Ikuti Kami

Kajian

Apakah Khutbah Shalat Ied Wajib Didengarkan?

khutbah ied wajib didengarkan
Source: Gettyimages.com

BincangMuslimah.Com – Setelah melewati satu bulan puasa Ramadan, seorang muslim merayakan hari besar Idul Fitri yang artinya kembali pada fitrahnya manusia suci. Idul Fitri tidak terlepas dengan suasana jamaah shalat Ied yang digelar di masjid pusat, bahkan di bentang lapangan. Khutbah Ied, jamaah shalat Ied, dan  Idul Fitri adalah hal yang tidak pernah dapat dipisahkan. 

Untuk mengkilas balik, hukum khutbah shalat Ied adalah kesunnahan. Sebagaimana Rasulullah memberikan pilihan kepada umatnya, untuk tetap berada di tempat dengan mendengarkan khutbah atau meninggalkan tempat karena tidak mengikuti khutbah. Sebagaimana Rasulullah menyampaikannya kepada para jamaah,

  عن عبد الله بن سعيد قال, قال رسول الله صلى الله عليه وسلم,  إِنَّا نَخْطُبُ فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَجْلِسَ لِلْخُطْبَةِ فَلْيَجْلِسْ وَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَذْهَبَ فَلْيَذْهَب. 

Artinya: Diriwayatkan dari Abdullah bin Sa’yi, bahwasannya Rasulullah saw. berkata, sesungguhnya kami akan berkhutbah, barangsiapa yang ingin tetap duduk untuk mendengarkan, maka duduklah, dan barangsiapa yang yang hendak pergi, maka pergilah (meninggalkan tempat). 

Dari hadis di atas, ketika Rasulullah memberikan kebebasan pada jamaahnya untuk mengikuti atau meninggalkan, dapat disimpulkan bahwa hukum khutbah adalah sunnah, yang mana mendapatkan pahala bagi seseorang yang melaksanakan dan tidak mendapatkan dosa bagi yang meninggalkan.

Secara pelaksanaannya, berbeda dengan khutbah pada shalat Istisqo, shalat Jum’at dan shalat lainnya, yang mana khutbah Ied dilaksanakan setelah sholat Ied, hal ini mengacu pada amaliyah Rasulullah. Dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Rasulullah melaksanakan khutbah setelah shalat Ied,  

شَهِدْتُ الْعِيدَ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ فَكُلُّهُمْ كَانُوا يُصَلُّونَ قَبْلَ الْخُطْبَةِ

Artinya: Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Aku menghadiri shalat Ied bersama Rasulullah, Abu Bakar, Umar bin Khattab dan Ustman bin Affan. Semua dari mereka melaksanakan sholat (Ied) sebelum khutbah. 

Baca Juga:  Beda Pendapat Bacaan Basmalah Al-Fatihah dalam Shalat

Selain khutbah dilaksanakan setelah sholat Ied, ciri khas lainnya yaitu pembatasan tema dalam khutbahnya sesuai dengan suasana, bisa berupa zakat (hukum, ketentuan, cara dan pembahasan lain), seputar hari raya, memperkuat Iman kepada Allah dan ketakwaan. Jika khutbah Ied Sunnah, apakah ia wajib didengarkan atau masuk dalam kesunnahan saja? 

Bagi seorang jamaah, bahwa mendengarkan khutbah hukumnya tidak wajib atau sunnah, akan tetapi mendengarkan dengan seksama, tidak berbicara merupakan adab yang harus diterapkan bagi jamaah. 

وفي طرح التثريب للعراقي: تقييد الخطبة بكونها يوم الجمعة يخرج خطبة غير الجمعة كالعيد والكسوف والاستسقاء فلا يجب الإنصات لها، ولا يحرم الكلام والإمام فيها، واستماعها مستحب فقط لأنها غير واجبة وقد صرح بذلك أصحابنا وغيرهم . وحكاه ابن عبد البر عن عطاء قال: يحرم الكلام ما كان الإمام على المنبر وإن كان قد ذهب في غير ذكر الله. قال ويوم عرفة والعيدين كذلك في الخطبة

