Ikuti Kami

Ibadah

Ini Pembagian Waktu Shalat Maghrib

istihadhah shalat sunah fardhu

BincangMuslimah.Com – Shalat maghrib merupakan shalat yang waktunya paling sebentar di antara shalat yang lain. Mengenai pembagian waktu shalat maghrib permulaan dan berakhirnya, Syeikh Ibnu Qasim al-Ghazi menerangkannya dalam kitab Fathul Qarib,

 والمغرب أي صلاتها وسميت بذلك لفعلها وقت الغروب ووقتها واحد وهو غروب الشمس أي بجميع قصرها ولا يضر بقاء شعاع بعده

Artinya: “Shalat maghrib, dinamakan seperti itu karena shalat ini dilakukan saat terbenam matahari. Waktu shalat maghrib hanya satu yaitu waktu terbenamnya matahari dengan seluruh lingkarannya, tetap adanya sorot matahari setelah terbenamnya itu tidak masalah”.

Syeikh al-Ghazi menerangkan, kira-kira waktunya adalah yang digunakan seseorang untuk adzan, wudhu/ tayamum, menutup aurat iqamah dan melakukan shalat. Maka dari itu, saat masuk waktu maghrib sangat dianjurkan agar segera melaksanakannya karena waktu maghrib yang sangat cepat ini.

Menurutnya dalam qaul jadid Imam Syafi’i, jika kadar waktu tadi telah habis maka waktu shalat maghrib telah habis. Sedangkan menurut pendapat qaul qadim beliau, waktu shalat maghrib memanjang hingga terbenamnya mega merah. Pendapat qaul qadim inilah yang diunggulkan Imam Nawawi,

Syeikh Abu Bakar Syatha dalam I’anatu al-Thalibin menerangkan bahwa terdapat lima pembagian waktu dalam shalat maghrib, di antaranya:

1. Waktu fadhilah, ikhtiyar (lebih utama melakukan shalat di waktu ini) dan jawaz tanpa hukum makruh adalah waktu paling utama mengerjakan shalat maghrib, yaitu waktu yang cukup untuk melakukan wudhu, menutup aurat, shalat  rawatib, iqamah, dan shalat maghrib.

2. Waktu jawaz dengan hukum makruh, yakni boleh melakukan shalat di dalamnya meski hukumnya makruh. Yakni tersisa waktu sekiranya cukup hanya untuk melaksanakan shalat.

3. Waktu tahrim yakni diharamkan mengakhirkan shalat maghrib pada waktu ini. Yakni di mana tidak ada waktu yang cukup untuk melakukan shalat.

Baca Juga:  7 Pembagian Waktu Shalat Ashar

4. Waktu darurat yakni ketika mengakhirkan shalat hingga waktu hanya cukup melakukan takbiratul ihram saja.

5. Waktu udzur yaitu melakukan shalat maghrib di waktu isya bagi yang melakukan shalat jamak.

Demikianlah lima waktu shalat maghrib yang dibagi menjadi lima waktu. Semoga kita sebagai umat muslim bisa menjaga shalat lima waktu ini setiap harinya. Aamiin.

Rekomendasi

Shalat isya sepertiga malam Shalat isya sepertiga malam

Shalat Isya, Paling Utama di Sepertiga Malam?

Pembagian Waktu Shalat Ashar Pembagian Waktu Shalat Ashar

7 Pembagian Waktu Shalat Ashar

Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin Doa yang Dipanjatkan Fatimah az-Zahra pada Hari Senin

Enam Macam Waktu Shalat Subuh, Mana yang Paling Utama?

Ditulis oleh

Santriwati Pondok Pesantren Putri Salafiyah, Bangil, Pasuruan.

5 Komentar

5 Comments

Komentari

Terbaru

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Kemenag Gelar Blissful Mawlid “Bincang Syariah Goes to Campus” Ajak Generasi Muda Rawat Bumi

Berita

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Urgensi Jihad Lingkungan dalam Menghadapi Krisis Iklim Global

Muslimah Daily

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Stop Sebarkan Surat Wasiat, Foto, dan Video Korban Bunuh Diri di Media Sosial

Muslimah Talk

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Tidak Ada Kata Terlambat dalam Pendidikan dan Karir bagi Perempuan

Muslimah Talk

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir  Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Maulid Nabi dan Boneka Pengantin di Mesir 

Khazanah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia? Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Tragedi Ibu dan Anak di Bandung, Mengapa Kasus Filisida Masih Terjadi di Indonesia?

Muslimah Talk

tantangan menjalani i'tikaf ramadhan tantangan menjalani i'tikaf ramadhan

Amalan yang Dianjurkan Ulama Saleh di Bulan Maulid Nabi

Ibadah

Trending

Pencegahan Gangguan Menstruasi Pencegahan Gangguan Menstruasi

Bolehkah Perempuan Haid Ikut Menghadiri Acara Maulid Nabi?

Kajian

Benarkah Islam Agama yang Menganjurkan Monogami?

Kajian

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Memperingati Maulid Nabi dengan Tradisi Marhabanan

Diari

Rahmah El-Yunusiyah: Pahlawan yang Memperjuangkan Kesetaraan Pendidikan Bagi Perempuan

Muslimah Talk

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah? Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Benarkah Perayaan Maulid Nabi Bid’ah?

Kajian

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Doa agar Terhindar dari Bisikan Setan

Ibadah

Pentingnya Pengalaman Perempuan dalam Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender

Kajian

maria ulfah kemerdekaan indonesia maria ulfah kemerdekaan indonesia

Maria Ulfah dan Kiprahnya untuk Kemerdekaan Indonesia

Khazanah

Connect