adam mendapat ampunan

Kisah Nabi Adam yang Mendapat Ampunan pada Bulan Muharram

Tafsir Penciptaan Perempuan menurut Muhammad Abduh

perempuan hak memilih pasangan perempuan hak memilih pasangan

Tidak Hanya Perempuan, Laki-laki pun Harus Menahan Pandangan

Al Quran Sebagai Mukjizat Terbesar Rasulullah saw Al Quran Sebagai Mukjizat Terbesar Rasulullah saw

Tafsir Surah al-Jatsiyah ayat 30: Bekerja Sebagai Bentuk Keimanan

Ditulis oleh

Alumnus Ponpes As'ad Jambi dan Mahad Ali Situbondo. Tertarik pada kajian perempuan dan keislaman.

Komentari

Komentari

Terbaru

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas Hukum Memakai Pakaian Sinterklas

Hukum Memakai Pakaian Sinterklas karena Tugas Kerja

Kajian

Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah? Bagaimana Cara Self-healing Ala Rasulullah?

Cara Self-Healing Ala Rasulullah

Muslimah Talk

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur? Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Bolehkah Salat Menggunakan Pakaian atau Alat Salat yang Terkena Lumpur?

Kajian

Rekonfigurasi Makna Nushuz: Relasi Dua Arah Hubungan Suami–Istri Menurut Quraish Shihab Rekonfigurasi Makna Nushuz: Relasi Dua Arah Hubungan Suami–Istri Menurut Quraish Shihab

Rekonfigurasi Makna Nushuz: Relasi Dua Arah Hubungan Suami–Istri Menurut Quraish Shihab

Kajian

Self Reward Menurut Pandangan Islam Self Reward Menurut Pandangan Islam

Mindfulness dalam Islam: Hadir Sepenuhnya Bersama Allah

Muslimah Talk

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

Menerima Bingkisan Natal Muslim Menerima Bingkisan Natal Muslim

Hukum Menerima Bingkisan Natal bagi Muslim

Kajian

Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih

Muslimah Tenang di Tengah Kesibukan: Menghadapi Rasa Takut Tertinggal dan Pikiran Berlebih

Muslimah Talk

Trending

Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib Hukum Berhubungan Intim saat Belum Mandi Wajib

Hukum Menyetubuhi Istri yang Sedang Istihadah

Kajian

pendarahan sebelum melahirkan nifas pendarahan sebelum melahirkan nifas

Apakah Darah yang Keluar Setelah Kuret Termasuk Nifas?

Kajian

Perempuan Istihadhah mandi shalat Perempuan Istihadhah mandi shalat

Wajibkah Perempuan Istihadhah Mandi Setiap Hendak Shalat?

Kajian

toleransi dan keberagamaan mesir toleransi dan keberagamaan mesir

Pengalaman Toleransi dan Keberagamaan di Mesir

Muslimah Daily

air ketuban air ketuban

Keluar Darah saat Hamil, Termasuk Darah Haid atau Istihadhah?

Ibadah

Langkah mengesahkan Pernikahan Siri Langkah mengesahkan Pernikahan Siri

Langkah Hukum Mengesahkan Pernikahan Siri

Kajian

keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil keringanan tidak puasa, pendidikan prenatal ibu hamil

Empat Pendidikan Prenatal yang Harus Ibu Hamil Tahu

Muslimah Daily

hukum menggagalkan pertunangan haram hukum menggagalkan pertunangan haram

Bolehkah Istri Menjual Mahar Nikah dari Suami?

Kajian

Connect