Artinya: Dari Tasrib Irak, menegaskan bahwasannya khutbah Jum’at, seperti khutbah Ied, khutbah shalat Kusuf (gerhana), shalat Istisqa (meminta hujan) tidak wajib untuk mendengarkannya, karena pada dasarnya hukumnya sunnah. Akan tetapi ketika dilarang untuk berbicara, bagi para pendengar dengan kerelaan hati, karena khutbah tidak wajib untuk diikuti. Dari Ibnu Abd al-Barr meriwayatkan dari Atho, Rasulullah bersabda, melarang berbicara ketika Imam berada di atas mimbar (sedang khutbah), hal tersebut (diam dan tidak berbicara selama khutbah) juga harus diaplikasikan dalam khutbah Arafah, Idul Fitri dan Idul Adha. 

Dari penjelasan di atas, walaupun hukum khutbah Ied tidak wajib didengarkan alias sunnah, para jamaah tidak boleh berbicara atau membuat forum lain ketika imam sedang berkhutbah. Sebagaimana adab dalam Islam, saling menghargai dan menghormati.

Rekomendasi

18 Rukun yang Wajib Dipenuhi dalam Shalat

istihadhah shalat sunah fardhu istihadhah shalat sunah fardhu

Lakukan Sujud Sahwi Jika Tinggalkan Enam Sunnah Ab’ad Ini dalam Shalat

Sha;at saat gempa Sha;at saat gempa

Shalat saat Gempa, Lanjutkan atau Selamatkan Diri?

Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.   Yang sering luput dari perhatian adalah bahwa dagu juga termasuk dari aurat sehingga harus wajib ditutupi ketika shalat.  

Apakah Dagu Perempuan Wajib Ditutupi Ketika Shalat?

Ditulis oleh

Mahasiswi Universitas Al-Azhar, Kairo jurusan Akidah dan Filsafat.

Komentari

Komentari

Terbaru

ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan ajarkan kesetaraan laki-laki perempuan

Mengenal Lebih Jauh Macam-macam Pendekatan Gender

Kajian

Kisah cinta Zainab binti Rasulullah Kisah cinta Zainab binti Rasulullah

Kisah Cinta Sayyidah Zainab binti Rasulullah

Muslimah Talk

Hukum kremasi jenazah mualaf Hukum kremasi jenazah mualaf

Hukum Kremasi Jenazah Mualaf

Kajian

Rembuk Ide Rembuk Ide

El-Bukhari Institute Gelar Rembuk Ide, Bahas Moderasi Beragama untuk Gen Z

Berita

Bincang Thaharah; Wudhu Tidak Berurutan, Apakah Tetap Sah?

Video

Perbedaan Haji dan Umrah Perbedaan Haji dan Umrah

Tiga Perbedaan Haji dan Umrah

Ibadah

Syarat-syarat dikabulkannya doa Syarat-syarat dikabulkannya doa

Fungsi dan Syarat-syarat Dikabulkannya Doa  

Ibadah

Larangan bagi Perempuan Haid Larangan bagi Perempuan Haid

Larangan bagi Perempuan Istihadhah

Kajian

Trending

Doa keguguran Doa keguguran

Kehilangan Buah Hati Akibat Keguguran, Baca Doa yang Diajarkan Rasulullah Ini

Ibadah

masa iddah hadis keutamaan menikah masa iddah hadis keutamaan menikah

10 Hadis Tentang Keutamaan Menikah

Kajian

Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat Tujuh Keutamaan Membaca Shalawat

Doa agar Terhindar dari Prasangka Buruk pada Allah

Ibadah

Mengenal Rufaidah al-Aslamiyah: Perawat Perempuan Pertama dalam Sejarah Islam

Muslimah Talk

Mandi junub dan haid Mandi junub dan haid

Empat Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Mandi Wajib

Ibadah

Resensi Buku Pernah Tenggelam Resensi Buku Pernah Tenggelam

Resensi Buku Pernah Tenggelam: Halu Berlebihan Menenggelamkan Keimanan?

Diari

Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah Shafiyah binti Huyay Teungku Fakinah

Kisah Bulan Madu Rasul dengan Shafiyah binti Huyay

Muslimah Talk

muslimah mencukur habis rambutnya muslimah mencukur habis rambutnya

Bolehkah Muslimah Mencukur Habis Rambutnya?

Kajian

Connect